Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jangan Nyerah! Tony Fernandes Butuh 16 tahun untuk Sukses
11 Juli 2019 22:24 WIB
Tulisan dari meliantha hendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sih, yang nggak tau AirAsia? Maskapai penerbangan ini pastinya udah familiar banget terutama di kalangan travelers/ backpackers, tentu saja karena harga tiketnya yang murah dan tersedia sangat banyak destinasi dari dan ke dalam maupun luar negri. Bahkan, AirAsia pernah mengadakan promo kursi gratis dimana kita bisa traveling tanpa bayar tiket. Wow. To be honest, aku belum pernah nih naik pesawat AirAsia, walaupun dari dulu selalu ngincer tiket murah tapi akhirnya selalu nggak jadi :(
Nggak apa-apalah ya belom pernah naik pesawatnya, yang jelas seneng banget kali ini aku dapet kesempatan untuk mendengarkan langsung kisah dari co-founder dan CEO-nya, yaitu Tony Fernandes!
Aku hadir dalam acara "Dare to Dream" di Ritz Cartlon, yang merupakan acara launching buku "Flying High" karya Tony Fernandes yang udah diterjemahin ke dalam bahasa Indonesia. Dari antrian registrasi acara launching ini, I can tell how much people admire him. Orang-orang terlihat sangat bersemangat mendengarkan dan berinteraksi langsung dengan tokoh di balik kesuksesan AirAsia ini.
Acara dimulai dengan opening yang sangat meriah, joget dulu guys, hahaha. Di sini para dancers menari dengan memakai seragam pramugari/pramugara AirAsia. Setelah itu MC masuk dan mempersilahkan Tony untuk naik ke panggung. Beliau mengenakan pakaian yang sangat santai, hanya kaos putih, celana jeans, blazer, tapi terlihat berwibawa. Ternyata, beliau orangnya sangat ramah dan lucu, buktinya setiap kali berbicara, pasti ada aja yang ketawa.
Sejak kecil, Tony sebenarnya diharapkan untuk menjadi dokter untuk menggantikan ayahnya, tapi pada akhirnya beliau memutuskan untuk berhenti belajar kedokteran dan beralih menjadi akuntan perusahaan. Memang bidang yang sangat berbeda, tapi Tony adalah orang yang berani mengambil resiko. Menurutnya, kita nggak boleh takut gagal, karena kalau nggak dicoba kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa. Kalaupun gagal, bangkit dan coba lagi, intinya harus tekun dan bekerja keras, sih.
ADVERTISEMENT
Begitu juga ketika Tony nekat membeli AirAsia bersama temannya, Din. Padahal maskapai tersebut terlilit hutang dan juga defisit hingga 1 juta USD per bulan serta nggak jelas masa depannya gimana. Tapi berkat ketekunannya, Tony berhasil mengalahkan orang-orang yang meremehkannya dan menjadikan AirAsia sebagai industri besar di Asia, walaupun butuh waktu yang nggak sebentar, yaitu 16 tahun.
Perjalanan dan perjuangannya ini dikupas tuntas dalam buku yang ia tulis selama 3 tahun, Flying High ini. Jadi kalau kalian penasaran sama kisah suksesnya, mungkin kalian bisa beli bukunya dan baca secara detail, hehe.
Pesan dari Tony Fernandes adalah, "Beranilah bermimpi karena sebagian impian bisa jadi kenyataan." dan jangan lupa, HAVE FUN!
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini