Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Antara Friendly Atau Egois
28 Agustus 2023 8:24 WIB
Tulisan dari Muhammad Habibullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika sedang menggunakan handphone, sering muncul kata-kata friendly, namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Friendly"? Apakah konsep ini hanya dapat diterapkan pada interaksi dengan individu tertentu? Apakah ada jenis friendly yang khusus terhadap cewek?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, konsep "Friendly" adalah bahasa inggris yang kemudian menjadi julukan dalam bahasa gaul. Yang sebenarnya arti adalah "ramah". Istilah “ramah” itu sendiri dapat dijelaskan sebagai perilaku yang menunjukkan kebaikan hati, baik dalam berbicara maupun dalam tindakan, serta mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam berinteraksi. Konsep ini tidak terbatas pada interaksi dengan individu tertentu tetapi dapat diterapkan dalam berbagai situasi sosial. Tidak ada jenis friendly yang secara khusus hanya berlaku untuk cewek; friendly seharusnya merata dan menghormati semua individu tanpa memandang jenis kelamin.
Dalam pengembangan karakter seorang cowok yang friendly, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Pertama didikan Orang Tua: Ketika berinteraksi dengan seorang cowok yang friendly, mungkin itu adalah hasil didikan dari orang tua mereka mengajarkan untuk berinteraksi dengan baik, berbicara dengan sopan, dan memiliki sikap yang menyenangkan saat bergaul. Dalam kasus cowok yang menunjukkan sifat friendly ini, perilakunya cenderung tulus tanpa ada perhitungan atau pilih-pilih dalam bergaul. Selain itu, mereka juga tidak mudah jatuh hati pada perempuan karena sifat friendly ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri mereka sejak kecil.
ADVERTISEMENT
Kedua pengaruh Lingkungan Sosial: Cowok yang memiliki sifat friendly bisa jadi terbentuk melalui pengaruh pergaulan. Awalnya mungkin mereka tidak terlalu friendly atau bahkan seorang unfriendly, tetapi karena sering berinteraksi dengan orang-orang friendly, mereka terpengaruh dan menganggap bahwa sikap friendly adalah hal yang penting dalam membentuk lingkungan sosial yang positif juga dapat membentuk pola pikir dan perilaku baik.
Ketiga kesadaran Pribadi: Faktor lain yang mempengaruhi adalah kesadaran diri. Cowok yang awalnya unfriendly, seiring bertambahnya pengetahuan dan pemahaman, bisa mulai lebih memilih untuk friendly. Ini bisa terjadi melalui pendidikan formal atau peningkatan wawasan mereka.
Dengan demikian, cowok yang memiliki sifat friendly bisa terbentuk melalui didikan orang tua, pengaruh lingkungan sosial yang positif, dan kesadaran pribadi yang berkembang seiring berjalannya waktu. Sikap friendly ini memiliki dampak positif dalam berinteraksi dengan orang lain serta menciptakan hubungan sosial yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sikap Friendly Harus Ditunjukkan kepada Semua Orang
Anda sering mendengar pernyataan "cowok yang friendly itu harus kepada semua orang, bukan kepada semua cewek". Pernyataan tersebut memang benar, namun kita juga perlu memiliki pandangan yang lebih bijaksana terhadap setiap individu cowok.
Ada cowok yang menunjukkan sikap friendly kepada teman cewek saja, ada pula kepada semua orang dari berbagai kalangan: tua, muda, kaya, miskin. Intinya, mereka benar-benar friendly tanpa memandang latar belakang. Namun, hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya perhatian atau pengalaman dikucilkan dalam lingkungan cowok. Sehingga, mereka cenderung menunjukkan sikap friendly lebih kepada cewek yang lebih menghargai dan mendengarkan mereka.
Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi mengapa seorang cowok lebih friendly terhadap cewek daripada sesama cowok. Namun, dari situ kita juga perlu memahami bahwa ketika seorang cowok hanya menunjukkan sikap friendly kepada cewek saja, tidak berarti bahwa mereka sama sekali bermaksud unfriendly terhadap cowok.
Antara Friendly dan Egois
ADVERTISEMENT
Terkadang terjadi salah pengertian antara sikap friendly dan ego. Kta ambil contoh situasi dalam suatu hubungan di mana seorang pria bertemu dengan pacarnya dan teman perempuan mereka. Dalam kasus ini, teman perempuan tersebut tidak memiliki kendaraan motor dan rumahnya berada searah dengan rumah si cowok sedangkan pacarnya bisa naik motor dan jalannya tidak searah. Oleh karena itu, si cowok memutuskan untuk pergi bersama temannya daripada pacarnya sendiri.
Keputusan itu sebenarnya diambil dengan mengutamakan kepentingan yang lebih mendesak, juga adalah suatu tindakan yang masuk akal. Sebaliknya, jika pacarnya tidak memiliki kendaraan motor dan sicowok tetap memilih untuk pergi bersama temannya, hal ini baru dapat dianggap sebagai tindakan yang egois.