Saat Aktifitas Bebersih Berakhir Bingung Dengan Jenis Pisau Rumput! Kita Sama!

Sungguh, aktifitas membersihkan halaman adalah hal yang sangat menyenangkan namun sekaligus ribet "menurut saya". Ini tidak lain karena saya harus memilih jenis pisau pemotong rumput mana yang harus saya gunakan.

memotong rumput dengan gunting | sumber gmb : pixabay

Sebenarnya walaupun halaman rumah memang tidak seluas stadion bung karno, namun sering kali masih memerlukan tenaga ekstra untuk melakukannya.

Sejauh ini, saya lebih suka menggunakan mesin pemotong rumput yang baru 5 bulan lalu saya beli, dibandingkan dengan menggunakan sabit manual. Bagaimana tidak? aktifitas bersih-bersih saya akan jauh lebih singkat cukup dengan mengarahkan mata pisau yang bergerak otomatis ke rumput, dibandingkan harus jongkok berjam-jam meniti senti demi senti halaman rumah dan berakhir sakit punggung.

Walaupun semakin hari, hidup kita memang sudah dimudahkan dengan mesin dan teknologi, pastinya masih saja ada hal-hal membingungkan dibaliknya. Seperti halnya juga mesin pemotong rumput. Atau mungkin hanya saya yang menganggapnya demikian?.

Hal yang awalnya membuat saya bingung adalah banyaknya varian mata pisau yang ternyata bisa digunakan untuk memotong rumput. Sejauh ini saya sendiri sudah menggunakan 3 jenis mata pisau rumput. Sebenarnya ini hanya bermodal iseng, karena saya sedang dalam masa kepo-kepo-nya dengan mesin pemotong rumput yang belum 1 tahun ini saya beli.

Awalnya

Beberapa bulan yang lalu saya membeli mesin pemotong rumput tipe gendong yang bisa dibilang harganya cukup terjangkau dengan kualitas yang cukup baik, setelah saya bandingkan dengan merk lain dan ber-QnA ria bersama penjualnya. Yaitu merk Saichi, yang ternyata baru saya ketahui adalah merk lokal. Saya membelinya di sebuah toko perlengkapan alat-alat bertani di kota saya. Mungkin kapan-kapan saya juga akan membagikan cerita unik ketika membeli mesin ini.

Sebenarnya ketika membelinya, saya sudah mendapatkan pisau bawaan dari set mesin pemotong rumput ini. Warnanya hitam, bentuknya mirip seperti persegi panjang namun cekung di kedua sisi (baling-baling). Dan sepertinya berbahan besi.

pisau pemotong rumput baling | sumber gmb : dok pribadi

Kata penjualnya, pisau bawaan ini memang yang paling umum di pasaran. Jadi bisa dibilang item segala guna. Karena memang dapat digunakan untuk semua jenis rumput, mulai yang kecil-kecil sampai yang tinggi (rumput gajah). Menurut saya, ini pisau dengan hasil pemotongan yang biasa-biasa saja, memang bersih, tapi saya masih penasaran dengan yang lainnya.

Pisau Pemotong Rumput ke 2

Beberapa minggu kemudian saya melihat ada sebuah video youtube yang membahas jenis-jenis pisau pemotong rumput. Rupanya ada banyak. Dan akhirnya saya tertarik dengan pisau senar. Pembaca pasti sudah paham kenapa saya tiba-tiba tertarik dengan pisau ini (masih dalam masa kepo).

pisau pemotong rumput senar | sumber gmb : google

Sebagai orang awam, saya yang baru mencoba mesin pemotong rumput langsung tertarik karena senar nilon ternyata juga bisa digunakan untuk memotong rumput. Dan banyak yang mengatakan lebih aman ketika terkena batu. Sebenarnya teorinya masuk akal, namun saya tetap penasaran saja untuk mencobanya.

Dan besoknya saya langsung membeli di toko yang sama, dan beruntungnya juga merk mesin yang saya punya dirumah, Saichi juga memiliki item piringan senar nilon ori (item asli dari produsen). Harganya juga cocok dengan budget minimalis saya. Jadi, Oke, langsung angkut.

Bentuknya jika dipasang keseluruhan lebih mirip seperti laba-laba. Berupa 1 piringan besi hitam dengan beberapa slot tempat yang berguna untuk memasang tali nilonnya. Tali senar yang digunakan juga terasa tebal dan lentur. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya.

Ketika memakainya, saya rasa hasil potongnya lebih rapi dibandingkan pisau baling-baling sebelumnya. Namun tidak terlalu efektif ketika dihadapkan dengan rumput berukuran besar. Untuk rumput-rumput kecil, hasilnya lebih rata dan enak dipandang. Jika bertemu kerikil atau benda-benda keras, cenderung melengkung dan tidak menimbulkan denting seheboh baling-baling besi.

Pisau Pemotong Rumput Ke 3

Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian saya melihat lagi sebuah review mengenai pisau pemotong rumput untuk pertanian. Dan bentuk mata pisaunya bulat. Saya memang tidak memiliki sawah, namun karena penasaran akhirnya saya mencari tau mengenai pisau jenis ini. Umumnya jika untuk memanen padi, orang-orang menggunakan semacam tudung untuk penyimpanan hasil potongan yang jatuh.

contoh item pendukung panen padi (maaf editan burik)

Tapi saya tidak akan membahas pisau ini untuk panen. Saya membeli pisau bulat untuk eksperimen pada halaman saya. Dan tetap, dari merk yang sama, Saichi. Sepertinya saya rasa membeli aksesoris tambahan dari merk produsennya sendiri akan lebih baik. Mumpung aksesorisnya juga lengkap.

Bentuknya saya rasa lebih mirip mata gerinda berwarna silver, dengan sekitar 40.an mata runcing. Saya masih penasaran juga, apa karena bentuk lingkaran tipisnya ini yang membuatnya juga sering disebut pisau disc?. Sekilas mengingatkan saya pada kaset compact disc.

pisau potong rumput bulat | sumber gmb : dok pribadi

Dan setelah digunakan,

Hasilnya memang rapi. Bahkan saya juga dapat memakainya untuk rumput-rumput berukuran sedang yang memiliki batang kayu tidak terlalu besar. Ini dikarenakan bentuknya membuat hasil potongannya bisa lebih dalam.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, untuk halaman rumah, saya memfavoritkan pisau senar nilon saichi ini. Mungkin karena rumput disekitar rumah tidak sebesar rumput di area lain. Jadi, menurut saya mata pisau pemotong rumput ini lebih bersahabat.

Jika para pembaca ingin membeli pisau pemotong rumput, lebih baik perhitungkan dulu kebutuhannya. Bisa jadi jika pembaca memiliki kebun yang berhektar-hektar tentunya tidak akan memakai senar nilon seperti saya bukan?. Dan jika memiliki halaman rumah minimalis, juga tidak perlu menggunakan mata pisau bulat tentunya.