Konten dari Pengguna

Memilih Skincare yang Halal dan Aman Tanpa "FOMO"

Melischa Rachman
Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Agama Islam Program Studi Ekonomi Syariah. Berpengalaman dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah periode 2019 - 2021 dan juga ikut berperan aktif dalam Ekstrakurikuler Seni Tari Daerah
12 Desember 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melischa Rachman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Skincare tidak hanya memperbaiki penampilan dan kesehatan kulit atau sekeder FOMO (Fear of Missing Out) di media sosial dan masyarakat, tetapi harus memperhatikan kehalalan dan keamanan produk. Kehalalan menjadi faktor utama bagi setiap muslim.
ADVERTISEMENT
Kemudahan akses informasi melalui media sosial telah membuat masyarakat semakin mudah menemukan berbagai produk skincare dengan harga murah. Namun, banyak konsumen yang tergoda oleh penawaran menggiurkan tanpa mempertimbangkan aspek halal dan keamanan produk tersebut.
Banyak dari mereka yang hanya berfokus pada harga dan promosi, tanpa melakukan riset mendalam tentang kandungan, sertifikasi halal, dan efek samping yang mungkin ditimbulkan.Hal ini berpotensi membahayakan kesehatan kulit dan keselamatan pengguna, sehingga penting bagi masyarakat untuk lebih cermat dan bijak dalam memilih produk skincare yang tepat.
Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada satu produk pun yang cocok untuk semua. Beberapa produk yang dipromosikan di media sosial mungkin terlihat menarik dan menjanjikan hasil instan, tetapi tidak semua produk tersebut telah melalui uji klinis yang memadai atau disetujui oleh badan regulasi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bahan aktif dalam skincare bisa jadi mengandung zat berbahaya, seperti paraben, sulfat, hidroquinon, merkuri, atau bahan kimia berpotensi iritan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa komposisi produk sebelum melakukan pembelian. Dengan memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk, kita dapat menghindari reaksi alergi atau kerusakan kulit yang lebih serius.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketidakpastian efek jangka panjang dari penggunaan produk tertentu. Dapat dipahami bahwa banyak konsumen yang penasaran untuk mencoba berbagai tren, namun berinvestasi pada produk yang telah terbukti efektif dan aman akan memberikan manfaat lebih besar. Apa gunanya mencoba produk yang sedang tren jika hasilnya hanya sementara bahkan dapat merusak dan membuat iritasi pada kulit? Para dermatologis dan ahli kecantikan merekomendasikan untuk memilih produk dengan kombinasi bahan alami dan bahan aktif yang sudah terbukti secara dermatologis. Menjaga kesederhanaan dalam rutinitas skincare dapat membantu meminimalkan risiko iritasi.
ADVERTISEMENT
Di tengah banyaknya produk skincare yang ditawarkan, berpikir kritis menjadi kunci untuk menghindari keputusan impulsif. Riset menemukan bahwa sebelum membeli produk yang baru, konsumen cenderung harus meluangkan waktu untuk membaca ulasan, mencari tahu tentang merk tersebut, dan mengevaluasi fungsi produk yang diinginkan.
Menyadari bahwa kecantikan sejati datang dari dalam dan memelihara kulit dengan cinta dan perhatian juga berarti mengenali bahwa setiap orang memiliki perjalanan perawatan kulit yang unik. Menghindari tekanan sosial dan tetap berpegang pada rutinitas skincare yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan individu adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Meskipun ada banyak tren yang datang dan pergi, yang terpenting adalah menemukan apa yang paling cocok dan bermanfaat bagi kulit kita sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan hasil visual dari produk skincare, tetapi juga mempertimbangkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Mengintegrasikan pola makan sehat, cukup tidur, dan pengelolaan stres ke dalam rutinitas harian akan meningkatkan kualitas kulit lebih dari sekadar mengandalkan produk luar. Kesehatan mental juga sangat memengaruhi kesehatan kulit, sehingga merawat diri sendiri dari dalam sama pentingnya dengan penampilan luar.
Pemakaian serum sebelum beraktivitas (Sumber Dokumen Pribadi)
Dengan demikian, penting untuk menyadari bahwa memilih skincare yang aman harus didorong oleh pengetahuan dan kesadaran, bukan hanya oleh ketertarikan pada produk yang sedang tren. Hindari FOMO dengan meluangkan waktu untuk mengenali kebutuhan kulit kita dan berkomitmen untuk merawatnya dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.
Keputusan yang bijak dalam memilih skincare tidak hanya membantu kita memiliki kulit yang lebih baik, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran yang datang dari mengetahui bahwa kita telah menginvestasikan waktu dan upaya untuk kesehatan kulit kita dengan cara yang aman dan tepat.
ADVERTISEMENT