Roblox dan Masa Depan Pendidikan Indonesia: Potensi dan Tantangan

Pernahkah kalian membayangkan proses pembelajaran sekolah akan seperti apa di masa depan? apakah nantinya murid akan diajari oleh robot? Penggunaan teknologi di dalam kegiatan belajar mengajar di Indonesia sudah mulai muncul demi memudahkan proses pembelajaran. Melihat itu, tentunya banyak cara baru yang harus ditemukan sebagai kunci untuk menyelesaikan masalah pendidikan yang terus menghantui anak dan orang tua. Selain itu, seiring berkembangnya waktu, pemerintah juga harus bisa mengikuti kemajuan teknologi, dan merealisasikannya di dalam pendidikan.

Berbicara tentang pendidikan dan teknologi, sudah tidak asing bagi kita ketika mendengar kata 'game'. Di jaman sekarang, tentunya murid sekolah khususnya generasi Alpha dan Z tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Hal itulah yang menjadi salah satu masalah utama dalam pendidikan di masa sekarang. Namun, masalah tersebut bisa kita jadikan potensi yang akan berpengaruh dalam jangka panjang. Potensi tersebut dapat kita temukan dari game yang cukup digemari oleh kalangan generasi Alpha, seperti Roblox, sebuah game sederhana yang memberikan akses ribuan mini-game yang bisa dimainkan di semua kalangan umur.

Menganalisa Potensi

Sumber: pexels.com/Christina Morillo

Jika kita lihat dari segi banyaknya orang yang bermain game Roblox di dunia, tentunya Roblox sangat menjanjikan. Dikutip dari PCGamer, pengguna aktif Roblox sudah mencapai 79,5 juta sejak 2024 kemarin, dengan pencapaian sebanyak 1 miliar akun berhasil dibuat. Dari angka tersebut, sudah bisa dilihat bahwa pengguna Roblox yang ada di dunia cukup banyak, terutama di Indonesia. Selain itu, Roblox membuka pengguna untuk mengkreasikan kreativitas mereka dengan menciptakan game berbasis coding yang dapat dimainkan oleh pengguna yang lain. Dari hal tersebut, seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk dijadikan sarana pendidikan. dengan itu, kegiatan belajar menjadi lebih aktif dengan sarana belajar yang lebih mudah dikenali oleh murid.

Melihat Tantangan

Sumber: Dokumen Pribadi

Seiring berkembangnya jaman, teknologi tentunya tidak akan luput dari kejahatan cyber. Penggunaan teknologi di tangan yang salah akan berdampak buruk bagi orang lain. Hal tersebut juga dapat terjadi di game Roblox. Tempat yang harusnya dijadikan sebagai sarana bermain anak-anak secara digital, justru dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk merealisasikan kejahatan, salah satunya adalah cyber-bullying. Perundungan secara digital tersebut secara tidak langsung memengaruhi mental anak. Selain itu, adanya predatorisme juga menghantui pengguna dibawah umur. Secara tidak sadar, hal tersebut dapat merusak mental anak. Demi mencegah itu, tentunya guru harus memberikan pengawasan secara ketat saat proses pembelajaran dimulai. Selain itu, pemerintah juga bisa mengedukasi anak dan orang tua tentang jenis dan cara menghadapi, mengawasi dan menghindari kejahatan cyber dalam jangka panjang.

Kemajuan pendidikan di Indonesia adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kita, bangsa Indonesia. Dalam rangka memajukannya, kita harus bisa berinovasi dengan menemukan cara baru yang modern untuk mengajari murid sekolah. Pemanfaatan game Roblox ke dalam dunia pembelajaran sebagai sarana digital yang praktis adalah salah satu kunci awal menghadapi masalah pendidikan. Tidak lupa juga bagi kita untuk tetap waspada dengan kejahatan cyber yang selalu menghantui kita dengan pemberian edukasi secara keseluruhan demi kesehatan mental anak dan masa depan bangsa.