Konten dari Pengguna

Menjaga Kesehatan Mental dengan Journaling

Maharani Ramadhan
Mahasiswa Psikologi UIN Jakarta
20 Desember 2022 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maharani Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image by rawpixel.com on Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Image by rawpixel.com on Freepik
ADVERTISEMENT
Kamu dilanda kecemasan? Atau merasa tidak percaya diri untuk melakukan sesuatu? Cobalah untuk bercerita dengan diri sendiri. Langkah yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melakukan journaling. Journaling merupakan cara kamu memahami pikiran secara jelas dalam bentuk tulisan. Menurut Dr. Elizabeth Gilbert, peneliti di PsychologyCompass, journaling yaitu kegiatan menulis dan lebih menarik ketika kamu membuatnya dalam bentuk cerita.
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan manfaat ketika melakukan journaling? Simak penjelasan berikut!

Manfaat Journaling

Banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan saat melakukan journaling. Berikut beberapa manfaatnya:
Pada masa mendatang kamu akan membaca kembali tulisan yang kamu buat. Journaling menjadi refleksi diri dan sarana evaluasi. Kamu akan menyadari perubahan yang sudah terjadi dalam hidupmu.
Perasaan sedih, kecewa, dan marah seringkali dirasakan. Namun, bingung harus menceritakannya kepada siapa, kamu dapat menuangkannya dalam kegiatan journaling. Efek yang akan didapat yaitu merasa lega dan lebih tenang.
Ketika menulis jurnal, muncul ide yang tiba-tiba datang. Jika kamu hanya membiarkannya berada di pikiran tanpa menuangkannya dalam bentuk tulisan, ide tersebut akan hilang begitu saja. Ide yang kamu tulis bisa dijadikan solusi dalam masalah yang kamu hadapi. Kamu juga bisa memetakan masalah yang dirasa menghambat pekerjaanmu, sehingga kamu dapat dengan jelas melihat di bagian mana titik permasalahannya serta mencari solusi yang tepat.
ADVERTISEMENT
Journaling dapat dijadikan tempat menulis agenda kegiatan, rencana keuangan, serta target yang akan dicapai. Hal tersebut membuat hidupmu lebih teratur.
Manfaat yang telah dijelaskan di atas bisa membuat kecemasan dan kegelisahan yang kamu rasakan berkurang. Lalu, apa yang harus dipersiapkan sebelum memulai journaling?

Cari Metode Journaling yang Cocok Untukmu

Terdapat berbagai metode dalam journaling, hal ini meliputi:
Meskipun zaman sudah canggih metode menulis di atas kertas masih disukai banyak orang. Hal ini membantu otak mengingat lebih baik sebab terdapat kegiatan menulis dengan tangan.
Hidup kini tak lepas dari barang elektronik. Kamu dapat memanfaatkannya sebagai alat journaling, hal ini akan memudahkan kamu karena tidak membutuhkan persiapan alat tulis.
ADVERTISEMENT
Banyak aplikasi journaling yang dapat diunduh di ponsel milikmu. Tidak perlu bingung harus mengetiknya di mana karena aplikasi tersebut memudahkan kamu dalam memulai journaling.
Jika kamu tipe yang lebih menyukai bicara secara langsung daripada menulis, metode rekam suara cocok untukmu! Tidak harus menggunakan tape recorder, kamu bisa menggunakan ponsel untuk merekam.
Setelah mengetahui metode journaling yang cocok, kamu bisa menentukan waktu yang pas untuk bercerita.

Tentukan Waktu Journaling

Waktu yang tepat untuk melakukan journaling yaitu saat pagi dan malam hari. Sebelum kamu memulai hari, journaling bisa menjadi kegiatan pembuka harimu. Biasanya otak bekerja lebih baik di pagi hari. Kamu dapat melakukan kegiatan olahraga, membaca buku, lalu setelah itu melakukan journaling. Sedangkan di malam hari kegiatan journaling dapat dilakukan sebelum tidur. Menulis hal-hal yang kamu pikirkan sebelum tidur membantu tidur lebih nyenyak. Dirimu akan merasa lega karena sudah menuangkan isi pikiran.
ADVERTISEMENT
Jangan jadikan journaling sebagai beban! Waktu yang sudah dijelaskan di atas dapat berubah sesuai jadwalmu. Buatlah waktu yang fleksibel dalam melakukan journaling. Tidak perlu melakukannya saat kamu sedang hectic, pilihlah waktu yang menurutmu luang dan pas untuk menjernihkan pikiran. Kegiatan ini juga dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

Apa yang Akan Ditulis?

Seringkali kamu terhambat karena bingung hal apa yang akan ditulis. Padahal banyak lho yang bisa kamu ceritakan saat journaling. Ceritakan apa yang kamu rasakan akhir-akhir ini, bisa berupa keadaan fisik maupun mental. Ceritakan pula kegiatan yang akan atau sudah kamu lakukan. Kamu juga bisa menuliskan goals atau target yang ingin dicapai. Review buku atau film juga bisa menjadi ide untuk journaling.
ADVERTISEMENT
Journaling sangat fleksibel dalam segala hal. Kegiatan ini membiarkan kamu bebas mengekspresikan apapun yang ada dalam pikiranmu. Apakah kamu berfikir untuk memberi solusi perubahan sistem kerja suatu perusahaan, sistem pemerintahan, atau sekedar menu bekal yang akan disiapkan besok? Jadikan hal tersebut sebagai ide untuk menulis.

Lepaskan Semua Isi Pikiranmu

Jujur pada diri sendiri ketika melakukan journaling, hal ini dapat mengurangi beban pikiran. Tuangkan semua hal yang kamu rasakan tanpa tekanan, sebab journaling dilakukan untuk diri sendiri tanpa tuntutan dari orang lain. Apakah kamu takut dengan hal baru, memiliki target yang tinggi, atau mungkin bingung ingin melakukan apa hari ini bahkan 7 hari kedepan? Tuangkan semuanya dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Penulis juga pernah melakukan journaling, dan bagian paling seru yaitu menempelkan stiker atau hiasan agar lebih menarik untuk dibaca. Kegiatan ini benar-benar menghilangkan stres. Jadi, tunggu apalagi? Ayo coba journaling!