Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bersiap Mati, Penjaga Kebun Binatang Diterkam Harimau Siberian
17 November 2017 17:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Michelle Clysia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang penjaga binatang menceritakan kisahnya yang hampir diterkam mati oleh sesekor harimau Siberian. Nadezhda Srivastava menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai diterkam oleh harimau ini. Pada awalnya, itu hanyalah keteledoran dirinya yang tidak disengaja.
Ia mengakui dirinya lupa mengunci pintu gerbang menuju kandang hariumau itu dan membuat harimau tersebut kemudian menerkam dirinya. Saat tersebut ia juga menatap wajah hewan itu dengan wajah yang ketakukan akan mati dan berusaha untuk berbicara dengan harimau tersebut. Kemudian ia menyadari apa yang dilakukan adalah sebuah kesalahan dan sia-sia.
ADVERTISEMENT
Harimau itu kemudian mulai mengaung saat menerkam namun kemudian Nadezhda berusaha untuk mengalihkan perhatian harimau tersebut. I Berusaha menyelamatkan diri, ia oun menaruh siku serta tanganya kemulut sang harimau agar tidak menyentuh kepala serta lehernya dan saat lengah, Nadezhda mempunyai harapan untuk hidup.
Berusaha menjauh dengan merangkap namun ia kembali dibuat terjatuh oleh harimauu tersebut. Seseorang pun berteriak untuk menolongnya dengan memberiak sebuah tongkat yang sebenarnya tidak bisa membantu dirinya. Sayangnya, belakangnya sempat terkena gigitan dan disaat itu dirinya sudah dengan ruangan staff disitu. Dengan tenaga tersisa ia kemudian berjalan kedalam ruangan tersebut dan menutup pintunya. Masih shock, ia pun terbaring lemah di lantai dan tersadar dirinya masih hidupnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini