10 Cara Memulihkan Diri dari Burnout

27 Oktober 2022 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ilustrasi burnout. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burnout. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah merasa bahwa energimu benar-benar terkuras dan kewalahan sehingga membuatmu stres. Atau kamu mungkin pernah mengalami kelelahan secara mental maupun fisik.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat terjadi saat kamu mengalami burnout. Saat pikiran dan tubuhmu merasa kewalahan untuk waktu yang cukup lama, kesehatan dan juga kesejahteraanmu secara keseluruhan akan terganggu.
Seperti yang dialami oleh aktris sekaligus penyanyi, Cinta Laura. Baru-baru ini, pelantun lagu Oh Baby itu membagikan kabar di laman Instagram pribadinya bahwa ia sedang mengalami burnout karena pekerjaannya sebagai seorang public figure.
Ia pun sampai harus masuk ke rumah sakit karena burnout yang cukup parah hingga berkurangnya berat badan.
Nah, lalu bagaimana cara memulihkan kondisi ini? Meskipun enggak ada pemulihan yang cepat untuk burnout, ada banyak cara untuk mengurangi tingkat stres dan kembali ke keadaan yang lebih sehat.
Berikut beberapa tips untuk memulihkan diri dari kondisi burnout yang bisa dilakukan dalam rutinitas keseharianmu.
ADVERTISEMENT

Lacak Tingkat Stres

Ilustrasi wanita berpikir. Foto: Shutter Stock
Pelacak stres adalah cara yang bagus untuk memantau kecemasanmu. Pelacak ini juga dapat membantumu untuk lebih paham tentang pola dan perilaku stres dirimu.

Identifikasi Pemicu Stres

Ilustrasi stres. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Mengetahui pemicu stres akan memungkinkanmu untuk menghindari atau mengurangi interaksi dengannya. Coba perhatikan orang atau situasi yang secara konsisten memicu stresmu. Hal ini bertujuan untuk menghindari sejauh mungkin.

Cari Bantuan Profesional dari Terapis atau Pelatih

Ilustrasi konsultasi. Foto: Shutter Stock
Enggak ada salahnya meminta bantuan dari professional seperti psikolog. Terapi sendiri dapat mengurangi stres dan dapat memfasilitasi penyembuhan dari perspektif kebugaran mental dan kesejahteraan emosional.

Bangun Support Network

Ilustrasi perempuan curhat Foto: Shutterstock
Dengan mendiskusikan perjuanganmu akan kelelahan di lingkungan yang aman dapat membantumu mengurangi stres. Ini juga dapat membantu memperkuat solidaritas dengan orang-orang di sekitarmu. Jangan takut untuk bersandar pada orang lain untuk mendapatakn dukungan.
ADVERTISEMENT

Olahraga yang Cukup

Ilustrasi olahraga. Foto: Shutterstock
Coba untuk terapkan rutinitas berolahraga yang teratur. Menggerakkan tubuh dapat melepas ketegangan sambil memproduksi hormon perasaan baik seperti endorphin.

Pelajari Teknik Manajemen Stres

Ilustrasi olahraga. Foto: Shutterstock
Setiap orang memproses stresnya secara berbeda. Teknik manajemen stres seperti pelatihan pernapasan, makan intuitif, atau kardio dapat membantu.

Ciptakan Keseimbangan dalam Kehidupan Kerja

Ilustrasi perempuan bekerja seharian di kantor Foto: Shutterstock
Salah satu dari sekian banyak penyebab burnout adalah hubungan yang tak seimbang dengan pekerjaan. Dengan menciptakan keseimbangan ini dapat membantumu menjalani kehidupan yang lebih baik dan bebas dari stres.
Kamu dapat memulai dari tindakan kecil untuk menyeimbangkan waktu yang dihabiskan di tempat kerja dan di luar pekerjaan. Selain mencegah terjadinya burnout, memiliki keseimbagnan ini juga dapat meningkatkan hubungan dengan orang-orang yang kamu cintai yang menjadi aspek kunci dari kesehatan dan kesejahteraanmu.
ADVERTISEMENT

Lakukan Hal-hal yang Kamu Sukai

com-Ilustrasi seorang wanita sedang membuat list pengeluarannya Foto: Shutterstock
Bersenang-senang adalah awal yang baik untuk memulihkan diri dari kelelahan mental. Berkomitmen dengan hal-hal yang membuatmu bahagia akan menurunkan tingkat stres dan membantumu terhubung kembali dengan diri sendiri.

Buat Jadwal Tidur

Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock
Kurangnya waktu tidur karena stres dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan fisik, fokus mental, dan stamina emosional. Coba untuk mendapatkan waktu tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam.

Tetapkan Batasan

Ilustrasi karyawan kecapekan kerja. Foto: CrizzyStudio/Shutterstock
Banyak orang yang berjuang untuk mengatakan tidak ketika diminta untuk mengerjakan pekerjaan tambahan. Dengan menetapkan batasan di tempat kerja dan dalam hubungan, bisa membantu mengurangi kemungkinan munculnya burnout.
Laporan Afifa Inak