Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Serunya Keliling Kota Noumea, Kaledonia Baru, dengan Tchou Tchou Train
19 November 2019 7:04 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari -melissa- tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Noumea merupakan ibu kota dari Kaledonia Baru, wilayah Perancis yang berada di Pasifik Selatan, yang dikenal sebagai salah satu kota dengan pantai terindah di dunia. Tidak heran, hampir setiap hari pelabuhan Kota Noumea disinggahi oleh kapal pesiar berukuran besar yang berasal dari Australia dan sekitarnya serta menjadi salah satu tujuan wisatawan Eropa dan Asia. Bagi para pengunjung dari Indonesia yang ingin ke Kaledonia Baru, perjalanan dapat ditempuh kurang lebih 10 jam penerbangan dari Jakarta, dengan terlebih dahulu transit di Sydney.
Untuk menikmati keindahan Kota Noumea dalam waktu singkat, para wisatawan dapat mengambil paket tur dengan bis atau naik Tchou Tchou train.
Tchou Tchou train menjadi pilihan banyak wisatawan asing maupun lokal, karena konsep kendaraannya yang terbuka dengan kecepatan rendah, sehingga para wisatawan dapat menikmati keindahan kota lebih lama. Dengan merogoh kocek kira-kira sebesar $22 untuk dewasa dan $10 untuk anak-anak, para wisatawan dapat berkeliling selama kurang lebih 2 jam. Bagi yang belum bisa berbahasa Perancis, tidak usah khawatir karena pengelola menyediakan tour guide yang bisa berbahasa inggris.
ADVERTISEMENT
Tchou Tchou train memulai perjalanannya dari Pantai Anse Vata. Pantai berpasir putih dan air laut berwarna biru jernih ini sangat terkenal bukan hanya sebagai tempat bersantai atau berjemur, tapi juga dikenal sebagai lokasi kejuaraan internasional windsurfing dan jetski. Apabila berkunjung di hari minggu, kawasan pantai tertutup untuk kendaraan bermotor karena dikhususkan untuk car free day.
Setelah menikmati pantai Anse Vata, Tchou Tchou train akan membawa para wisatawan menuju bukit Ouen Toro. Pemandangan Kota Noumea dan Kota Mont Dore dari puncak bukit ini sangat indah. Tidak jarang para wisatawan akan berlama-lama disini sambil berfoto. Ouen Toro juga merupakan salah satu tempat favorit masyarakat lokal untuk berolahraga seperti hiking dan paralayang. Pemerintah kota sudah membuatkan jalur khusus hiking dengan tanda-tanda jalan yang jelas dan berbahasa Inggris sehingga tidak usah khawatir untuk tersesat.
Selepas dari Ouen Toro, Tchou Tchou train akan melintas di jalan Promenade Pierre Vernier, lokasi yang sangat terkenal bagi para pecinta lari, jogging, sepeda dan olahraga outdoor lainnya. Masing-masing jenis olahraga sudah disiapkan jalur atau tempat khusus, yang terbentang sepanjang kira-kira 5 km. Di pinggir pantai, terdapat deretan pohon kelapa yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk jalur dimana orang-orang bisa berolahraga dibagian tengah tanpa harus khawatir dengan kendaraan yang lalu lalang di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Tchou Tchou train kemudian melaju menuju pusat Kota Noumea, dengan melewati wilayah Faubourg Blanchot. Diwilayah ini, terdapat 1 restoran Indonesia yaitu La Balinaise dan 1 toko yang menjual produk makanan Indonesia yaitu Stone Fish. Jadi, ketika berkunjung ke Noumea dan kangen dengan masakan Indonesia, tidak ada salahnya untuk mengunjungi kedua tempat tersebut.
Dari Faubourg Blanchot, Tchou Tchou Train kemudian mengarah ke taman Kota Noumea yang dikenal dengan nama Place des Cocotiers. Taman Kota Noumea ini merupakan pusat hiburan masyarakat, yang menyajikan berbagai kegiatan seperti pertunjukan musik, film, dan pameran. Taman ini juga menyediakan wifi gratis, sehingga para wisatawan dapat memanfaatkannya untuk berkomunikasi. Membeli kartu telepon di Kaledonia Baru tergolong ketat dan mahal. Untuk satu nomor telepon saja, harus merogoh kocek kira-kira sebesar $60.
Dari Place des Cocotiers, Tchou Tchou train melanjutkan perjalanan menuju kawasan elit Orphelinat atau Menteng-nya Kota Noumea, yang terkenal dengan pelabuhan Port du Sud, tempat parkir kapal yacht mewah. Selain dapat menikmati keindahan Pantai Orphelinat yang dipenuhi dengan kapal yacht, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan matahari terbenam. Kawasan Orphelinat juga terkenal sebagai wilayah kantor perwakilan negara asing. Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan Wisma Kepala Perwakilan RI berada di wilayah ini. Yang menarik juga dari kawasan ini, tepatnya di daerah Valon du Gaz, terdapat tugu peringatan ke-100 tahun kedatangan orang Jawa ke Kaledonia Baru.
Sebelum mengakhiri perjalanannya, Tchou Tchou train akan melewati kawasan wisata Pantai Baie de Citron yang sangat terkenal. Bukan hanya dimanjakan dengan keindahan pantai pasir putih dan air laut berwarna biru jernih, para wisatawan juga dapat menikmati beraneka ragam kuliner, mulai dari makanan khas Perancis, Italia, Vietnam, Jepang, serta makanan lokal khas Kaledonia Baru. Kawasan ini juga merupakan lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Perjalanan Tchou Tchou train berakhir kembali di Pantai Anse Vata. Sebelum berpisah, jangan lupa menyampaikan salam perpisahan Merci, au revoir! (*) ketika turun dari Tchou Tchou train.
ADVERTISEMENT
(*) Terima kasih dan sampai jumpa.