Konten dari Pengguna

Generasi Muda Didorong Mengamalkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Methia Sonia
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang
13 November 2024 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Methia Sonia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Gambar ini dibuat menggunakan DALL-E,alat generasi gambar berbasis AI."
zoom-in-whitePerbesar
"Gambar ini dibuat menggunakan DALL-E,alat generasi gambar berbasis AI."
ADVERTISEMENT
Lead: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, pemerintah dan sejumlah organisasi masyarakat mengajak generasi muda untuk semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan era digital dan globalisasi membuat pentingnya pengamalan Pancasila sebagai dasar persatuan dan keberagaman di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Isi Berita:
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, pemerintah mengadakan upacara kenegaraan yang dihadiri oleh pejabat negara, tokoh masyarakat, dan perwakilan generasi muda. Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya, menekankan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan dasar nilai yang membimbing kehidupan masyarakat Indonesia.
“Kita tidak boleh lupa bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pegangan hidup kita sehari-hari. Generasi muda harus paham bahwa nilai-nilai Pancasila bisa membantu menjaga kesatuan, keadilan, dan gotong royong di tengah derasnya pengaruh budaya asing,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Program Edukasi Pancasila untuk Generasi Muda
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran Pancasila di kalangan pemuda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program “Pancasila dalam Aksi”. Program ini berfokus pada edukasi langsung melalui sekolah-sekolah, di mana siswa diajak untuk memahami Pancasila melalui kegiatan sehari-hari seperti kerja bakti, diskusi kelompok, dan kunjungan ke situs sejarah.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, menjelaskan bahwa pendidikan Pancasila harus lebih kontekstual dan relevan bagi generasi saat ini. “Kita ingin membuat Pancasila lebih hidup di dalam keseharian anak muda, agar tidak hanya dihafal, tetapi juga benar-benar dihayati dan dijalankan,” kata Nadiem.
Pengamat Sosial: Pentingnya Menghadapi Tantangan Globalisasi dengan Nilai Pancasila
Pengamat sosial dan budaya, Prof. Dr. Rahayu Kusumaningrum, mengingatkan bahwa di era globalisasi, Pancasila dapat menjadi tameng terhadap pengaruh negatif dari luar. “Pancasila mengajarkan kita tentang gotong royong, keadilan, dan persatuan. Ini adalah nilai-nilai yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi arus globalisasi yang terkadang membawa nilai-nilai individualisme yang tinggi,” ujarnya.
Aksi Nyata di Media Sosial
Selain di lingkungan pendidikan, kampanye penerapan Pancasila juga diramaikan oleh pengguna media sosial. Tagar #PancasilaDalamAksi dan #GenerasiPancasila menjadi trending di Twitter, di mana banyak generasi muda membagikan pengalaman mereka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti membantu masyarakat, menjaga kerukunan, dan melestarikan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Penutup: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali peran Pancasila sebagai landasan negara dan budaya bangsa. Generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap relevan dan hidup di tengah arus perubahan zaman.