Mentan Optimistis RI Tak Perlu Impor Beras Tahun Ini

10 Oktober 2017 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis kebutuhan beras masyarakat hingga April 2018 tercukupi. Sebab, kata Amran, panen padi di bulan Oktober hingga Desember yang selama ini dikenal sebagai musim paceklik ternyata melebihi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan beras nasional per bulan sebesar 2,4 juta ton. Sementara selama Oktober hingga Desember 2017, menurut Amran, panen beras per bulannya mencapai 3 juta ton.
"Indonesia mampu memenuhi sendiri kebutuhannya. Bahkan bisa surplus 600 ribu ton beras per bulan," kata Amran saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (10/10).
Dia menjelaskan, panen padi selama 3 bulan ke depan mencapai 5 juta ton lantaran pada Juli, Agustus, September 2017, padi yang ditanam di atas lahan 1 juta hektar. Sementara sejak 70 tahun yang lalu hingga 2014, padi hanya ditanam di atas lahas sekitar 500 hektar.
"Dulu alasannya karena musim kemarau. Sekarang kita perbanyak irigasi, membuat embung supaya musim kemarau tidak lagi dijadikan alasan. Di bulan ini menanamnya juga sama, sehingga kebutuhan Januari 2018 aman," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bulan Februari hingga April 2018 adalah musim panen raya padi. Dengan demikian, stok beras yang ada kian bertambah. "Stok beras di Bulog ada 1,52 juta ton. Sampai tujuh bulan ke depan kebutuhan beras terpenuhi," tutupnya.
Reporter: Resya Firmansyah