Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mental Health Sekedar Ilusi(?)
20 November 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mika Sibuea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan sangat meningkat dengan pesat, orang orang mulai menyadari bahwa kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Namun di balik kemajuan ini terdapat orang-orang skeptis yang meremehkan masalah kesehatan mental dan bahkan menggambarkannya sebagai "hanya ilusi ".
Sekarang ini banyak orang tua bahkan anak muda yang menyepelekan kesehatan mental seseorang bahkan menyebut mereka itu hanya mengada-ngada untuk mencari perhatian. Padahal latar belakang orang orang itu berbeda, ada yang broken home bahkan ada yang keluarga nya lengkap tapi setiap hari ada pertengkaran, ini yang membuat orang orang mempunyai pikiran yang tidak tenang bahkan bisa depresi.
Namun ada beberapa hal yang melatar belakangi orang orang tidak percaya ada nya mental health yaitu
Kurangnya pendidikan: Banyak orang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan mental. Sulit untuk memahami bahwa tanpa pendidikan yang layak, masalah kesehatan mental tidak bisa diabaikan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Budaya dan Tradisi: Di beberapa budaya, masalah kesehatan mental seringkali dikaitkan dengan topik mistis atau dianggap tabu untuk dibicarakan.
Tekanan Sosial: Orang yang mengaku mengidap gangguan kesehatan jiwa seringkali dianggap lemah. Hal ini dapat menyebabkan diskriminasi dan pengucilan dalam lingkungan pekerjaan, keluarga dan sosial.
Jadi mental health itu bukan hanya sekedar ucapan semata atau tidak nyata, kesehatan mental ini harus benar benar dijaga baik dari orang tua, diri sendiri dan orang lain.
Jangan malah menjauhi orang yang memiliki situasi semacam itu. Mengabaikan kesehatan mental sama saja dengan mengabaikan kesejahteraan seluruh umat manusia.
Orang dengan masalah kesehatan mental membutuhkan dukungan, bukan penolakan atau celaan. Menyebutnya sebagai sebuah ilusi tidak hanya merugikan mereka yang terkena dampak, namun juga menghambat kemampuan masyarakat untuk mengatasi isu-isu penting terkait kesejahteraan kolektif.
ADVERTISEMENT
Oleh karna itu jangan menjauhi orang orang yang memiliki mental health tapi mari rangkul mereka agar tidak melakukan hal yang merugikan diri mereka sendiri, ajak mereka untuk melakukan hal hal yang positif hal ini akan menguntungkan mereka dan diri kita sendiri, mari sayangi dirimu sendiri dan orang sekitar mu. Kebahagiaan datang dari hal hal baik.