Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Keterkaitan antara Bahasa dan Budaya
23 Desember 2022 14:54 WIB
Tulisan dari Miftahul Zanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui banyak orang, bahasa adalah sarana atau alat bagi manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. Bahasa yang digunakan masyarakat di seluruh dunia sangat beragam bahkan memiliki keunikan tersendiri dalam pengucapan, penulisan dan makna. Bahasa adalah susunan dari sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat diindahkan. Sedangkan budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan akal dan akal manusia.
ADVERTISEMENT
Bahasa adalah penanda dan tanda tentang siapa diri kita dan dari mana kita berasal. Dengan bahasa, identitas individu dan kelompok kita dapat dengan mudah diidentifikasi. Fakta sederhana ini tentu bukan tanpa alasan, karena bahasa pada hakekatnya merupakan kekhususan setiap subjek, terutama karena manusia itu dapat berbicara/berbahasa.
Bahasa merupakan bagian integral dari budaya manusia, karena bahasa memungkinkan setiap individu untuk mengekspresikan pikiran serta gagasan mereka(Santoso, 2006).
Hubungan Bahasa dan Kebudayaan
Banyak ahli yang beranggapan bahwa bahasa adalah bagian dari kebudayaan, namun tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa kebudayaan adalah bagian dari bahasa. Menurut C. Kluckhohn, bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan. Hal senada diungkapkan Koentjaraningrat. Ia berpendapat bahwa bahasa merupakan bagian dari kebudayaan, sehingga hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling tergantung, dimana bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Dengan demikian, bahasa dan budaya memiliki hubungan yang erat satu sama lain, yaitu hubungan yang sederajat dan menempati kedudukan yang sangat tinggi. Bahasa dilihat dari luar adalah alat serta wadah budaya berupa kegiatan berbahasa, seperti bentuk bahasa tulis dan lisan. Demikian pula, bahasa secara de facto tidak dapat dipisahkan dari budaya dan konteks budaya tertentu. Bahasa adalah salah satu unsur budaya yang merupakan cerminan budaya (Triyanto,2019).
ADVERTISEMENT
Bahasa dan budaya adalah dua sistem internal manusia. Jika budaya adalah sistem yang mengatur interaksi manusia dalam masyarakat, maka bahasa adalah sistem yang berfungsi sebagai alat interaksi itu. Jadi hubungan antara bahasa dan budaya seperti saudara kembar siam, kedua fenomena tersebut sangat dekat, seperti dua sisi mata uang, satu sisi sebagai sistem bahasa dan sisi lainnya sebagai sistem budaya.
Budaya membentuk bahasa setiap orang. Namun, perubahan sosial bahkan budaya yang sekarang terlihat secara tidak langsung mempengaruhi perubahan pemahaman dan interpretasi bahasa. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahasa dan budaya saling berhubungan dan berkesinambungan. Tidak dapat kita pungkiri bahwa banyak hal yang perlu disampaikan, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan nyata saat ini.
ADVERTISEMENT
Bahasa yang diucapkan atau digunakan oleh sekelompok orang mencerminkan budaya masyarakat secara keseluruhan. Dengan kata lain, bahasa hanya memiliki makna dalam lingkungan budaya yang menjadi wadahnya. Bahasa memiliki arti yang berbeda dalam lingkungan budaya yang berbeda. Bagaimanapun, bahasa adalah keterampilan yang diwariskan secara budaya. Sesuatu yang diwariskan secara kultural tentu dapat dikatakan melibatkan interaksi sosial sebagai salah satu unsur utama sistem kebudayaan.
Dengan demikian menjadi jelas bahwa berbahasa memang menunjukkan bagaimana sebuah komunitas atau bangsa berbudaya. Antara berbahasa dan berbudaya menunjukkan hubungan timbal balik. Untuk mempertahankan budaya maka proses berbahasa menjadi suatu yang lazim. Demikian juga untuk mempertahankan bahasa, keberlangsungan budaya sangat penting walaupun budaya merupakan naluri dari kehidupan manusia itu sendiri sebagai makhluk sosial.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Santoso, B. (2006). Bahasa dan Identitas Budaya. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), 44-49.
Triyanto, T., Fauziyah, F. A., & Hadi, M. T. (2019). Bahasa sebagai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, 1(1), 1.