Tol Trans Jawa Ruas Pemalang-Batang Siap Beroperasi Akhir 2018

5 November 2017 16:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Tinjau Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Tinjau Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau proyek tol Pemalang-Batang. Ia menargetkan, tol Trans Jawa yang berada di Jawa Tengah ini beroperasi secara resmi pada akhir 2018.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kita di ruas Trans Jawa road ruas Pemalang- Batang, tol ini sepanjang 39,2 km. Ini investasinya Rp 6 triliunan," kata Basuki saat berada di lokasi tol tersebut, tepatnya di Desa Sembung Jambu, Kecamatan Bocong, Kabupaten Pekalongan, Minggu (5/11).
Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Menurut Basuki, pengerjaan tol Trans Jawa yang paling sulit diselesaikan yaitu ruas Pemalang-Batang. Sebab, ada beberapa kontruksi tanah yang berbeda. Meski demikian, progres pembangunannya sekarang sudah mencapai 50%.
"Keseluruhan 50%. Ruas tol Trans Jawa, ini yang agak kritis. Ini enggak bisa, berarti Trans Jawa belum sempurna," imbuhnya.
Basuki berharap pada Hari Raya Idul Fitri 2018 mendatang, tol ini bisa dipakai meski belum beroperasi secara resmi.
"Juli untuk mudik tidak ingin ada darurat. Sudah bentuk tol walau belum operasi. Ya kemarin lancar, besok pasti lebih lancar, baik. Yang penting 2018 sudah operasional," tegas Basuki.
Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Pemalang-Batang (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Dia menambahkan, pengerjaan proyek tol Pemalang-Batang yang dilakukan oleh PT Waskita dan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) ini, selalu dimonitor oleh Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah konsorsium antara PT Waskita dengan PT SMJ, komposisi bagus antara BUMN dan swasta nasional kita, maka saya mendorong swasta supaya percaya diri, jadi besar, tapi tidak manja-manja," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Adhim Mugni dari kumparan (kumparan.com), Basuki dalam tinjauannya didampingi jajaran Kementerian PUPR, PT Waskita, dan PT SMJ.
Basuki datang ke Semarang sekitar Pukul 07.00 WIB. Dari Semarang langsung ke lokasi tol yang berada di Desa Bojong, dilanjut ke tol yanng berada di Desa Purwodadi dan Desa Winong, Kabupaten Pekalongan. Lalu dilanjutkan meninjau ke lokasi tol Batang-Semarang.