Kesalahan Bahasa Media Luar Ruangan

Mikorizki Saputra
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
20 November 2022 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mikorizki Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pict by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pict by pixabay.com
ADVERTISEMENT
Saat ini penggunaan media informasi tidak hanya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia, tetapi media informasi banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia di perusahaan. Kegiatan pemasaran atau pemasaran yang dikenal publik. Pemasaran memiliki banyak wajah saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan tidak hanya terjadi pada bidang komunikasi seperti media elektronik, tetapi juga pada bidang bisnis seperti kegiatan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Akibat perkembangan teknologi informasi, media luar ruang memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Perkembangan teknologi saat ini sangat luar biasa. Mulai dari akses informasi, komunikasi bahkan setiap fase kehidupan manusia modern, teknologi sangat dekat.
Ada juga kendala dalam kegiatan pemasaran dari beberapa faktor, yaitu bahasa tertulis yang tidak mengikuti aturan atau ketentuan apapun. Kesalahannya cukup banyak, meskipun umumnya kebanyakan orang tidak mengerti bagaimana menulis pesan atau niat untuk menyampaikan kepada calon pelanggan. Namun, masih banyak kesalahan ejaan dalam bahasa media periklanan. Contoh sederhananya adalah salah ketik. Banyak dari kita yang masih belum mengetahui tulisan yang baik dan benar menurut kaidah bahasa.
Misalnya dalam penulisan spanduk bertuliskan “Tambal Ban tubles”, kata tubles tersebut salah dalam penulisannya. Jika merujuk pada penulisan kata asing dari Bahasa Inggris, maka seharusnya menjadi tubbles bukan tubles. Contoh lain pada penulisan kata “Jual Plavon”, kata plavon tersebut keliru dalam penulisannya. Sebab dalam KBBI kata plavon tidak ditemukan, maka seharusnya yaitu plafon yang memiliki benda yang berfungsi mencegah masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam ruangan. Kesalahan-kesalahan diatas merupakan contoh kecil dari banyaknya kesalahan penulisan ejaan bahasa Indonesia dalam bidang media luar ruangan berupa spanduk atau pamflet.
ADVERTISEMENT
Banyak ditemukan kasus kesalahan pada media luar ruangan bukan hanya pada spanduk atau pamflet saja. Kesalahan juga banyak ditemukan pada penulisan media cetak berupa papan nama ataupun penulisan banner yang tidak sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain kesalahan ejaan, juga terdapat ketidaktepatan pada penggunaan tanda baca.
Hal tersebut terjadi sebagai akibat kurangnya minat baca dan pengetahuan yang cukup dalam mempelajari kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Pentingnya mempelajari dan mengetahui kaidah atau aturan terkait penulisan bahasa Indonesia yang benar sangatlah diperlukan. Oleh karena itu, mari kita sebagai masyarakat Indonesia bersama-sama saling menumbuhkan rasa ingin tahu dalam rangka mempertahankan dan menjaga keaslian bahasa Indonesia agar dapat terus terjaga bukan hanya untuk generasi saat ini, melainkan untuk generasi yang akan datang.
ADVERTISEMENT