Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keistimewaan Bunga Bangkai Kebun Raya Bogor yang Selalu Memukau
29 Desember 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Melani Kurnia Riswati Riswati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir setiap tahun, selain liburan atau hari besar kebun raya selalu ramai pengunjung. Mekarnya tumbuhan Rafflesia dan Amorphophallus seringkali menyedot perhatian orang datang karena penasaran. Umum nya pengunjung ingin menyaksikan langsung dan membuktikan aroma bunga yang berbau bangkai.
Karena keunikan nya, bunga bangkai dijadikan simbol. Bahkan pada beberapa kebun botani dunia dijadikan spesies bendera. Salah satu nya Kebun Raya Bogor. Tujuannya untuk menarik pengunjung datang ke kebun raya.
ADVERTISEMENT
Pipit, seorang pengunjung dari Bekasi mengungkapkan bila tiap ada kabar bunga mekar selalu datang. “Saya selalu tahu dari berita, padahal sudah lebih dari tiga kali melihat mekar bunga, tapi selalu saja penasaran dan takjub melihat nya”. Tutur nya
“Dan baru tahu kalau ternyata ada Rafflesia, yang juga sama berbau bangkai. Selama ini bunga bangkai itu Rafflesia. Ternyata jenis yang berbeda ya”. Lanjut nya.
Beda Rafflesia dan Bunga Bangkai
Rafflesia dan bunga bangkai seringkali memang dianggap sama. Karena saat mekar kedua nya berbau bangkai. Namun merupakan dua individu yang berbeda.
Rafflesia merupakan tumbuhan parasit. Dari keluarga Rafflesiaceae. Tidak memiliki akar, batang dan daun. Hidup nya sangat tergantung pada pohon inang. Yakni sejenis liana dari keluarga anggur angguran bernama Tetrastigma.
Sedangkan Amorphophallus masih satu keluarga dengan talas. Memiliki struktur yang menjulang tinggi yang disebut sebagai tongkol. Dapat memperoleh makanan sendiri karena dapat melakukan fotosintesis.
ADVERTISEMENT
Mengenal Bunga Bangkai Raksasa
Bunga bangkai masih satu keluarga dengan talas atau Araceae. Ciri utama batang basah dan bunga terdiri atas seludang dan tongkol. Di antara tumbuhan berbunga lainnya, mempunyai perbungaan tertinggi. Dari semua jenis dalam marga Amorphophallus, jenis yang umum dikenal sebagai Amorphophallus titanum adalah yang terbesar. Jenis ini hanya ditemukan tumbuh pada kawasan hutan Sumatra.
Nama Amorphophallus titanum berasal dari bahasa Yunani kuno. Amorphos artinya tidak berbentuk dan phallus berarti penis. Adalah Dr. Odoardo Beccari yang pertama kali menemukan pada tahun 1878 dalam hutan Sumatra Barat.
Di dunia, marga Amorphophallus memiliki 176 jenis dan 25 jenis diantaranya menjadi kekayaan hayati Indonesia. Merupakan tumbuhan bawah. Secara alami tumbuh tersebar pada daerah terbuka atau pinggir jalan pada tanah berkapur. Kehidupannya melalui fase hidup yang terbagi dalam tiga tahap yakni siklus vegetatif, dorman dan generatif.
Yuzammi, MSc. Peneliti tumbuhan Araceae dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan masa vegetatif ditandai munculnya satu daun tunggal yang besar. Dan berlangsung hampir satu tahun untuk pertumbuhan umbi. Selanjutnya fase dorman yang dapat berlangsung 1-4 tahun dan masa generatif saat tumbuhan menghasilkan buah.
ADVERTISEMENT
Bunga bangkai sang pemikat lalat
Bunga bangkai memiliki aroma khas yang disukai serangga. Kumbang dan lalat bangkai merupakan jenis serangga yang kerap mendekat kala bunga mulai mekar. Bau busuk akan keluar berbarengan dengan matang nya bunga betina. Kehadiran serangga akan membantu proses penyerbukan sehingga menghasilkan buah. Buah bunga bangkai disukai oleh burung. Mereka dapat berperan sebagai agen penyebar biji.
Sumber bau busuk tersebut berasal dari adanya penguapan amoniak dan asam amino. Selain itu, pada akhir periode mekar akan muncul bau mirip ikan mati. Perpaduan berbagai senyawa tersebut menyebabkan bau unik yang disukai hewan.
Apalagi saat bunga mulai mekar terjadi proses pemanasan. Zat-zat yang tercampur dalam proses itu akan menguap melalui bagian tongkol bunga. Saat itu, tongkol bunga bersuhu 4 0C akan terlihat mengepulkan asap. Bersamaan dengan itu, aroma busuk nan menyengat mulai menyeruak.
ADVERTISEMENT
Kumbang bangkai dan lalat daging akan datang mendekat karena tertarik bau daging busuk. Serangga tersebut mengira makanan bagi larva nya. Saat mereka menghampiri bunga secara tak sengaja mereka akan membantu proses penyerbukan.
Lalat yang tertarik sumber aroma itu akan datang menghampiri. Beberapa tanaman memang mengeluarkan bau yang khas untuk memikat serangga. Kunjungan serangga terutama lalat diharapkan dapat membawa serbuk sari dari bunga lain.
Bagi bunga bangkai yang proses penyerbukan nya terjadi antar bunga, bau ini tentu saja memang sengaja dikeluarkan untuk menjebak serangga. Pada bunga bangkai, dalam satu perbungaan, antara bunga jantan dan bunga betinanya tidak matang dalam waktu yang bersamaan. Biasanya bunga betina yang akan matang lebih awal. Dan sayangnya, saat masa aktif bunga betina bisa siap menerima serbuk sari (masa reseptif) telah berakhir, bunga jantan malah baru matang. Makanya, bunga betina membutuhkan “penghulu” yang bisa membantunya agar proses penyerbukan bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Bunga bangkai berumah satu. Paduan warna merah bercampur rona ungu yang indah sebenarnya bukan bunganya melainkan seludang tongkol. Bunga sebenarnya terletak pada bagian yang terlihat menjulang berwarna kuning yang dinamakan tongkol. Kumpulan bunga betina terlihat berwarna merah pada bagian bawah tongkol. Bunga-bunga jantan berwarna kuning mengumpul hingga ujung tongkol.
Selain tempat asal nya, keindahan dan keunikan bunga bangkai saat mekar dapat disaksikan dalam Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas. Banyak orang penasaran dengan aroma busuk yang keluar saat mekar. (MKR)