5 Kota di Kaledonia Baru yang Memesona

Kaledonia Baru, wilayah Perancis di Pasifik Selatan, telah menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan asal Eropa, Asia, dan Australia. Selain keindahan alam lautnya yang memesona, ciri khas perpaduan antara budaya Perancis dan budaya lokal Melanesia Kanak juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kaledonia Baru memiliki 3 provinsi, yaitu Provinsi Utara, Provinsi Selatan, dan Provinsi Kepulauan Loyalty. Masing-masing provinsi memiliki ciri khas keindahan alamnya masing-masing.

Suasana pawai Hari Nasional 14 Juli 2017 di Kaledonia Baru | Sumber: Koleksi pribadi

Mari simak 5 kota di Kaledonia Baru yang memesona dan layak untuk dikunjungi:

Ibu kota dari Kaledonia Baru ini sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan asing. Selain menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, Noumea yang berada di Provinsi Selatan juga terkenal dengan keindahan pantai dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sebut saja Pulau Amedee yang terkenal dengan mercusuarnya, yang berjarak kurang lebih 40 menit dengan kapal cepat dari kota Noumea. Dengan biaya sebesar $100, para wisatawan sudah dapat menikmati tur sehari di pulau dan menyantap hidangan masakan laut all you can eat yang menjadi khas masyarakat lokal. Para wisatawan juga akan disuguhi dengan pertunjukan budaya lokal.

Pemandangan dari atas Mercusuar Amedee | Sumber: Koleksi pribadi

Masih banyak pulau-pulau cantik lainnya di sekitar Kota Noumea, antara lain: Pulau Isle de Pines yang terkenal dengan kolam natural, Pulau Ilot Maître yang terkenal dengan penginapan terapung dan pernah menjadi lokasi syuting drama korea Boy Over Flowers yang diperankan oleh Lee Min Ho, serta Pulau Ilot de Canard, yang jaraknya hanya 5 menit dari Kota Noumea dengan taxi boat.

Penginapan terapung di Pulau Ilot Maître | Sumber: Koleksi pribadi

Kota Dumbea hanya berjarak kurang lebih 30 menit dari Kota Noumea dan masih merupakan wilayah Provinsi Selatan. Kota ini sangat terkenal dengan keindahan alam perbukitannya, sebut saja Mont Koghi, yang menjadi tempat favorit para hikers yang ingin menjelajahi alam perbukitan. Untuk jalur hiking, para hikers dapat menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 sampai 3 jam untuk tiba di puncak bukit. Para wisatawan tidak usah khawatir untuk tersesat, karena pihak pengelola telah menempatkan beragam tanda jalan yang sangat membantu.

Pemandangan dari atas Bukit Mont Koghi | Sumber: Koleksi pribadi

Di Dumbea, wisatawan juga dapat berpiknik dengan keluarga di Parc Dumbea atau di Parc Fayard, yang dikelilingi oleh sungai kecil. Jika berkesempatan mengunjungi Kaledonia Baru pada bulan April, jangan lupa untuk berkunjung di Parc Fayard. Di waktu itu biasanya diadakan festival kota Fete de L’omellete Geant de Dumbea, festival memasak omelette dalam ukuran besar dan kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat. Yang menarik dari kota Dumbea, yaitu adanya wilayah Katiramona, yang banyak dihuni oleh penduduk lokal yang merupakan keturunan Jawa.

Parc Dumbea menjadi salah satu lokasi favorit keluarga untuk mengenalkan alam pada anak-anak | Sumber: Koleksi pribadi

Kota ini sangat terkenal dengan keindahan alam laut, salah satunya yaitu Great Barrier Reef yang dapat dinikmati dari atas Bukit Goaro Deva. Untuk mencapai bukit tersebut, para wisatawan harus menaiki bukit kurang lebih selama 1 jam. Great Barrier Reef di Kaledonia Baru merupakan yang terbesar kedua setelah Australia, dan masuk menjadi UNESCO World Heritage.

Pemandangan Great Barrier Reef di Kaledonia Baru dapat dilihat dari atas Bukit Goaro Deva | Sumber: Koleksi pribadi

Selain terkenal dengan pemandangan laut yang indah, kota yang berjarak 160 km dari Kota Noumea ini juga sangat populer dengan festival rodeo. Festival rodeo yang paling ditunggu-tunggu adalah pada saat acara pekan raya Foire de Bourail yang diselenggarakan setiap minggu ke-2 bulan Agustus.

Suasana festival rodeo | Sumber: Koleksi pribadi

Kota Hienghene berada di wilayah Provinsi Utara yang berjarak kurang lebih 400 km dari Kota Nouema. Mayoritas penduduknya adalah penduduk lokal Melanesia Kanak. Di kota ini, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam perbukitan yang sangat menawan di sepanjang pesisir pantai. Para wisatawan dapat juga mengunjungi air terjun Cascade de Tao yang terletak di antara perbukitan Mont Panie. Untuk dapat mencapai lokasi air terjun, para wisatawan harus mendaki bukit selama 45 menit.

Air terjun Cascade de Tao | Sumber: Koleksi pribadi

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan bebatuan berbentuk ayam yang terletak di pesisir pantai yang dikenal dengan Poule Couveuse dan keindahan dinding batu di Danau Lewe.

Dinding batu di danau Lewe | Sumber: Koleksi pribadi

Ouvea merupakan pulau kecil yang berada di Provinsi Kepulauan Loyalty, dengan mayoritas penduduk Melanesia Kanak. Pulau ini sangat terkenal bagi wisatawan Eropa dan Jepang. Keindahan pantainya yang sangat memesona membuat pulau ini terkenal dengan julukan l’ile le plus proche du paradis atau pulau yang dekat dengan surga. Untuk dapat menikmati keindahan pantai, para wisatawan diharuskan menginap di hotel atau di case, rumah khas penduduk lokal yang disewakan. Para wisatawan tidak diperbolehkan untuk berenang di pantai sembarangan, karena harus mendapat izin dari kepala suku di mana pantai itu berada.

Keindahan pantai pasir putih di Kota Ouvea yang belum terjamah wisatawan | Sumber: Koleksi pribadi

Semoga informasi mengenai 5 kota di Kaledonia Baru ini akan menambah pengetahuan para pembaca mengenai Kaledonia Baru.

Selamat berpetualang!