Konten dari Pengguna

Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif

Melissa Olivia
A full time blogger and freelance content writer. Interested in beauty, lifestyle, and motherhood, blogging, and social media topic.
27 Januari 2019 1:17 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melissa Olivia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kulit bayi baru lahir berbeda dengan kulit orang dewasa. Saat di dalam kandungan, bayi terlindungi oleh air ketuban yang steril, begitu lahir dia harus berhadapan dengan kondisi kering yang berbeda secara drastis. Inilah yang menyebabkan pada beberapa kasus kulit bayi cenderung kering bahkan sensitif. Pada kasus sensitivitas yang lebih parah, kulit bayi akan mengalami ruam kemerahan dan gatal, yang disebut dengan dermatitis atopik. Penderita dermatitis atopik tidak boleh menggaruk kulitnya karena malah akan memperparah kondisi. Oleh karena itu, perawatan kulit bayi tidak bisa sembarangan. Atas dasar permasalahan inilah, Cussons Indonesia meluncurkan rangkaian produk SensiCare yang memang khusus ditujukan untuk merawat kulit bayi yang kering dan sensitif.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (1)
zoom-in-whitePerbesar
Bertempat di Harlequin Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Januari lalu, Cussons bekerjasama dengan Kumparan Mom mengadakan acara mom blogger gathering betajuk Moms Mingle with Cussons SensiCare untuk memperkenalkan produk terbaru ini. Acara gathering menghadirkan dr. Srie Prihianti SpKK, PHD, FINSDV, FAADV selaku Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), PP PERDOSKI dan Carissa Puteri selaku Brand Ambassador Cussons SensiCare sebagai narasumber.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, dr. Srie Prihianti atau akrab dipanggil dr. Yanti, menjelaskan penyebab kulit bayi yang lebih rentan dibanding orang dewasa. Selain alasan yang sudah tersebut di atas, rentannya kulit bayi baru lahir dikarenakan kondisi sel kulit bayi yang lebih tipis 40% - 60% dibanding kulit dewasa, ikatan antar sel kulit yang masih longgar/ belum rapat sempurna, masih rendahnya fungsi proteksi kulit, keterbatasan fungsi melanin, dan rendahnya fungsi kelenjar minyak dan keringat. Juga, pada kondisi tubuh si bayi, regulasi suhunya masih belum maksimal sehingga menyebabkan penguapan air melalui kulit masih tinggi. Maka dari itu, dr. Yanti juga menekankan pentingnya menjaga kelembaban kulit bayi dengan mengoleskan pelembab khusus bayi setiap habis mandi, tujuannya untuk mencegah sisa air yang masih ada di kulit menguap keluar lebih banyak. "Perawatan dengan pelembab harus dilakukan sedini mungkin, jangan tunggu anaknya besar. Sudah terlambat," tegasnya.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (2)
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya pelembab untuk bayi
ADVERTISEMENT
Selain mencegah penguapan air dari kulit atau trans epidermal water loss, pelembab memiliki peran penting lainnya, yakni: memperbaiki tekstur kulit agar lebih lembut dan fleksibel serta menghidrasi kulit dan mengurangi terjadinya penguapan.
Dalam memilih produk pelembab, penting untuk mengetahui kandungan apa saja yang diperlukan agar pelembab tersebut dapat dikatakan berfungsi dengan baik. dr. Yanti menjelaskan 3 istilah berikut:
1. Oklusif
Kandungan yang bersifat oklusif diperlukan untuk membantu mengurangi penguapan kelembaban di dalam kulit dengan cara membuat "dinding pelindung"/ barrier. Zat yang termasuk bersifat oklusif antara lain: mineral oil, petrolatum, dimethicone.
2. Humektan
Humektan di sini berperan untuk menarik kandungan air baik yang ada di udara sekitar maupun dari dalam kulit seperti layaknya sebuah magnet. Memastikan agar kelembaban kulit terjaga. Kandungan yang tergolong humektan adalah glycerin, propylene glycol, dan sodium PCA.
ADVERTISEMENT
3. Emolien
Setelah kandungan air tertarik ke dalam kulit, diperlukan sebuah "segel" yang berfungsi mencegah air yang masuk tadi menguap kembali. Inilah tugas dari emolien. Selain sebagai segel, emolien juga dapat menambah hidrasi kulit dan melembutkan serta menenangkan kulit. Zat yang dapat dikategorikan sebagai emolien adalah octyl stearate dan isopropyl myristate.
Zat tersebut di atas merupakan contoh dan di luar sana jika kita gali lebih dalam, masih ada lebih banyak lagi zat kimia yang tergolong oklusif, humektan, dan emolien. Selain 3 fungsi di atas, dr. Yanti turut menambahkan jika sebaiknya produk pelembab juga mengandung bahan ceramide yang berperan untuk memperkuat fungsi barrier kulit.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (3)
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian produk Cussons SensiCare menjawab permasalahan kulit bayi sensitif
ADVERTISEMENT
Menyadari pentingnya unsur pelembab di atas, Cusson SensiCare menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan 3 jenis produk perawatan kulit bayi yang terbuat dari bahan organik dan hypoallergenic, yakni:
Ketiga produk Cussons SensiCare tersebut mengandung bahan utama: organic olive oil, organic oats, argan oil (untuk hair & body wash), shea butter, dan ceramide, disertai dengan teknologi Derma-Soft Complex untuk meningkatkan kelembaban kulit kering dan sensitif, serta melindungi dan melapisi kulit.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (4)
zoom-in-whitePerbesar
Keseruan acara Moms Mingle with Cussons SensiCare
Tak hanya mengenalkan rangkaian produk SensiCare, acara Moms Mingle yang dihadiri sekitar 44 blogger ini juga dikemas dengan menarik. Misalnya saja, para mom blogger undangan diperbolehkan membawa anak dan 1 pendamping lalu sang anak bisa ikut bermain di area playground yang tersedia. Cussons SensiCare juga menyediakan booth skin check dimana baik ibu maupun anak bisa mengetes tingkat kelembaban kulit. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengecek kondisi kulit putri saya. Pengecekan kulit dilakukan pada bagian lengan dalam dekat pergelangan tangan. Hasilnya? Ternyata memang benar kondisi kulit putri saya tergolong kering karena berada di angka 33, sedangkan skala kelembaban kulit adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kulit putri saya dioleskan SensiCare 24hr Mositurizing Lotion dan dites kembali untuk melihat perbedaannya dan hasilnya memang lotion tersebut mampu meningkatkan kelembaban kulit putri saya sebesar 2x lipat. Dari awalnya di poin 33 - 39 menjadi 78.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (5)
zoom-in-whitePerbesar
Tak ketinggalan, ibunya pun diberi kesempatan untuk tes kulit dan hasilnya kulit saya masih normal cenderung kering. Begitu dioleskan produk 24hr Moisturizing Lotion, skornya langsung naik 2x lipat.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (6)
zoom-in-whitePerbesar
Turut memeriahkan acara, pihak penyelenggara juga menyediakan mini photo booth bekerjasama dengan Jemari Mungil. Salah satu spot di Harlequin Bistro disulap menjadi studio mini untuk mengabadikan momen keluarga.
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (7)
zoom-in-whitePerbesar
Usai sesi makan dan foto bersama, para undangan juga diberikan 1 buah goodie bag sebagai kenang-kenangan. Bagi rekan pembaca yang ingin mengetahui info lebih lanjut tentang Cussons SensiCare bisa mengunjungi website mereka di www.sensicare.co.id. In the end, thanks to Cussons and Kumparan Mom for having me! Till we meet again!
Cussons Indonesia Luncurkan SensiCare Series untuk Kulit Bayi Sensitif (8)
zoom-in-whitePerbesar
#CussonsBaby #CussonsBabySensiCare #NaluriMerawat #MomsMingle #CussonsxKumparanMOM #KumparanMOM
ADVERTISEMENT