Tiga Olahraga yang Terkenal di Luar Indonesia

Indonesia memang bukan negara yang terkenal sporty, sebagian besar dari kita tidak melakukan olahraga secara teratur. Dan perhatian terhadap olahraga juga biasanya hanya muncul kala event-event besar, Olimpiade, Piala Dunia, Asian Games atau Pekan Olahraga Nasional. Tapi hal itu mulai berubah. Kita menyaksikan, atau bahkan mungkin terlibat sendiri dalam fenomena rajin berolahraga sekarang ini. Car free day di berbagai kota selalu tampak ramai dengan orang-orang, baik yang memang berolahraga lari atau bersepeda maupun yang sebenarnya hanya keluar rumah pagi-pagi untuk sarapan.

Olahraga yang sekarang ini semakin populer dilakukan adalah yoga, pilates, atau berbagai macam kegiatan fitness di gym. Di luar olahraga-olahraga tersebut terdapat juga sepak bola, basket atau voli yang memang sejak dulu sangat diminati oleh orang Indonesia. Tapi ternyata di luar negara kita ini banyak sekali jenis-jenis olahraga yang populer dan tidak banyak dikenal di Indonesia. Kenapa demikian? Banyak penyebabnya, misalnya berbagai olah raga yang memerlukan es atau salju, atau olah raga yang sangat spesifik, hanya dikenal di satu atau beberapa negara. Kalau ingin tahu, berikut ini adalah tiga diantaranya.

1. Rugby

Ketika pertama menonton Rugby mungkin kita akan agak terkejut melihat benturan-benturan dan aksi saling dorong yang sengaja dilakukan oleh para pemainnya untuk berusaha merebut bola atau mencetak score melalui tackle atau scrum. Rugby adalah tipe olah raga contact sport dalam arti seluruh bagian tubuh berperan aktif dalam aksi olah raga tersebut, tidak hanya tangan atau kaki. Olah raga ini pertama kali dimainkan oleh seorang murid di sekolah bernama Rugby School yang terletak di kota Rugby, Warwickshire, Inggris. Meskipun tidak terlalu dikenal di Indonesia namun olahraga ini sangat terkenal di Inggris, Afrika Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia dan di sejumlah negara di Pasifik. Rugby bahkan memiliki kompetisi tingkat dunia tersendiri, yang dikenal sebagai Rugby World Cup. Rugby World Cup terakhir berlangsung pada tahun 2015 dan dimenangkan oleh Selandia Baru yang sangat terkenal dengan tim nasionalnya, All Blacks.

Menarik untuk diketahui bahwa sebenarnya terdapat dua macam rugby, yaitu Rugby Union dan Rugby League yang sebenarnya adalah olahraga yang sama namun dengan perbedaan pada aturan main. Sistem scoringnya pun menarik karena tidak straightforward seperti sepak bola atau voli misalnya. Dalam Rugby ada beberapa jenis skor yang dapat diperoleh, yaitu 3 point melalui drop goal atau goal kick melewati tiang gawang; 5 point untuk try, yaitu menyentuhkan bola di wilayah goal tim lawan dan 2 point tambahan untuk conversion atau tendangan melewati tiang gawang setelah try. Kalau agak membingungkan ada baiknya teman-teman cari video pertandingan Rugby di Youtube untuk menontonnya. You’ll be hooked in no time!

Pertandingan Rugby World Cup tahun 2011 antara Australia dan Selandia Baru. Foto: commons.wikimedia.org

2. Cricket

Cricket yang ini bukanlah sejenis serangga melainkan permainan ball and bat yang sangat populer di Inggris, India dan Pakistan. Criket dimainkan dalam suatu lapangan yang berbentuk oval, oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari sebelas pemai. Setiap pertandingan berlangsung antara dua atau empat babak yang disebut innings. Kedua tim akan bergantian menjadi tim yang memukul bola dan pelempar serta menangkap bola setelah dipukul. Tujuan dari Cricket adalah mencetak sebanyak mungkin skor, yang disebut runs. Runs memiliki hitungan yang berbeda tergantung dari apakah bola dapat ditangkap sebelum jatuh ke tanah atau berapa kali pemukul bola sampai bola jatuh. Yang paling menarik dari Cricket adalah lamanya pertandingan dilakukan. Dalam one-day match pertandingan berlangsung enam jam atau lebih, namun pertandingan juga dapat berlangsung berhari-hari, umumnya antara tiga sampai lima hari. Tercatat bahwa pertandingan Cricket terpanjang dalam sejarah adalah pertandingan antara Afrika Selatan dan Inggris di Durban, Afrika Selatan pada tahun 1939. Pertandingan ini berlangsung pada 3 - 14 Maret 1939. Sembilan hari pertandingan tersebar selama 12 hari kalender! Menarik bukan? Atau malah membosankan?

3. Hurling

Pertandingan Hurling. Foto: commons.wikimedia.org

Untuk mendapatkan gambaran berikut adalah sekilas mengenai olahraga ini. Hurling dimainkan oleh dua tim yang terdiri atas 15 pemain. Satu pertandingan berlangsung selama dua babak, masing-masing sepanjang 25-35 menit. Para pemain menggunakan hurley untuk membawa, menyeimbangkan dan memukul bola, dan juga anggota tim lawan. Tujuannya adalah mencetak skor baik dengan cara memukul bola melewati crossbar atau memukul bola masuk ke gawang di bawah crossbar. Terdapat kesan bahwa olahraga ini agak brutal, karena berjalan cepat dan close contact maka pemukulan terhadap pemain tim lawan akan sering kita saksikan. Namun ia tetap menarik. Hurling adalah jenis olahraga yang harus dilihat sendiri untuk bisa dinikmati.