Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kolaborasi Nutrisi dan Mental Sebagai Persiapan Tanda Positif
15 November 2019 16:59 WIB
Tulisan dari Melinda Niswantari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mencegah sebelum mengobati, merencanakan sebelum terjadi. Kata-kata ini sepertinya cocok dengan tema talkshow yang aku dan suami datangi minggu kemarin. Sungguh weekend berfaedah banget, bisa mengikuti talkshow yang memang kita butuhkan.
ADVERTISEMENT
Jadi minggu kemarin itu di hari minggu tanggal 10 November 2019, Prenagen bekerjasama dengan kumparanMOM menyelenggarakan acara yang bertajuk “Tips & Trik Menuju Tanda Positif”. Acara ini diadakan di J Zone Cafe, Pondok Gede, Bekasi. Para peserta yang hadir pun beragam ada yang datang dari kota tetangga seperti Depok, Tangerang dan Bogor.
Acara ini dibuka dengan pembicara Ibu Prameshwari Sugiri dari kumparanMOM dan Maria Tania Tomatala serta Marisa Theresia dari Prenagen. Kolaborasi dari acara ini bertujuan agar para orang tua baik yang masih calon atau yang berencana memiliki anak ke-2 dan selanjutnya, lebih siap secara ilmu pengetahuan, nutrisi dan mental sebelum kehamilan.
Dan oleh karenanya dihadirkan narasumber terpercaya yang ahli di bidangnya masing-masing yaitu :
ADVERTISEMENT
Dokter Bram menyatakan bahwa kondisi saat ini berbeda dengan ibu-ibu pada jaman dahulu, calon ibu-ibu masa kini sudah lebih aware terhadap persiapan sebelum hamil. Contohnya adalah sebelum hamil, beberapa calon ibu sudah ada yang mempersiapkan diri dengan mendatangi dokter obgyn dengan melakukan pemeriksaan usg, darah untuk mempersiapkan kehamilan.
Namun memang belum banyak calon ibu yang mempersiapkan diri sebelum kehamilan, sehingga edukasi seperti yang diadakan oleh Prenagen dan kumparanMOM sangat diperlukan. Hal-hal yang diperlukan atau yang mesti direncanakan oleh Mom’s To Be menurut dokter Bram adalah konseling dengan dokter obgyn, asupan nutrisi yang tercukupi, kebersihan diri/higenis, vaksinasi pra kehamilan dan yang terakhir adalah finansial.
ADVERTISEMENT
Idealnya kehamilan itu harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, minimal 3 bulan sebelum hamil. Perencanaan kehamilan sangat penting dilakukan karena hal ini selain berdampak pada ibu dan anak, namun juga akan berdampak pada keturunan selanjutnya. Dengan perencanaan kehamilan, resiko penyakit yang muncul pada ibu saat kehamilan dapat dikurangi seperti hipertensi, diabetes melitus, eklamsi dan preklamsi. Serta resiko pada anak seperti penyakit kardiovaskular.
Asupan nutrisi yang mencukupi selama 280 hari pertama atau trisemester pertama kehamilan, sangatlah penting dan 280 hari pertama merupakan bagian dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang sangat penting dalam kehidupan anak dan menentukan bagi masa depannya. Dalam 280 hari pertama kehamilan sudah terdapat pembentukan neural tube pada janin dan jika terdapat kekurangan pada nutrisinya makan akan menimbulkan masalah pada janin seperti hidrosefali dan unesefali. That’s why, menurut dokter Bram, perlu dipersiapkan nutrisi selama 3 bulan sebelum kehamilan agar kebutuhan nutrisi janin dapat tercukupi.
ADVERTISEMENT
dokter Bram Pradipta SpOG MARS
Nutrisi Untuk mempersiapkan Kehamilan yang Sehat
Apa saja sih nutrisi yang diperlukan baik oleh calon ibu dan ayah? Pertama adalah asam folat, dimana asam folat berfungsi untuk mencegah kelainan otak dan sistem saraf pusat janin. Konsumsi asam folat yang disarankan sebelum kehamilan adalah sebesar 400 mcg dan pada trisemester pertama sebesar 600 mcg.
Selanjutnya ada iodine yang berfungsi pada perkembangan saraf janin, zat besi yang berfungsi memperlancar ovulasi serta mencegah kelahiran premature dan stunting. Vitamin B12 yang bermanfaat dalam meningkatkan jumlah sperma, kalsium yang bermanfaat menurunkan resiko hipertensi dan preklamsi. Vitamin D yang meningkatkan sistem imun dan sistem saraf, Vitamin E yang berfungsi untuk memperbaiki kelenjar endokrin. Vitamin C berfungsi untuk melindungi sperma dan meningkatkan motilitas sperma dan terakhir adalah Selenium yang bermanfaat bagi pertumbuhan fetus.
ADVERTISEMENT
Selain kecukupan nutrisi diatas, juga terdapat beberapa hal yang dihindari pada saat merencanakan kehamilan seperti konsumsi alkohol, merokok dan pembatasan konsumsi kafein. Ada baiknya konsumsi kafein dibatasi hanya 1 cangkir/hari. Hal ini karena kafein akan mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Nutrisi ini terdapat pada makanan, sayuran dan buah-buahan yang kita konsumsi, namun agar jumlah nutrisinya tercukupi, asupan makanan, sayuran dan buah-buahannya mesti banyak dan rutin setiap hari. Menurut ibu Tania, contohnya agar kebutuhan nutrisi zat besi terpenuhi, kita mesti mengkonsumsi bayam sebanyak 1 kg setiap hari.
Hal ini tentu tidak praktis dan akan membuat kita bosan. Oleh karenanya Prenagen hadir dengan berbagai varian yang lengkap nutrisinya dan praktis untuk dikonsumsi. Prenagen memastikan bahwa produk yang dikonsumsi sesuai dengan tahapannya akan menjadikan nutrisi dalam tubuh tercukupi, tidak kurang dan tidak kelebihan.
Selain nutrisi yang tercukupi, ternyata ada juga faktor non teknis yang penting dalam persiapan kehamilan loh, yaitu mental atau psikologis dari calon ayah dan ibu. Well, kebanyakan pasasangan sudah aware sama persiapan financial, juga nutrisi tapi lupa mempersiapakn mental/kondisi psikologinya.
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog bapak William, stress itu merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Stress juga merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun sebenarnya kita juga membutuhkan stress. Oleh karenanya perlu adanya manajemen stress sehingga kita dapat mengambil sisi positifnya.
Agar stress dapat terkelola dengan baik, sangat diperlukan kerjasama dari calon ibu dan ayah. Dengan adanya komunikasi yang baik dan terbuka dari pasangan akan mengurangi beban stress pada setiap diri dari pasangan tersebut. Oiya kualitas hubungan pada setiap pasangan juga sangat berperan agar kehamilan yang diidamkan dengan sehat dan bahagia dapat terwujud. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasangan agar kualitas hubungan tetap terjaga adalah dengan olahraga bersama.
Fertility couple yoga menjadi salah satu olahraga yang dapat dilakukan bersama pasangan, dan ibu bidan Israna mengajarkan bagaimana teknik dan gerakan pada fertility couple yoga. Seperti diketahui bahwa yoga bukan hanya sekedar gerakan olahraga namun juga mengajarkan untuk lebih mengerti dan menghargai diri dan tubuh. Dengan couple yoga ini, kita juga akan semakin menghargai diri dan tubuh dari pasangan kita. Menurut ibu bidan Israna, couple yoga sangat baik dilakukan dengan intensitas yang rutin, karena akan semakin mempererat ikatan dengan pasangan. Dan pada akhirnya kombinasi yang sesuai antara ilmu pengetahuan untuk pasangan, nutrisi, mental dengan manajemen stress dan olahraga yang menyenangkan dengan pasangan akan menghasilkan pasangan yang siap dalam kehamilan dan juga janin yang sehat pada saat kehamilan.
ADVERTISEMENT
Menurut ibu bidan Israna, couple yoga sangat baik dilakukan dengan intensitas yang rutin, karena akan semakin mempererat ikatan dengan pasangan. Dan pada akhirnya kombinasi yang sesuai antara ilmu pengetahuan untuk pasangan, nutrisi, mental dengan manajemen stress dan olahraga yang menyenangkan dengan pasangan akan menghasilkan pasangan yang siap dalam kehamilan dan juga janin yang sehat pada saat kehamilan.