Perjuangan yang Besar untuk Seseorang Berakhir Sia-Sia

“Perjuangan hidup seseorang untuk orang yang dicintainya berakhir hancur dan sia-sia”

Dalam hidupnya, manusia memiliki hak untuk memberi dan menerima cinta atau afeksi dari orang lain. Dengan itu manusia harus memperjuangkan apa yang ingin dia dapatkan dan tidak semudah apa yang dikatakan. Terkadang kamu harus sanggup melewati berbagai rintangan yang sangat berat. Ketika hal itu terjadi, apa yang ada di pikiranmu hanyalah bagaimana cara mengatasi dan cara agar bisa keluar dari sana.

Namun realitanya tidak semua perjuangan itu menghasilkan sesuatu yang setara. Ada saatnya kamu akan merasakan kegagalan yang disebabkan oleh kenyataan yang tidak berkehendak kepadamu. Ada beberapa sebab yang menandakan bahwa perjuanganmu akan berakhir sia-sia. Untuk penjelasannya, mari kita simak pembahasan ini.

Sumber: Shutterstock

Konsisten dalam memperjuangkan orang yang dicintainya berujung sakit hati

Menurut Stenberg (1988) yang dikutip dalam jurnal Pengertian Cinta, cinta adalah bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Memang betul bahwa konsistensi diri merupakan kunci yang mempengaruhi keberhasilan. Jika kamu bisa konsisten, bisa dipastikan perjuanganmu akan kemungkinan besar berhasil. Tetapi keberhasilan tidak selalu akan berpihak kepadamu walaupun kamu sudah berjuang sekeras mungkin. Ada kiranya disetiap perjuangan pasti ada kegagalan. Tindakan-tindakan yang dilakukan yang berkaitan dengan perjuangan tidak selalu membawakan hasil dan mungkin berpotensi bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti membuat orang merasa tidak nyaman, membuat diri kita egois, gila akan ambisi dan tujuan. Semakin kamu berjuang untuk seseorang yang kamu cintai tetapi dia tidak mencintaimu balik, maka akan berakhir sia-sia dan tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Cinta merupakan hal yang perlu didukung oleh dua pihak. Hal ini dikarenakan cinta membutuhkan komitmen dan perjuangan dari kedua belah pihak. Ketika salah satu pihak tidak memberikan perjuangan yang sama maka cinta itu menjadi cinta bertepuk sebelah tangan. Ketika disangkut dengan konsistensi, hal ini menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dijalankan dan dipertahankan.

Perjuangan untuk seseorang yang tidak menghargai

Untuk membahas hal ini lebih dalam, saya mewawancarai teman dekat yang pernah berjuang untuk orang yang dicintainya tetapi tidak sesuai ekspektasi dan hanya sia-sia. Ia mengatakan bahwa dia akan selalu memperjuangkan cintanya dan tidak akan berhenti melakukannya meskipun perjuangannya tidak dihargai. Ia suka dengan orang ini sejak kurang lebih dua tahun lamanya, namun ia mengaku bahwa ia memulai perjuangan untuk mendapatkannya setelah satu tahun ia suka kepadanya. Sudah beberapa kali ia mencoba untuk menyatakan perasaannya tetapi tidak dihargai dan diterima oleh orang yang dicintainya, dia tidak pernah berhenti berjuang sekalipun dan ingin terus mengejar hingga bisa mendapatkan hatinya, mungkin di mata beberapa orang ini adalah hal yang keren dan hebat tetapi menurut saya ini adalah hal yang bodoh, mengapa? Karena orang yang dicintainya sudah mencintai orang lain, dan oleh karena itulah mengapa ia harus berhenti mengejar hati seseorang yang sudah mencintai hati orang lain. Tetapi ia tetap bersikeras berjuang demi mendapatkan hatinya.

Dalam ceritanya, ia pernah memberikan hadiah ulang tahun yang spesial kepada orang yang dicintainya berupa kue dan pernak-pernik. Pemberiannya diterima olehnya dan sangat berterima kasih atas apa yang diberikan oleh teman saya, ia merasa bahagia tetapi tidak bertahan lama, lantas orang yang menerima hadiahnya mengira bahwa itu hanya hadiah biasa pertemanannya. Ia mengatakan bahwa senyum di dirinya hanya berlangsung satu hari saja. Karena memang semenjak setelah hari ulang tahun orang yang dicintainya, mereka tidak lagi mengontak atau berbicara satu sama lain lagi alias lost contact.

Setelah menanyakan pengalamannya, saya pun juga menanyakan perilaku dan sifat-sifat orang yang dicintainya kepada teman saya, ia mengatakan, bahwa orang ini sangat cuek, kasar, dan bermuka dua. Setiap kali ia mencoba untuk bertemu dengannya, orang ini selalu ada alasan agar tidak ingin menemuinya. Hal ini sangat terlihat karena memang saya juga pernah ikut ke pertemuannya bersama teman saya untuk menemuinya dan betul saja ia menghindar dan tidak ingin menemuinya apapun alasannya. Selama berada di fase tersebut ia mulai merasa lelah dan mulai sadar bahwa hal yang ia lakukan selama ini hanyalah sia-sia. Hingga akhirnya ia mengumpulkan tekad dan keberanian untuk berusaha melupakannya.

Dari cerita yang dipaparkan, dapat dicerna bahwa perjuangan tidak selalu berhasil melainkan bisa membuat sesuatu menjadi sia-sia dan gagal. Selain itu efek negatif yang dapat ditimbulkan juga adalah kesehatan mental diri sendiri akan terganggu dan mengakibatkan overthinking terus menerus.

Berhenti memperjuangkan yang tidak pasti

Hal-hal seperti itu harus dihindari sebelum kita menjadi gila. Ketika mereka sudah merasa cukup memperjuangkan sesuatu, maka mereka akan berhenti atas apa yang telah diperjuangkannya. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk berhenti memperjuangkan sesuatu yang tidak pasti.

Pertama, harus bisa mengenali perbedaan antara dihargai dan tidak dihargai. Kita bisa menganalisa perbedaannya dengan cukup jelas, dan oleh karena itu kita harus sadar dan bisa menerima bahwa kita tidak dihargai maka berhenti untuk berharap lebih. Dan kita harus tau cara menangani masalah-masalah yang kurang baik, maka kita harus waspadailah.

Kedua, tidak mengetahui penjelasan apapun dari apa yang kamu perjuangkan. Berjuang mati-matian untuk cintamu, tetapi tidak dihargai rasanya percuma saja. Ini adalah tanda yang paling jelas untuk kamu berhenti dan melupakan apa yang kamu perjuangkan.

Ketiga, waktu, uang, dan usahamu terbuang sia-sia. Percuma kalau kita berjuang keras menghabiskan semua yang kita punya untuk seseorang yang kita cintai tapi tidak dengannya, pasti rasanya sakit. Jika kamu memang sudah merasa pengorbananmu sudah melewati batas kemampuanmu, maka kamu harus mengakhiri perjuanganmu segera.

Keempat, jangan merasa puas jika sudah berhasil melewati satu tahap. Pastinya dalam memperjuangkan sesuatu, banyak langkah-langkah yang harus dilewati. Kebanyakan orang pasti akan merasa senang dan bangga saat mereka berhasil melewati satu tahap. Perasaan seperti itu harus dihindari karena akan berdampak buruk bagi dirimu. Jika cepat merasa puas kamu pasti akan malas melanjutkan ke tahap yang berikutnya. Hal itu membuatmu menjadi fokus terhadap satu titik saja. Keberhasilan memang sangat memuaskan jika kita raih, agar bisa mendapatkan keberhasilan itu kita perlu melewati langkah yang pertama hingga yang terakhir.

Kelima, hargai potensi dirimu, jadilah sosok yang memiliki daya tarik. Saat kita melepaskan apa yang layak tidak diperjuangkan, maka akan ada sesuatu yang baik akan datang. Sudah jelas pastinya, seiiring berjalannya waktu kita akan berpikir tentang apa yang telah kita lakukan dan apa yang seharusnya kita lakukan didalam kehidupan. Setelah kamu melupakan apa yang seharusnya tidak kamu perjuangkan, kita akan lebih menjadi sosok yang produktif, hidup menjadi ringan untuk dijalani. Dengan begitu kamu lebih bisa menghargai dirimu sendiri dan berhenti memperjuangkan sesuatu yang hanya sia-sia.

Memperjuangkan sesuatu memanglah suatu hal yang baik, tapi jangan sampai salah memperjuangkan sesuatu yang bukan seharusnya kamu perjuangkan. Karena dirimu adalah sesuatu yang berharga dan kamu berkehendak untuk memperjuangkan apa yang layak kamu perjuangkan untuk mencapai keberhasilan yang mutlak.