Yuk Berkiprah Bagi Pelestarian Lingkungan Indonesia

Perkenalan dengan salah satu perusahaan elektronik ini bermula sejak 2010 saat perhelatan aksi lingkungan Green Wave yang melibatkan masyarakat dunia di gelar. Program berupa aksi menanam secara serentak oleh warga dunia. Terselip pula kegiatan pemahaman akan penting nya keanekaragaman hayati Indonesia. Dan hal sederhana berupa informasi praktis cara bertanam nyatanya menjadi sebuah kebutuhan pada tingkat dini.

Aktivitas lingkungan berupa penanaman pohon yang rutin dilakukan anggota komunitas bersama masyarakat. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.

Antusiasme peserta terutama warga sekolah baik siswa maupun guru dalam mendapatkan tambahan pengetahuan menjadi lecutan semangat. Usai acara tersebut, agenda mengenalkan dan memberikan kesadaran bagi publik akan pentingnya keanekaragaman hayati Indonesia pun berlanjut. Tak hanya wilayah perkotaan, masyarakat dipelosok pun mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama. Binar antusias anak-anak dan kelompok masyarakat menyambut dengan rasa senang.

Kunjungan ke sekolah terpencil dalam kegiatan pendidikan lingkungan mengenalkan keanekaragaman hayati. Foto dokumentasi : Jessy.

Berangkat dari kebutuhan masyarakat, kolaborasi pun terus terjalin. Tujuannya satu demi memberikan solusi bagi negeri. Bahkan kemudian berkembang dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat yang seirama dalam upaya konservasi flora dan fauna. Tak heran bila berbagai program yang dilaksanakan menjadi variatif. Kampanye lingkungan, penanaman pohon dan karang, kunjungan sekolah, serta aksi pemantauan lingkungan yang dilakukan terus mendapat dukungan positif berbagai pihak.

Penanaman mangrove oleh anggota komunitas di kawasan pesisir. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.

Kenapa Keanekaragaman Hayati Menjadi Penting?

Sudah menjadi fakta bila kawasan nusantara memiliki diversitas hayati yang melimpah. Letak Indonesia disepanjang garis ekuator selalu mandi cahaya matahari. Posisi nya yang berada dalam sentrum Asia Pasifik selalu diguyur hujan menjadikan Indonesia panas namun tetap lembab.

Kondisi ideal inilah yang menjadikan berbagai tumbuhan dan hewan tumbuh dengan baik. Fakta nya Indonesia memang mendapat anugerah kekayaan hayati yang melimpah. Dalam peta keanekaragaman hayati dunia, Indonesia menempati urutan ke 3 setelah Brazil dan Zaire.

Tak sekedar pusat keanekaragaman, wilayah geografis Indonesia juga menjadi pusat asal usul suatu takson tertentu. Juga pusat tumbuhan dan hewan yang secara alami hanya ditemukan didaerah tertentu saja. Padahal wilayah Indonesia hanya 1,3 % dari total luas dunia. Hutan tropis Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati. Berperan penting dalam penyangga kehidupan. Fungsinya tak sekedar paru-paru dunia, namun didalamnya terkandung sumber bahan pangan, papan serta bahan baku industri dan obat-obatan.

Kegiatan belajar bersama dalam mengenal keanekaragaman hayati flora. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.

Para peneliti menduga keanekaragaman jenis yang terdapat di dunia sekitar 5-30 juta jenis. Dari jumlah tersebut baru 1,78 juta jenis, baik hewan maupun tumbuhan yang memiliki nama. Sekitar 300.000 jenis terdapat dalam kawasan Indonesia.

Perlu Tindakan Nyata Bagi Lingkungan

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, sudah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk berperan dalam melakukan aksi nyata bagi lingkungan.Kini, diusianya yang telah menginjak 53 tahun, ragam pendekatan dalam upaya memberikan kesadaran lingkungan dan arti penting keanekaragaman hayati terus diciptakan.

Upaya penyadaran kepada masyarakat yang dilakukan komunitas. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.

Masalah buangan sampah turut pula menjadi perhatian. Fokus program terutama dalam upaya memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik. Hal ini tentu selaras dengan agenda pemerintah yang terus berperang mencari solusi.

Melalui “pasukan hijau” dalam sebuah komunitas anak muda, beragam aksi nyata terus bergulir. Untuk menguatkan kapasitas anggota, selain pengetahuan seputar konservasi flora fauna, anggota kelompok ini pun mendapat berbagai bekal pengetahuan. Keterampilan berbicara dan komunikasi serta manajemen organisasi menjadi “kurikulum wajib”untuk diikuti.

Pembekalan rutin bagi anggota komunitas. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati.

Mengenal Komunitas Greenerator

Sebagai lokomotif bagi program edukasi yang terus dilakukan, wadah untuk gerakan pun terbentuk. Dalam perkumpulan ini berkembang sekelompok anak muda inventif bentukan bersama dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat. Hasrat yang sama dalam menyuarakan kepedulian akan lingkungan lebih baik menjadi kekuatan gerakan.

Kegiatan monitoring kualitas air hulu sungai Ciliwung yang dilakukan anggota komunitas. Foto dokumentasi : Melani Kurnia Riswati

Sejak terbentuk pada 15 November 2015, kini anggotanya telah mencapai ratusan orang. Anggotanya merupakan siswa sekolah hingga mahasiswa dengan rentang usia 14-25 tahun. Kegigihan komunitas pun dalam menyuarakan aksi nya telah mendapat beberapa penghargaan Berbagai rekognisi yang diraih, tentunya semakin menguatkan tekad untuk terus berkomitmen menggelorakan tindakan nyata bagi lingkungan. Semoga tetap jaya dan terus semangat. Aksi kecil mu akan selalu tetap bermakna bagi dunia. Dan selamat ulang tahun ke-53 untuk SEID. Terus berkibar dalam kiprah nya dan mewarnai bumi menjadi lebih baik. (MKR)