Terhambatnya Aktivitas Perekonomian di Ibu Kota Akibat Polusi Udara

Apa itu polusi udara?

Foto by: Meriana Rosalita

Menurut Wikipedia, polusi udara atau pencemaran udara adakah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Jika dilihat dari pengertian diatas, polusi udara ini secara tidak langsung juga disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya penggunaan kendaraan bermotos, asap yang dikeluarkan oleh pabrik, kebakaran hutan, dan lain sebaginya. Selain itu, polusi udara juga dapat disebabkan oleh faktor alami loh, misalnya adalah kebakaran hutan dan gunung berapi meletus. Jadi pencemaran udara ini memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan.

Namun, seperti yang sedang terjadi sekarang ini bahwa polusi udara di Ibu Kota sedang memburuk. Apakah hal itu berdampak bagi aktivitas perekonomian? Mari kita simak penjelasannya!!!

Foto by: Meriana Rosalita

Tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota membuat terhambatnya aktivitas perekonomian. Dalam hal ini dimaksudkan adalah produktivitas kerja masyarakat. Polusi udara ini memiliki korelasi dengan masalah kesehatan maupun konsentrasi para pekerja.

Aktivitas masyarakat di luar ruangan semakin berkurang. Maka, disaat yang bersamaan juga hal tersebut mempengaruhi beberapa kegiataan seperti belanja dan wisata. Dua aktivitas tersebut saja sudah memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian negara.

Ketika masyarakat mengurangi aktivitas belanja dan wisata, maka secara tidak langsung hal itu juga akan mengurangi pendapatan daerah setempat. Hal ini akan berpengaruh pada pendapatan masyarakat perorangan, dan juga pendapatan negara.

Selain itu, bagi perusahaan yang memliki banyak karyawan juga akan merasakan dampak tersebut. Disaat udara memburuk, maka masyarakat akan lebih mudah terkena penyakit. Apabila banyak pegawai yang sakit, maka mereka juga akan mengajukan perizinan atau cuti kepada perusahaan.

Itu sebabnya, ketika banyak pegawai yang tidak masuk kerja maka akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Perusahaan akan tetap mengeluarkan gaji pegawai, sedangkan mereka tidak memberikan timbal balik untuk perusahaan. Hal ini akan sangat merugikan perusahaan terutama dalam bidang ekonomi. Dengan demikian, polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap aktivitas perekonomian.