Kandungan Niacinamide yang Menjadi Primadona

Beberapa skincare yang mengandung senyawa Niacinamide. Sumber: Gambar pribadi penulis

Kata “Niacinamide” mungkin saat ini sudah tidak asing di telinga kalian, terutama penggemar skincare. Senyawa ini sangat banyak dijumpai pada berbagai jenis skincare baik serum, pelembab, sunscreen, masker wajah, dan lain sebagainya. Bahkan, jika kita mengetikkan kata kunci ‘Niacinamide’ pada kolom pencarian di internet, akan banyak sekali kita jumpai review tentang produk-produk yang mengandung senyawa ini.

Nikotinamida atau yang biasa disebut dengan Niacinamide merupakan jenis turunan senyawa kimia dari asam amino triptofan (vitamin B3) yang merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting untuk perkembangan sel tubuh. Senyawa ini banyak digunakan sebagai salah satu bahan aktif utama dalam beberapa jenis skincare untuk mengurangi berbagai permasalahan kulit. Kandungan aktif dari senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan fungsi epidermis, meningkatkan fungsi barrier dengan cara menstimulasi produksi ceramide, meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, mengurangi jerawat dan bekasnya, mencerahkan kulit dengan cara mengurangi hiperpigmentasi pada kulit, menjaga kelembaban kulit dengan mencegah hilangnya cairan melalui lapisan epidermis, dan lain sebagainya.

Pada penelitian yang berjudul “Development Body Scrub With Niacinamide and Jojoba Beads As Exfoliator” menyebutkan, pada saat kandungan Niacinamide dalam skincare adalah sebesar 2,5%, maka skincare tersebut dapat menghaluskan permukaan kulit dan memperbaikinya, sedangkan pada skincare yang memiliki kadar Niacinamide 5%, skincare tersebut diklaim dapat mengurangi terjadinya hiperpigmentasi pada wajah serta fungsi anti inflamasinya dapat mengurangi terjadinya peradangan kulit dalam kurun waktu 8 minggu.

Kandungan senyawa ini dalam skincare sangat cocok untuk semua jenis kulit dan cenderung aman digunakan, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai 'kandungan skincare superhero'. Namun, perbedaan jumlah kadar senyawa ini dalam skincare membuat beberapa jenis kulit mengalami iritasi karena tingkat toleransi kulit dengan bahan aktif berkadar tinggi yang berbeda. Beberapa ahli kulit memperingatkan jika menggunakan skincare dengan kandungan Niacinamide sekitar 10%, disarankan untuk tetap selalu menjaga kelembaban kulit agar lapisan kulit tidak mudah kering dan terjadi kemerahan.

Untuk hasil yang lebih optimal, banyak yang menggunakan skincare dengan kandungan Niacinamide bersamaan dengan penggunaan bahan aktif berupa retinol, hyaluronic acid, atau bahan lain. Namun, beberapa penelitian juga menyarankan untuk menghindari penggunaan Niacinamide yang bersamaan dengan skincare yang mengandung AHA/BHA dan Vitamin C karena sifat asamnya yang kuat dan nantinya dapat menimbulkan iritasi dan proses kerja yang kurang maksimal dari senyawa itu sendiri.

referensi:

(1) Herlambang, Christina Novianti. 2021. Development Body Scrub With Niacinamide And Jojoba Beads As Exfoliato. Worl Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 10 (10). 1367-1377.

(2) Matts PJ, Oblong JE, Bisset DL. 2002. A Review of The Range of Effect of Niacinamide in Human Skin. Intl Fed Soc Cosmet Chem Mag. 5: 285-289