Konten dari Pengguna

KKN UNRAM Latih Warga Surabaya Utara Budidaya Maggot & Buat Bantal dari Sampah

KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025
Mahasiswa/i Universitas Mataram yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Desa Surabaya Utara, Kec. Sakra Timur, Kab. Lombok Timur Periode Juli - Agustus 2025
1 Agustus 2025 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
KKN UNRAM Latih Warga Surabaya Utara Budidaya Maggot & Buat Bantal dari Sampah
Mahasiswa KKN UNRAM latih warga Desa Surabaya Utara "Sulap Sampah Jadi Rupiah" lewat budidaya maggot dari sampah organik dan kreasi bantal daur ulang.
KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025
Tulisan dari KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama dengan Peserta Sosialisasi dan Pelatihan, Sumber: Dokumentasi Asli KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama dengan Peserta Sosialisasi dan Pelatihan, Sumber: Dokumentasi Asli KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) menyelenggarakan program sosialisasi "Pemilahan dan Pengolahan Sampah serta Pelatihan Pembuatan Bantal dan Budidaya Maggot Memanfaatkan Sampah Organik dan Anorganik" di Aula Kantor Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan yang dihadiri oleh 22 warga ini bertujuan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Ketua KKN UNRAM Desa Surabaya Utara 2025, Michael Effendy, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. "Kami berharap program ini tidak hanya menjadi solusi atas masalah lingkungan, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi kreatif bagi warga desa", ujarnya.
Acara yang dibuka oleh Kepala Desa Surabaya Utara ini disambut dengan antusiasme tinggi. Warga tidak hanya mendapatkan materi mengenai pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, tetapi juga diajak untuk praktik secara langsung. Para peserta diajarkan cara mengolah sampah plastik menjadi isian bantal, serta teknik budidaya maggot dari sampah organik sebagai pakan ternak atau unggas, ataupun umpan mancing.
Kepala Desa Surabaya Utara, Bapak Ahmad Rusdan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap program kerja ini. "Program yang dibawa oleh mahasiswa KKN UNRAM ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap pemaparan materi oleh narasumber jelas dan nantinya dapat diterapkan serta dikembangkan secara mandiri oleh warga", ujar beliau.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta, Bapak Asrihul, mengaku senang dan tertarik dengan adanya pelatihan ini. "Saya kan mau coba-coba ternak ayam, tapi lihat harga pakan sekarang lumayan mahal. Makanya saya tertarik sekali belajar budidaya maggot ini. Harapannya, nanti bisa bikin pakan sendiri, jadi biayanya lebih ringan.", ujar beliau.
Pemaparan Materi dan Praktik terkait Budidaya Maggot, Sumber: Dokumentasi Asli KKN PMD UNRAM Desa Surabaya Utara 2025
Beberapa peserta pun tertarik untuk melanjutkan budidaya maggot yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UNRAM. Mereka berharap mahasiswa KKN dapat membantu pada tahap awal budidaya mereka.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNRAM berharap dapat meninggalkan jejak positif yang berkelanjutan di Desa Surabaya Utara, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, mengurangi volume sampah, dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.