Konten dari Pengguna

Menikmati Atraksi Kalong Kebun Raya Bogor

Melani Kurnia Riswati Riswati
Pranata Humas Ahli Muda-BRIN
1 Januari 2023 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melani Kurnia Riswati Riswati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menikmati senja dalam Kebun Raya Bogor sangat tenang. Duduk bersantai melepas lelah usai bekerja menjadi hal rutin saat sore hari. Walau Cuma sebentar, rasanya menguap semua penat.
Rombongan kalong Kebun Raya Bogor yang mulai keluar mencari makan. Foto Dokumentasi : Lyndle Hardstaff.
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan kalong Kebun Raya Bogor yang mulai keluar mencari makan. Foto Dokumentasi : Lyndle Hardstaff.
Melintasi jalanan depan lapangan terbuka menjadi favorit. Langit sore yang cerah dimeriahkan iringan kalong yang jumlahnya sangat banyak. Tentu Pteropus vampyrus atau Kalong kapuk menjadi salah satu atraksi menarik bagi pengunjung Kebun Raya Bogor. Bagai membentuk formasi, rombongan kalong tersebut akan membuat terpukau. Setiap sore menjelang gelap, mereka terbang berarak mencari makan.
ADVERTISEMENT
Kelompok Kelelawar
Masyarakat kerap menyebut kelelawar sebagai kalong. Tidak semua kelelawar adalah kalong. Karena kalong lebih ditujukan pada kelelawar pemakan buah. Kalong anggota dari ordo Chiroptera yang berarti sayap tangan.. Berasal dari bahasa Yunani cheir yang berarti tangan dan pteros yang berarti sayap. Hal ini dikarenakan adanya modifikasi pada struktur bagian depan yang berubah sebagai sayap. Tentunya sayap yang berbeda dengan bentuk pada burung.
Kalong di KRB yang terjatuh dan diselamatkan oleh salah satu staf Kebun Raya Bogor. Foto Dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.
Peneliti membagi kelelawar dalam 2 kelompok berdasarkan kebutuhan pakan nya. Kelompok pertama kelelawar pemakan buah. Dicirikan dengan ukuran tubuh dan bola mata yang besar. Selain itu, moncong nya mirip anjing. Makanannya berupa kelopak bunga, buah, nektar, serbuk sari dan daun.
Dan kelompok kedua kelelawar pemakan serangga. Berukuran kecil dengan bobot maksimal 196 gram. Telinga nya besar. Terdapat tonjolan pada bagian dalam dan luar daun telinga nya. Jari sayap tidak memiliki cakar. Bentuk moncong bervariasi Memiliki kemampuan mirip sonar sebagai radar dalam memperoleh makanan.
ADVERTISEMENT
Kebun Raya Bogor Sebagai Habitat Kalong Kapuk
Kalong tergolong hewan yang aktif pada malam hari. Sayapnya yang tipis, rentan terhadap cahaya matahari. Biasanya terbang pada sore hingga malam untuk mencari makan. Kelelawar akan membawa buah buahan masak hasil buruannya. Mereka akan membawa nya jauh dari pohon induk dan hinggap ditempat aman untuk menikmati sari daging buahnya.
Kalong istirahat dengan menggantungkan tubuhnya secara terbalik. Foto Dokumentasi : Lyndle Hardstaff.
Siang hari digunakan untuk tidur. Kalong bertengger pada pohon besar dan tinggi. Mereka beristirahat dengan cara bergelantung terbalik pada ranting pohon diatas ketinggian 10 meter. Sedangkan kelelawar pemakan serangga seringkali terlihat berlindung dicelah bambu atau batang pohon yang berlubang
Di Kebun Raya Bogor, kalong akan menggantungkan diri pada ranting pohon. Jenis ketapang, angsana, kedondong merupakan pohon yang disenangi untuk tempatnya beristirahat. Tak hanya bertengger, beberapa tumbuhan dijadikan tempat melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun keberadaan kalong tersebut mengganggu pertumbuhan pohon, namun hanya beberapa pohon hingga mengalami kematian. Kerusakan umumnya karena kulit kayu mengelupas, patah cabang dan daun yang habis pada bagian tajuk. Beberapa pohon yang merupakan koleksi kritis diupayakan untuk tetap menjaga populasi fauna malam ini Dan diupayakan tak betah berada cukup lama. Dan biasanya kalong akan mencari pohon lain. Saat kalong berpindah tempat, pohon yang telah kehilangan daun nya akan tumbuh bersemi kembali.
Peranan Dalam Ekosistem
Kelelawar dapat dijumpai pada berbagai habitat. Namun tidak ditemukan pada kutub utara, antartika dan kepulauan terpencil.
Inilah sosok kalong di Kebun Raya Bogor. Foto Dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.
Dalam tatanan ekosistem alam, keberadaan kelelawar memiliki peranan penting. Pemakan buah mendukung penyerbukan dan menyebarkan biji. Sedangkan kelelawar pemakan serangga, berperan mengatur keseimbangan serangga yang menjadi hama bagi tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Selain berperan menjaga keseimbangan alam, feses kelelawar yang umum dikenal sebagai guano sangat baik dijadikan pupuk. Hal ini dikarenakan dalam guano mengandung nitrogen untuk kebutuhan tanaman.
Keberadaan Kebun Raya Bogor sebagai kawasan konservasi dengan aneka ragam tumbuhan didalam nya sangat mendukung kehidupan kelelawar. Peneliti mengungkap bila kelelawar memilki kemampuan reproduksi terbatas. Hal ini menjadi rentan terhadap ada nya gangguan seperti bencana dan perburuan. Kerusakan habitat, akan mengganggu kehidupan nya. Penurunan populasi drastis akan sangat berpengaruh terhadap biologi populasi nya. Karena untuk pulih akan membutuhkan waktu. Hal ini tentu saja akan berimbas pada keseimbangan ekosistem.
Seorang staf kebun raya menuturkan bila musuh alami kelelawar yakni ular. Pemangsa akan memburu kelelawar saat mereka istirahat. Tak heran bila siang hari kelelawar tampak riuh dan terbang, tandanya ada bahaya yang sedang mendekat. (MKR)
ADVERTISEMENT