Konten dari Pengguna

5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World

29 April 2018 23:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mia Padma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: pixabay
Selandia Baru sangat terkenal akan keindahan alamnya, tidak henti kita akan terpana bila berada di sana. Gunung-gunung, danau, dan pantainya memang luar biasa indah, belum lagi langitnya dengan warna biru yang tidak akan pernah kita lihat di Jakarta. Maka tak heran banyak orang yang berwisata ke negara itu demi alasan ini.
ADVERTISEMENT
Bagi penikmat kegiatan outdoor, ada pilihan kegiatan tak terbatas, mulai dari hiking, trekking, hingga paragliding. Namun Selandia Baru bukan cuma punya alam yang indah, ada juga keunikan tersendiri dari ibukotanya, Wellington, yang sangat mereka banggakan dengan julukan “the coolest little capital in the world”. Berikut adalah 5 hal yang menarik dari ibukota ini:
1. Kelburn Cable Car
Untuk transportasi publik penduduk Wellington biasanya menggunakan bus. Tapi bila ingin menuju Kelburn, salah satu suburb-nya, kita juga bisa menggunakan cable car. Cable car ini hanya terdiri dari satu gerbong yang tidak terlalu besar, mungkin hanya bisa menampung 25-30 orang.
Perjalanan kereta ini juga cukup pendek, hanya berhenti di tiga stop (halte), dua diantaranya adalah akses ke Victoria University. Maka tidak heran kereta ini banyak dipakai oleh mahasiswa. Sementara di pemberhentian terakhirnya kita bisa melihat sedikit pemandangan kota Wellington. Pemberhentian ini juga akan membawa kita ke salah satu pintu masuk Botanic Garden yang hijau dan teduh.
ADVERTISEMENT
Dengan warna merahnya yang iconic, cable car ini juga menjadi salah satu objek wisata terkenal Wellington. Maka tidak heran terkadang antrian naiknya bisa sangat panjang. Harga tiketnya NZ$ 4 sekali jalan dan NZ$ 7.5 untuk pulang-pergi. Cukup mahal untuk 3 stop, namun perjalanan pendek itu memang akan meninggalkan kesan tersendiri.
2. Oriental Bay
Mungkin hanya Wellington, ibukota yang memiliki pantai sangat dekat dengan pusat kota, tepatnya hanya sekitar 15 menit jaraknya. Bahkan bila bekerja di pusat kota, kita bisa makan siang di pantai dan kembali lagi tepat di waktu kerja setelah makan siang. Ini adalah salah satu keuntungan dari kota kecil, kita bisa mengelilingi kota dalam waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT
Lebih menarik lagi bila kota tersebut memiliki lanskap dan topografi yang sangat bervariasi seperti Wellington. Kita bisa berpindah dari Mount Victoria dan melihat keseluruhan kota Wellington dari puncak, kemudian dalam waktu kurang dari satu jam mengendarai mobil kita sudah akan tiba di Oriental Bay, pantai kecil tersebut.
5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World (1)
zoom-in-whitePerbesar
Oriental Bay dengan Mount Victoria sebagai latar. Foto: koleksi pribadi
3. Kompleks Parlemen
Parlemen tidak terdengar seperti tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tapi di Wellington, kompleks parlemennya memiliki keunikan tersendiri. Kompleks ini terdiri atas empat bangunan, yang paling terkenal adalah Beehive, yaitu tempat di mana para Menteri-menteri Selandia Baru berkantor. Bangunan ini sangat mencolok karena bentuknya yang unik. Ia berbentuk seperti sarang lebah, maka dari itu dikenal sebagai Beehive.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga terdapat Perpustakaan Parlemen yang nampak sangat cantik karena dibangun dengan gaya arsitektur Victorian Gothic. Bangunan yang dibangun pada sekitar tahun 1880-1899 ini berfungsi sebagai perpustakaan untuk parlemen namun juga memiliki bagian yang dapat diakses oleh publik.
5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World (2)
zoom-in-whitePerbesar
Beehive, bagian dari kompleks Parlemen Wellington, Selandia Baru. Foto: koleksi pribadi
4. Carter Observatory
Carter Observatory adalah planetarium yang terletak di dalam Botanic Gardens. Mengingat letaknya yang cukup jauh dan sedikitnya polusi cahaya di malam hari, maka Wellington memberikan kesempatan baik untuk orang-orang yang penasaran dengan langit bumi selatan.
Tempat ini juga memiliki galeri interaktif dimana kita akan mendapatkan pengetahuan mengenai semesta dan angkasa dari sisi sains maupun mitologi bangsa Maori. Selain itu, tempat ini juga memiliki teleskop raksasa yang terkadang dibuka untuk pengunjung agar bisa meneropong bintang dan mencari konstelasi Southern Cross. Romantis bukan?
5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World (3)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut Wellington. Foto: urbanlist.com
ADVERTISEMENT
5. Nuansa Kota yang Artsy
Menyusuri jalan-jalan Wellington, akan betul-betul terasa bahwa ibu kota ini compact. Luas kota ini memang hanya sekitar 400 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 500.000 orang. Ya memang ia hanya berada di urutan ke-3 dari segi populasi dari seluruh kota di Selandia Baru. Namun hal inilah yang memberinya rasa yang unik sebagai satu ibu kota. Terlebih lagi dengan banyaknya pengusaha artisanal di Wellington yang memberi warna lokal yang berbeda dibandingkan bisnis mainstream yang biasa terlihat di ibu kota lain.
Para pelaku usaha tersebut menjalankan usahanya di tengah-tengah kota, salah satu suburb di mana banyak kita bisa temukan bisnis semacam ini adalah Te Aro. Di salah satu jalannya, kita bisa menemukan berbagai macam usaha di bidang makanan dan minuman artisanal seperti pabrik coklat, usaha selai kacang, pabrik pembuatan soda, bakery, dan tiga coffee shop yang sangat berdekatan.
ADVERTISEMENT
Jangan dibayangkan pabrik-pabrik yang penuh mesin atau kaku, tempat ini penuh warna dan rasa seni. Pabrik coklat nya sendiri, Wellington Chocolate Factory lebih tampak seperti café bernuansa industrialis daripada tempat pengolahan. Konsep tempat ini memang sebagai bean to bar factory. Selain itu, kita juga menikmati berbagai street art yang menghiasi dinding-dinding di sekitar daerah ini.
5 Hal Menarik dari Wellington: the Coolest Little Capital in the World (4)
zoom-in-whitePerbesar
Interior Wellington Chocolate Factory
Melangkah sedikit kita akan sampai di Cuba Street, salah satu daerah paling hip di kota ini. Dengan toko-toko yang berkesan indie dan hipster namun sangat khas. Toko musik bergaya old school dengan piringan-piringan hitamnya, toko barang-barang koleksi yang --tergantung bagaimana cara anda memandangnya-- menjual barang bekas atau antik, toko yang menjual berbagai dupa dan perlengkapan meditasi, dan restoran-restoran menarik.
ADVERTISEMENT
Kota ini memang terasa sangat tidak mainstream, melainkan artistik, bahkan mungkin sedikit bohemian. Tidak seperti ibukota-ibukota di Eropa yang memiliki banyak arsitektur cantik berusia ratusan tahun, atau ibukota-ibukota di Asia yang penuh pencakar langit, Wellington mempesona pengunjungnya dengan keunikannya tersendiri.
***