Sertifikasi 64 Mahasiswa, Prodi Mesin Umsida Ingin Tingkatkan Kualitas Mahasiswa

Teknik Mesin Umsida
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi (F. Saintek) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adalah program pendidikan jenjang strata satu (S-1) yang berlokasi di Jl. Raya Gelam No 250 Candi Sidoarjo.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2023 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknik Mesin Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa sedang melaksanakan uji kompetensi CNC di Laboratorium Teknik Mesin Umsida, Sabtu (22/10/22). Foto: MESIN UMSIDA
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa sedang melaksanakan uji kompetensi CNC di Laboratorium Teknik Mesin Umsida, Sabtu (22/10/22). Foto: MESIN UMSIDA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi (Fakultas Saintek) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Sertifikasi Mahasiswa. Sertifikasi ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium Teknik Mesin Umsida, pada Sabtu (22/10/22).
ADVERTISEMENT
“Sertifikasi mahasiswa ini merupakan salah satu Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM),” jelas Dr. Fahruddin, Ketua Program Studi Teknik Mesin.
Dr. Fahruddin menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini sebagai bekal mahasiswa supaya mempunyai kompetensi keahlian yang diandalkan setelah lulus kuliah. Ada empat skema sertifikasi yang dilaksnakan yaitu operator mesin Bubut, operator CNC (Computer Numerical Control), Drafter CAD dan Welding Engineer.
“Masing-masing skema diikuti oleh 16 mahasiswa jadi pas 64 mahasiswa. Dana PK-KM digunakan untuk membeli bahan-bahan persiapan sertifikasi, sedangkan pengujinya kita bekerjasama dengan Unit Pelayanan Teknis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Surabaya,” Ujar beliau.
Bapak Hendi dari UPT-BLK Surabaya sedang membimbing mahasiswa mengisi formulir sertifikasi Drafter CAD. Foto: MESIN UMSIDA
Kendati demikian Dr. Fahruddin mengatakan bahwa ada beberapa mahasiswa yang hasilnya belum kompeten. Beliau berharap mahasiswa bisa mencobanya lagi tahun depan. “Mahasiswa yang belum kompeten biasanya terjadi karena kurang latihan. Saya harap mereka mencobanya lagi tahun depan,” pungkas beliau.
ADVERTISEMENT
Program Studi Teknik Mesin sebagai lembaga pendidikan Amal Usaha Muhammadiyah selalu berusaha untuk terus berkembang dengan menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa seperti kegiatan ini.
Foto bersama peserta uji sertifikasi kompetensi bersama dosen dan asesor. Foto: MESIN UMSIDA