Teknologi Inovasi Mahasiswa UPI dengan Membuat Alat Pengepres Tahu Otomatis

https://youtu.be/qPxuEzcuKes

TEKNOLOGI YANG BERAWAL DARI KEKHAWATIRAN AKAN KEBERSIHAN DARI PROSES PENGRPRESAN TAHU YANG MASIH MENGGUNAKAN BATU, MAHASISWA UPI MENCIPTAKAN INOVASI PENGEPRES TAHU OTOMATIS

Industri tahu merupakan industri rumah tangga yang biasanya masih menggunakan alat – alat tradisional dalam pengolahannya. Hal ini menumbuhkan ide untuk memperbaiki proses pengolahan tahu agar dapat membantu industri tahu di Indonesia khususnya di Bandung Jawa Barat dimana terdapat 250 pengrajin tahu yang aktif (Habibi, H., 2019). Alat – alat yang digunakan untuk proses pembuatan tahu masih manual. Pada proses pengepresan, alat yang digunakan masih tergolong tradisional yaitu berupa batu yang diangkat secara manual oleh karyawan dengan berat sekitar 10 - 15 kg. Proses penggunaan batu sebagai alat pengepres selain menyebabkan waktu pengepresan lama, yaitu tidak kurang dari 30 menit (Priyati, A., 2020) juga hasil permukaan tahu tidak rata. Telah ada alat press tahu tetapi prosesnya masih manual (Garda, KS., 2016). ada pula alat lain tetapi tanpa dilengkapi dengan pengatur waktu pengepresan (Fadillah, 2017). Meskipun permukaan tahunya bisa lebih rata dibandingkan dengan menggunakan batu namun kapasitas produksinya masih hanya sebesar 12 kg/jam.

Berdasarkan permasalahan proses pengepres tahu tersebut, maka mahasiswa merancang sebuah alat pengepres tahu dengan sistem pneumatik time delay valve yang dirancang untuk memudahkan dan meringankan pekerja pada produksi tahu. Aplikasi sistem pneumatik time delay valve dipilih karena memiliki keunggulan ditinjau dari energi yang digunakan dan sistem kontrol yang diaplikasikan. Alat ini menggunakan udara sebagai sumber energi dan dapat dikontrol waktu pengepresan secara kontinyu dan otomatis.

https://youtu.be/qPxuEzcuKes

Tujuan perancangan ini adalah untuk menghasilkan desain mekanik dan sistem kontrol Teknologi Alat Pengepres Tahu dengan Sistem Pneumatik Time Delay Valve. Desain mekanik yang meliputi desain meja, box, silinder, dudukan silinder, plat pengepres, box penampung air limbah, rangka alat dengan mengunakan bantuan Inventor. Telah dihasilkan pula desain rancangan sistem kontrol single actuator dengan aplikasi time delay valve yang dibuat dengan bantuan FluidSIM 4.0. Manfaat dari desain ini adalah sebagai dasar dalam pembuatan prototipenya. Implementasi prototipe pada industri tahu akan mampu meningkatkan efektifitas, efisiensi, produktifitas, dan hygiene produk tahu. Mahasiswa jug telah menghitung estimasi ongkos produksi/unit cost, estimasi ongkos operasi mesin, dan estimasi proyeksi keuntungan implementasi alat dengan estimasi unit cost Rp.4.560.700/unit, biaya operasi alat Rp. 20/menit dan estimasi keuntungan yang dapat meningkat sampai 10 kali lipat.