Harapan Pada Pertemuan Menteri Keuangan & Gubernur Bank Sentral G20 di Sao Paulo

Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Malang melintang di dunia perbankan sejak tahun 1990, dan 15 tahun diantaranya bergabung dengan sebuah Bank Syariah terbesar di Indonesia yang merupakan grup perbankan papan atas, membuat Merza siap sharing knowledge dan experience-nya.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Besok, pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh negara G20 akan berkumpul di Sao Paulo untuk membahas isu-isu paling mendesak di dunia pada pertemuan perdana mereka.
Pertemuan Menteri Keuangan & Gubernur Bank Sentral G20 di Sao Paulo, Gambar Koleksi Merza Gamal
Kesempatan bagi para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 untuk bertemu di Paviliun Biennale Sao Paulo, yang menjadi ikon keberanian Brasil modern, merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan semangat inovatif dan progresif dalam menghadapi tantangan global saat ini. Bangunan yang dirancang oleh arsitek terkenal Oscar Niemeyer memberikan inspirasi tentang keberanian, kreativitas, dan visi masa depan yang kuat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini harus menjadi platform untuk berdiskusi secara terbuka dan berani tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang kompleks, termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penanggulangan perubahan iklim, promosi perdagangan yang adil, dan penguatan sistem keuangan global.
Dengan mengambil inspirasi dari keberanian dan inovasi yang tercermin dalam desain Paviliun Biennale Sao Paulo, para pembuat kebijakan G20 dapat bekerja bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat dunia. Langkah-langkah berani yang diambil saat ini akan membentuk landasan yang kokoh untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan di masa depan.
Pertumbuhan global yang rendah memiliki dampak yang signifikan pada semua negara, terutama negara-negara emerging market dan berkembang. Meskipun negara-negara ini telah berhasil menghadapi guncangan global sebelumnya dengan dukungan kerangka kelembagaan dan kebijakan yang kuat, prospek pertumbuhan yang melambat menghadirkan tantangan yang lebih besar dalam upaya mencapai konvergensi dengan negara-negara maju.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membutuhkan respons yang komprehensif dari komunitas internasional, termasuk G20, untuk mengatasi ketimpangan pertumbuhan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Berbagai langkah dapat diambil untuk membantu negara-negara emerging market dan berkembang menghadapi tantangan ini:
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, G20 dapat membantu negara-negara emerging market dan berkembang mengatasi tantangan pertumbuhan yang mereka hadapi dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk konvergensi ekonomi yang lebih baik di masa depan.
Faktor-faktor kompleks, seperti fragmentasi geoekonomi dan risiko perubahan iklim, memperumit gambaran ekonomi global dan menimbulkan tantangan yang signifikan bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dalam konteks ini, agenda G20 Brasil yang menyoroti isu-isu inklusi, keberlanjutan, dan tata kelola global sangat relevan dan penting.
Pemberantasan kemiskinan dan kelaparan adalah prioritas utama dalam agenda tersebut, mengingat dampak yang signifikan dari ketidaksetaraan ekonomi dan kerawanan pangan terhadap stabilitas sosial dan politik serta kemajuan ekonomi secara keseluruhan. G20 dapat berperan dalam mempromosikan program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan akses terhadap makanan yang bergizi bagi populasi yang rentan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, upaya untuk mengatasi risiko iklim dan dampaknya terhadap kinerja ekonomi merupakan langkah penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. G20 dapat memimpin upaya global dalam mengurangi emisi karbon, mendukung transisi menuju energi terbarukan, dan membangun ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.
Penekanan pada tata kelola global yang baik juga penting dalam memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil oleh negara-negara anggota G20 tidak hanya menguntungkan mereka sendiri, tetapi juga seluruh komunitas internasional. Ini termasuk upaya untuk memerangi korupsi, meningkatkan transparansi dalam perdagangan dan investasi, serta memperkuat kerangka kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan global.
Dengan dukungan IMF, agenda ambisius G20 Brasil diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk memandu para pembuat kebijakan dalam menghadapi tantangan kompleks saat ini dan membangun fondasi yang lebih solid untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan dan inklusif.
ADVERTISEMENT
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)