Manfaat Komprehensif Dan Keberlanjutan Sensus Pertanian 2023 Bagi Pelaku Usaha

Sektor Pertanian|Unsplash|Putra Mahirudin

Sensus Pertanian 2023 adalah sebuah langkah inovatif untuk membantu pelaku usaha pertanian dan menyediakan laporan yang akurat dan up to date tentang hal-hal seperti luas lahan dan hasil panen yang diperoleh. Metode ini akan membantu pemerintah untuk melacak dan menganalisis petani black box atau petani yang tidak terdaftar di pemerintahan. Dengan itu, pemerintah dapat dengan mudah memberikan layanan dan dukungan lebih tepat terhadap petani nasional, serta mengambil tindakan yang penting mengentaskan kemiskinan.

Hal ini dilihat dari Workshop Hasil Updating DPP di Pekanbaru (16/11/2022), yang dihadiri oleh Achmad Fathoni (Ketua GAPKI), Prof. Dr. Almasdi Syahza, S.E.,M.P (Guru Besar Universitas Riau), dan Drs. Misfaruddin, M.Si (Kepala BPS Provinsi Riau). Mereka menyampaikan bahwa “sektor pertanian merupakan salah satu penentu perekonomian”. Bahkan saat Covid-19 menerjang dan melumpuhkan perekonomian di semua sektor, menariknya sektor pertanian tetap tangguh dan tumbuh positif beriringan bersama melewati masa pendemi dan pertumbuhannya cukup konsisten di bandingkan sektor-sektor ekonomi lainnya (sensus.bps.go.id/18/11/2022).

Kegiatan Sensus Pertanian 2023 merupakan gebrakan untuk menyongkong para petani dan pelaku usaha pertanian dalam membangun sektor pertanian lebih terkontrol dan terarah. Menurut UU RI No 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan menjelaskan bahwa untuk meningkatkan peran sektor pertanian, perikanan dan kehutanan perlu sumber daya yang berkualitas, andal serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis agar mampu membangun usaha yang berdaya saing tinggi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (kemenkeu.go.id). Semua ini perlu penyuluhan di bidang tersebut dan pemerintah berkewajiban dalam penyelenggaraan-nya dengan melakukan berbagai kegiatan seperti: penyelenggaraan Sensus Pertanian 2023.

Selain itu, Sensus Pertanian 2023 juga membantu pelaku usaha pertanian dalam memonitoring tanaman mereka, menemukan lokasi lahan yang tepat untuk produksi yang lebih tertarget, dan memungkinkan para pertani untuk membangun jaringan yang bermanfaat dengan petani lainnya. Pelaku usaha sendiri merupakan perorangan warga negara Indonesia atau karporasi yang di bentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola usaha pertanian (UU RI NO 16 Tahun 2006). Langkah ini memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk membangun relasi dengan petani-petani di seluruh negeri, berbagi informasi, dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi mereka, berkonsultasi dengan ahli tanah, dan berpartisipasi dalam pasar yang lebih luas. Dengan semua ini, Sensus Pertanian 2023 akan menjadi sarana dan alat yang bermanfaat bagi pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia.

Manfaat Sensus Pertanian 2023 bagi para pelaku usaha pertanian dengan menyediakan informasi yang jelas, mendetail dan komprehensif kepada para pelaku usaha pertanian melalui pelacakan sumber daya, kegiatan pertanian, tenaga kerja dan lainnya. Hasil dari Sensus ini dapat membantu para pelaku usaha petani untuk memahami dengan baik lingkungan ekonomi dan sosial sekitar mereka, serta dapat meningkatkan produktivitas melalui fokus teknologi dan alat produksi.

Sensus ini juga bermanfaat untuk menciptakan awareness pemerintah dan lembaga-lembaga terkait tentang hakekat dan kondisi petani, serta membantu para pertani untuk membuat keputusan bisnis yang lebuh efektif. Para pelaku usaha petanian juga dapat mengambil manfaat dari informasi keterkaitan zona geografi dan jenis tanaman yang akan ditanam dan jenis pengolahan yang sesuai dengan usaha-usaha pertanian tersebut. selain itu, informasi yang diserap dari Sensus akan membantu para pelaku usaha pertanian untuk mengembangkan poteni mereka di pasar agrobisnis yang semakin kompetitif. Dengan demikian, Sensus Pertanian 2023 akan membantu para pelaku usaha pertanian untuk memaksimalkan pendapatan dan pengembangan usaha mereka.

Sensus ini juga akan menyajikan informasi statistik yang akurat dan terperinci mengenai status pertanian di Indonesia dan wilayah-wilayah lainnya. Hal ini akan membantu para pengusaha pertanian untuk mengambil keputusan yang bijaksana tentang strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan. Sensus ini juga memberikan wawasan pada para pelaku usaha untuk memahami perbedaan kebutuhan berbagai wilayah di Indonesia dan menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan kebutuhan, baik segi potensi produksi dan masalah yang dihadapi di setiap daerah, yang akan membantu pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahanya.

Sensus Pertanian sendiri merupakan gerakan inisiatif Kementerian Pertanian Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat data dan informasi pertanian di seluruh wilayah Indonesia untuk program pendukung bagi para pelaku usaha pertanian. Dengan informasi yang terkumpul di masa lalu, masyarakat akan memiliki daya saing lebih besar dalam meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meningkatkan kinerja ekonomi di setiap wilayah, dan Sensus Pertanian dapat menjadi salah satu cara untuk memastikan pertanian berjalan dan menguntungkan semua orang.

Sensus Pertanian 2023 adalah inovasi penting untuk memastikan ketersediaan dan kualitas produksi pertanian. Memberikan informasi yang diperlukan bagi pelaku usaha pertanian, termasuk informasi tentang usaha yang dilakukan oleh petani, lahan pertanian, pohon buah, pasokan air, peralatan, bahan pangan, pasokan daging, pekan ternak, pupuk. Hasil dari Sensus ini juga dapat dimanfaatkan oleh para pemerintah dan petani untuk mendesain program-program pembangunan pertanian. Selain itu, hasil dari Sensus ini juga dapat digunakan untuk menentukan harga dari berbagai produk pertanian.

Dengan demikian, Sensus Pertanian 2023 memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha pertanian di Indonesia. Data yang dihasilkan dari inisiatif ini akan memberikan para pelaku usaha informasi yang diperlukan untuk memastikan produksi pertanian mereka, dengan data ini, mereka juga dapat mengidentifikasi pasar yang tepat, menentukan harga produksi yang tepat, dan mendesain strategi usaha yang lebih efisien.