Alfamart: Kami Sudah Gandeng 1.200 Toko Kelontong

4 Oktober 2017 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Alfamart menata barang dagangan (Foto: Destyan Sujarwoko/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Alfamart menata barang dagangan (Foto: Destyan Sujarwoko/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat akan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang kemitraan ritel modern dengan ritel tradisional.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin pada Permendag itu ialah ritel modern wajib menyediakan gerai buat ritel tradisional yang menjual berbagai barang dagang dengan harga grosir.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan sejak 2003 pihaknya telah menjalin kerja sama dengan ritel tradisional di sekitar gerai Alfamart yang didirikan. Hingga saat ini, berdasarkan catatannya, sebanyak lebih dari 1.200 ritel tradisional alias toko kelontong sudah dibina.
“Kita punya tim untuk membina warung di sekitar gerai kami. Nama program ini di berbagai daerah beda-beda, tapi kebanyakan bernama warung warga,” kata Solihin di Museum Nasional, Rabu (4/10).
Pada pelatihan yang diberikan pada peritel tradisional itu, Solihin menuturkan, pihaknya memberi pendidikan soal pemilihan kualitas barang yang dijual, perbaikan tampilan, hingga mengajari tentang manajemen keuangan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ritel tradisional juga dipersilakan membeli barang dagangan di Alfamart dengan harga yang relatif kompetitif.
“Jadi mereka bisa menjual barang dengan harga yang kompetitif juga. Saya pastikan marginnya sama,” bebernya.
Oleh karena itu, Solihin menyambut positif aturan baru yang sedang disiapkan Kemendag. Sebab, Alfamart telah menjalankan program pembinaan ritel tradisional di berbagai daerah.
Reporter: Resya Firmansyah