Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa dan Ilmu Sosial: Belajar Bukan Sekedar Duduk di Kelas
22 April 2025 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sarmila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jadi mahasiswa itu bukan cuma soal datang ke kelas, ngerjain tugas, terus lulus. Ada satu hal penting yang sering kelewat: belajar jadi manusia yang peka. Di sinilah peran pendidikan ilmu sosial jadi krusial.
ADVERTISEMENT
Ilmu sosial ngajarin kita buat ngerti cara kerja masyarakat, konflik, budaya, sampai sistem ekonomi. Tapi lebih dari itu, ilmu sosial ngajarin kita buat nggak cuek. Biar nggak asal komen di medsos tanpa tahu konteks. Biar nggak gampang nge-judge orang yang beda pandangan. Dan biar kita sadar kalau hidup ini bukan cuma tentang kita sendiri.

Sebagai mahasiswa, kita punya privilese: akses pendidikan, informasi, dan ruang untuk bersuara. Tapi kalau nggak dibarengi dengan pemahaman sosial yang baik, kita bisa kehilangan arah. Ilmu sosial bantu kita buat lebih kritis, lebih empati, dan lebih siap buat hadapin realita hidup yang nggak selalu hitam-putih.
Kadang kita mikir, “Ah, ngapain belajar soal masyarakat segala? Toh nanti kerja di kantor.” Tapi justru di dunia kerja pun, kamu akan ketemu banyak orang dengan latar belakang beda. Kamu perlu ngerti cara komunikasi yang baik, cara berpikir terbuka, dan cara cari solusi bareng-bareng. Semua itu akar pemahamannya ya dari ilmu sosial.
ADVERTISEMENT
Jadi, buat kamu yang masih kuliah, jangan anggap remeh mata kuliah sosial. Ikut diskusi, baca fenomena sosial, dan belajar memahami sudut pandang orang lain. Karena ilmu sosial bukan sekadar pelajaran, tapi bekal buat hidup.