Konten dari Pengguna

Pentingnya Kode Etik untuk Penegak Hukum

meli yulita sari
mahasiswa , fakultas hukum. Universitas Ahmad Dahlan
25 Desember 2020 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari meli yulita sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pentingnya Kode Etik untuk Penegak Hukum
zoom-in-whitePerbesar
Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sejalan dengan ketentuan UUD 1945 maka prinsip yang di negara ini harus ditegakkan.
ADVERTISEMENT
Cara untuk mewujudkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, maka peran dan fungsi penegak hukum sangatlah penting. Untuk menjadi penegak hukum yang menjalankan profesinya penegak hukum memiliki kode etik yang harus dijaga dan dipahami.
Menurut Sumaryono Kode etik memilik fungsi Sebagai sarana kontrol sosial, pencegah apabila ada campur tangan pihak lain, pencegah apabila terjadi kesalahpahaman dan konflik. Dan kode etik memiliki tujuannya untuk Menjunjung tinggi harkat dan martabat profesi, menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota, meningkatkan mutu profesi dan organisasi, meningkatkan layanan, memperkuat organisasi, menghindari persaingan tidak sehat, menjalin hubungan yang erat para anggota, dan menentukan baku standarnya dll.
Jika kita bicara tentang pentingnya kode etik untuk penegak hukum , kode etik penegak hukum sangatlah penting untuk diketahui agar mencegah penegak hukum melanggar kode etik profesi. Kode etik adalah konsepsi tentang sesuatu baik buruknya sesuatu. Kode etik merupakan bagian yang berhubungan dalam mengatur tingkah laku atau perilaku penegak hukum untuk mewujudkan penegak hukum yang baik dan mentaati peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Penegak hukum adalah petugas yang berhubungan dengan masalah peradilan untuk menegakkan suatu hukum.
Pada dasarnya etika profesi mengandung nilai-nilai yang memberikan tuntunan tingkah laku, demekian juga dengan hukum menghendaki agar tingkah laku manusia sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Penegak hukum yang bersifat universal, mandiri dan bertanggung jawab agar tidak semena-mena harus memiliki aturan peraturan perundang-undangan yakni kode etik profesi. Agar menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada. Penagak hukum juga wajib mematuhi norma-norma yang ada seperti , kemanusiaan, keadilan, kejujuran, agama serta melaksaanakan kode etik semestinya.
Akan tetapi, dalam penerapannya terkadang tidak sesuai dengan baik bahkan dan mengalami kendala terkadang juga menimbulkan permasalahan dimana kode etik tidak dijadikan pedomana pelaksanaan profesi hukum tersebut. Hal semacam itu sangat membutuhkan sarana hukum dan prinsip-prinsip hukum untuk menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT
Dan apabila terjadi sesuatu yang merugikan masyarakat yang mencari keadilan misalnya penegak hukum yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik profesi harus menanggung akibatnya yuridis yaitu mendapatkan berupa hukuman atau sanksi dan pihak yang dirugikan atas hal tersebut harus dilindungi. Dalam kode etik profesi juga perlu dimuat upaya hukuman atau sanksi yang lebih berat jika terjadi pelanggaran, agar memiliki efek jera bagi si pelaku. Dan juga bagi anggota profesi hukum perlu diberikan pembekalan secara mendalam terkait tentang kode etik profesi agar dapat lebi memahami dan menghayatinya.
Kode etik profesi bagi para penegak hukum akan menjadi cermin bagi masyarakat dalam menegakkan hukum, Hukum akan samakin melemah apabila para penegak hukum tidak mampu menjadi teladan dalam menegakkan hukum itu sendiri. Penegakan kode etik dilakukan dengan usaha melaksanakan kode etik sebagaimana mestinya, supaya tidak terjadi pelanggaran karena kode etik termasuk bagian dari hukum positif.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dengan banyaknya permasalahan hukum yang terjadi saat ini maka penegakan hukum belum berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, harus dilakukan berbagai upaya untuk mewujudkan penegakan hukum. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah dari para profesional hukum yakni hakim, jaksa, advokat, polisi dan notaris. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan penegakan kode etik yang harus dilandasi dengan nilai-nilai agama. Dengan demikian, penegakan kode etik penagak hukum sangatlah penting dan apabila dilakukan sebagaimana mestinya maka penegakan hukum akan berjalan dengan semestinya.
Jika penegak hukum tidak memiliki kode etik yang harus ditaati akan terjadi penyalahgunaan profesi hukum, maka masyarakat yang mencari keadilan akan semakin sulit untuk mempercayai penegak hukum. Maka dari itu kode etik sangatlah penting untuk para penegak hukum yang ada di Indonesia untuk menjadi acuan dan aturan untuk penagak hukum agar melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan perUndang-Undangan yang ada dan sebagai penagak hukum yang bisa dipercayai masyarakat.
ADVERTISEMENT