Konten dari Pengguna

Ternyata Begini, Sebuah Toleransi pada Generasi Milenial

Melda Widayanti Okta
Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang
20 Desember 2021 15:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melda Widayanti Okta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: (Pixabay) Gedung
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: (Pixabay) Gedung
ADVERTISEMENT
Menghargai, mungkin sekiranya kata itu yang kita dengar jika mengucapkan toleransi, kendati dari lampau hingga dewasa ini kita tinggal pada suatu negara yang kaya akan perbedaan, baik itu ras, suku dan agama. Tidak dapat dipungkiri bahwa kata toleransi sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga masyarakat, di mana tidak sedikit di antara kita yang mengabaikan sebuah toleransi tetapi masih banyak yang menganggap toleransi merupakan sebuah sesuatu yang penting dan harus dijalankan.
ADVERTISEMENT
Manusia diciptakan Tuhan untuk saling menghargai satu sama lain sehingga sesama makhluk hidup, sehingga manusia harus menghargai sesama walau terlahir dengan jasmani yang berbeda, karena selain menghargai, kita juga dapat belajar bahwa toleransi membuat kita tidak mudah marah, memaksakan pendapat, atau menolak pendapat orang lain.
Karena pada umumnya toleransi membuat masyarakat sekitar menjadi rukun, menghargai dan menerima perbedaan satu sama lain walaupun perbedaan tersebut sangat signifikan, seperti perbedaan ras, gender, agama, ataupun status sosial.
Hidup berdampingan dengan satu manusia ke manusia lain tentu membuktikan bahwa kita sebagai manusia pasti tidak lepas dari peran orang lain, sesuatu yang indah jika dilakukan dengan keadaan damai, maka akan bahagia. Maka semua itu sangat berkesan bagi setiap manusia, salah satunya seperti toleransi mengajarkan kita sebuah perilaku yang baik dengan menerima perbedaan yang terdapat pada orang lain dengan senang hati, selain itu toleransi memberikan manfaat yang sangat positif bagi kehidupan
ADVERTISEMENT