Aktivitas Siklus Produksi Beserta Contohnya

pixabay

Sebelum membahas mengenai aktivitas dalam siklus produksi kita akan mencari tahu terlebih dahulu apa itu produksi. Produksi adalah suatu aktivitas yang dikerjakan untuk menambah nilai atau menghasilkan barang dan jasa yang baru.

Tujuan dari adanya produksi sendiri adalah untuk menghasilkan barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen dengan kualitas tinggi yang akan memberikan keuntungan untuk perusahaan. Selain itu, produksi juga dapat mengganti barang yang rusak dan habis pakai.

Produksi memiliki beberapa jenis meliputi: bidang ekstraktif yaitu usaha untuk mengelola hasil alam secara langsung, bidang agraris yaitu usaha untuk mengelola hasil alam diantaranya dari tumbuhan dan hewan, bidang industri yaitu usaha untuk mengelola bahan baku atau pembuatan barang jadi, bidang perdagangan yaitu usaha untuk membeli barang siap pakai lalu dijual kembali, bidang jasa yaitu usaha untuk memberikan pelayanan jasa kepada pelanggan yang bertujuan untuk memperoleh laba.

Produksi memiliki jangka waktu dan proses yang berbeda-beda untuk jangka waktu sendiri adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Ada 2 jangka waktu produksi yaitu:produksi berjangka pendek dan produksi berjangka panjang. Sedangkan untuk proses produksi meliputi:proses produksi terus-menerus dan proses produksi berseling.

Aktivitas dalam siklus produksi memiliki beberapa tahapan yaitu: desain produk, desain produk sendiri untuk menghasilkan suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal kualitas dan fungsinya dengan tetap meminimalkan biaya produksinya. Lalu ada perencanaan dan penjadwalan, perencanaan dan penjadwalan untuk merencanakan pengembangan suatu produk seefisien mungkin guna memenuhi permintaan konsumen tetap dengan mencegah kenaikan persediaan bahan baku maupun barang jadi. selanjutnya operasi produksi adalah cara berjalannya suatu produksi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini seperti robot,mesin dan Akuntansi biaya yang memberikan informasi perencanaan, dan pengendalian, evaluasi kinerja operasi produksi, memberikan informasi mengenai harga produk, lalu untuk mengumpulkan dan mengolah informasi yang digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan nilai beban pokok penjualan yang akan ditampilkan dilaporan keuangan perusahaan.

Contoh Penerapan Aktivitas Siklus Produksi

Setelah mengetahui penjelasan produksi diatas, selanjutnya kita akan melakukan pembahasan tentang aktivitas produksi yang ada pada PT Boma Bisma Indra. PT Boma Bisma Indra (Persero) merupakan perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk peralatan industri dan permesinan yang memfokuskan usahanya pada industri konversi energi baik untuk industri minyak, gas bumi maupun kelistrikan.

Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk memproduksi barang sesuai kebutuhan pasar di masa mendatang sehingga dapat menghasilkan bagi pendapatan perusahaan secara berkelanjutan, juga menguasai pangsa pasar global, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pasar bebas.

Lalu aktivitas siklus produksi pada PT Boma Bisma Indra bagaimana sih?

Aktivitas siklus produksi pada PT Boma Bisma Indra meliputi: desain produk, tujuan adanya desain produk adalah untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal kualitas dan fungsinya dengan tetap meminimalkan biaya produksinya.

Lalu Perencanaan dan penjadwalan, dalam perencanaan dan penjadwalan PT Boma Bisma Indra membutuhkan waktu yang relatif panjang sehingga pelaksanaan produksinya benar-benar harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan guna mencegah adanya masalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan pengunduran waktu penyelesaian pekerjaan. Selain itu, harus memperhatikan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas, sarana, dan prasarana guna memberikan rasa nyaman kepada para pelanggan khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan proses produksi dan operasional perusahaan.

Selanjutnya ada operasi produksi, untuk proses produksinya PT Boma Bisma indra menggunakan teknologi informasi dengan merombak halaman perusahaan secara keseluruhan dengan mengedepankan tampilan yang lebih elegan. Selain itu, juga menggunakan Content Management System dalam pengelolaannya sehingga memudahkan admin lebih leluasa mengelola halaman. Dalam menunjang transformasi digital, bidang TI berperan penting dalam membangun dan merilis aplikasi yang dapat memperlancar dan mempercepat proses bisnis kegiatan operasional dan pendukung.

Enterprise Resource Planning dapat di gunakan untuk proses penerimaan order sampai penerbitan invoice dan kemudahan lainnya demi sumber daya yang lebih efektif belum berhasil diterapkan di Perusahaan, namun TI telah merealisasikan pembuatan aplikasi web based sistem informasi keuangan yang saat ini digunakan untuk pengelolaan kekurangan keuangan serta pengembangan aplikasi yang disebut dengan sistem informasi dokumen.

Sistem informasi dokumen berfungsi untuk menampung seluruh dokumen perusahaan yang berisi kebijakan, QP, QI, dan MDR. Tetapi dikarenakan kapasitas yang terbatas, perusahaan belum bisa memberikan fasilitas unggah MDR.

Yang terakhir yaitu akuntansi biaya, PT Boma Bisma Indra mempunyai berbagai informasi mengenai keuangan guna memberikan informasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja operasi produksi, harga produk, bauran produk, juga digunakan untuk mengumpulkan lalu mengolah informasi untuk menghitung nilai persediaan dan nilai beban pokok penjualan yang akan ditampilkan dilaporan keuangan perusahaan.