Intip Serunya Festival Dolanan dan Jajanan Tradisional di Desa Sumberejo
Konten dari Pengguna
9 Desember 2022 18:55
Tulisan dari Michelle Thalia Roteng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Berkolaborasi dengan Warga, Mahasiswa MBKM-MD Universitas Negeri Malang 2022 Mengadakan “Festival Dolanan dan Jajanan Tradisional” di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan
Mahasiswa MBKM – Membangun Desa (MD) Universitas Negeri Malang menggelar "Festival Jajanan dan Dolanan Tradisional" di Dusun Dokosari, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (13/11/2022) yang diawali dengan jalan santai bersama, dilanjutkan dengan pembukaan, lalu ke inti acara, yaitu festival.

Dahulu, permainan tradisional adalah permainan yang populer dimainkan oleh anak-anak di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, permainan tradisional melibatkan aktivitas fisik serta interaksi secara langsung dengan rekan sebaya yang bermanfaat pada perkembangan anak. Manfaat tersebut meliputi manfaat fisik dan psikis seperti pada keterampilan motorik kasar dan halus, perkembangan kognitif, kemampuan sosial emosi, serta keterampilan bersosialisasi.
“Acara ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional di kalangan anak-anak, melihat dari bagaimana permainan-permainan tersebut kini telah tergantikan oleh adanya gadget atau hp” jelas Michelle selaku ketua pelaksana, Minggu (13/11/2022).
Oleh karena itu, Tim MBKM-MD UM 2022 Desa Sumberejo mengusung sebuah program untuk membangkitkan dan mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk "Festival Dolanan dan Jajanan Tradisional" yang diadakan di Dusun Dokosari, Desa Sumberejo.


Terdapat sembilan jenis permainan tradisional yang dikenalkan kembali pada acara ini, diantaranya gobak sodor, bentengan, bektor, egrang, engklek, lompat tali, bakel, cantengan, dakon, dan dam-daman.
Pelaksanaan "Festival Dolanan dan Jajanan Tradisional" berjalan dengan lancar dan mendapatkan reaksi positif serta antusiasme yang tinggi dari anak-anak, orang tua, guru, hingga perangkat desa.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi masa depan anak-anak. Terima kasih karena sangat penting mengingatkan hal-hal tradisional kepada anak-anak” pungkas Adian selaku Kepala Dusun Sumberwangi, Minggu (13/11/2022).
Tak hanya anak-anak, banyak dari orang dewasa yang bernostalgia dengan turut ikut bermain permainan tradisional. Kegiatan ini juga sekaligus dijadikan ajang silaturahmi oleh masyarakat sekitar.


Selain permainan tradisional, terdapat juga jajanan tradisional yang dikenalkan dalam bentuk bazar makanan. Bazar tersebut, diisi oleh perwakilan setiap RT dan Kader Dusun Dokosari, Desa Sumberejo. Sebanyak 29 jenis jajanan tradisional dijualkan pada acara tersebut. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tak kalah besar dari permainan tradisional.