Konten dari Pengguna

Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

Melati Mellse Aprilia
Mahasiswi Universitas Pamulang
21 November 2021 5:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melati Mellse Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/10/10/13/feedback-3387214_960_720.jpg
zoom-in-whitePerbesar
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/10/10/13/feedback-3387214_960_720.jpg
ADVERTISEMENT
Bahasa diperlukan untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati( Murti : 2015 : 177).
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi saat ini pengaruh bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa global sangat sulit untuk dihindari. Karena banyaknya penggunaan bahasa asing terutama bahasa Inggris di era globalisasi ini dengan seiring berjalannya waktu berkembang semakin pesat, tetapi ini tidak boleh menjadi hambatan bagi bahasa Indonesia untuk tetap eksis dan menjadi alat kebanggan bangsa yaitu sebagai bahasa negara. Maka dari itu masyarakat Indonesia harus didorong agar tetap loyal terhadap bahasa nasionalnya.
Peranan bahasa bagi manusia sangat besar sekali, karena dalam semua hal termasuk kegiatan manusia memerlukan bantuan bahasa, salah satunya yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan salah satu unsur sekaligus media komunikasi masyarakat Indonesia, karena bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara dan juga bahasa yang sering dipakai sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini banyak sekali menuntut penguasaan teknologi dan bahasa asing pada berbagai bidang kehidupan, yang secara tidak langsung menggeser posisi bahasa Indonesia. Dimana arus globalisasi tentu akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, misalnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Fungsi bahasa Indonesia ini sendiri sebagai sarana pendukung dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus ditingkatkan. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam hubungan nasional seperti contohnya yaitu bahasa Indonesia digunakan sebagai alat perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan pemerintahan seperti perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Tetapi memasuki era globalisasi saat ini, bahasa Indonesia sering dihadapkan berbagai masalah tertentu. Misalnya bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang berpotensi mengancam kedudukan bahasa Indonesia. Karena pada umumnya, semakin penting bahasa Inggris di mata orang Indonesia maka kedepannya dapat mengurangi rasa cinta pada bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, di era globalisasi saat ini jati diri bangsa Indonesia sangat perlu untuk dibina oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini dilakukan agar bahasa Indonesia tidak terbawa oleh arus budaya bahasa asing yang tidak sesuai dengan budaya dan bahasa Indonesia. Karena era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri ditengah pergaulan antar bangsa.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai kalangan muda agar tetap loyal pada bahasa nasional ?
Sebagai kalangan muda kita harus menumbuhkan dan membina sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Misalnya pematuhan aturan yang berlaku dalam berbahasa, yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang disiplin dengan patuh terhadap semua kaidah dan pedoman pemakaian bahasa Indonesia. Cara agar sikap nasionalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang yaitu dengan lebih cinta terhadap bahasa Indonesia dan memberdayakan potensi bahasa daerah sebagai sumber kosa kata bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT