Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengupas Dilema Generasi Z di Tengah Kenaikan Harga Tanah
11 Desember 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mikhail tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z atau anak muda zaman sekarang adalah generasi yang akan meneruskan dan membawa Bangsa Indonesia menuju generasi yang lebih baik. Generasi Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1990-2010 dimana banyak dari mereka sekarang sudah memiliki umur untuk bekerja bahkan memiliki keluarga, namun salah satu dilema dari gen Z adalah ketidak mampuan mereka untuk membeli tanah karena ekonomi yang belum mencukupi, dan harga tanah yang tinggi.
Seiring berjalannya waktu tingkat kepadatan penduduk semakin meningkat namun berbanding sebaliknya, ketersediaan tanah untuk dihuni semakin sedikit, lantas bagaimana dengan generasi Z yang ingin memiliki tanah?.
Hal inilah yang menjadi dilema bagi generasi muda sekarang, karena harga tanah saat ini memiliki biaya yang cukup tinggi, dimana banyak dari anak muda sekarang kesulitan untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah. Pada akhirnya generasi muda jaman sekarang menjadi dilema apakah sebaiknya mereka membeli tanah untuk membangun rumah atau mencari alternatif lain agar memiliki tempat tinggal.
Terlebih karena banyak biaya kehidupan di generasi sekarang dapat dikatakan cukup tinggi, dimana upah pekerja generasi muda di Indonesia saat ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, agar mereka mampu membeli tanah, mereka harus menabung dengan kurun waktu yang cukup lama. Hal- hal ini lah yang mendorong generasi muda zaman sekarang dilema untuk membeli tanah, dikarenakan banyak hal yang harus diperhitungkan oleh mereka seperti biaya kehidupan, pajak, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu solusi yang mereka dapatkan adalah dengan membeli apartemen yang memiliki biaya yang jauh lebih murah, dibandingkan mereka yang harus membeli tanah baru dengan harga yang jauh lebih tinggi. Pemerintah juga memberikan solusi dengan memberilan tanah subsidi dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga tanah yang dijual oleh pihak swasta atau luar.
Kesimpulannya generasi Z adalah generasi yang saat ini memiliki kebimbangan untuk membeli tanah, dikarenakan harga tanah yang saat ini cukup tinggi, dan biaya kehidupan saat ini juga cukup tinggi menambah kedilemaan generasi muda saat ini dalam mengambil keputusan untuk membeli tanah, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli apartemen ataupun tanah subsidi dan hal inilah bisa menjadi solusi bagi generasi muda zaman sekarang.