Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
11 Tanda Hanya Kamu yang Melakukan Effort Lebih dalam Hubungan
31 Maret 2022 8:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Dalam suatu hubungan, semua harus seimbang. Terutama saat melakukan segala upaya agar hubunganmu tetap sehat dan juga bahagia.
ADVERTISEMENT
Jika kamu berada di dalam hubungan, tapi berharap kalau pasanganmu akan jujur mengatakan masalah yang terjadi atau semua pekerjaan diserahkan semua ke kamu. Kamu mungkin sedang berupaya sendirian di dalam hubungan.
Di bawah ini adalah beberapa tanda kalau kamu yang melakukan semua upaya dalam hubunganmu sendirian seperti dilansir Bolde.
Kamu satu-satunya yang berkorban
Kamu enggak harus memberikan segalanya untuk cinta. Tapi, sesekali, kamu dan pasangan harus berkorban untuk satu sama lain dan hubungan. Hubungan ini menjadi semua tentang dia dan enggak ada tentangmu sama sekali.
Kamu pergi berkencan jika itu membuatnya nyaman
Dia berharap kalau kamu akan meminta dia melakukan segala hal di saat ia senggang, tapi enggak mengganggunya saat dia sibuk. Kamu sering meluangkan waktu untuknya, tapi bahkan, ketika dia senggang, dia enggak melakukan hal yang sama denganmu.
ADVERTISEMENT
Kamu yang membuat rencana setiap kencan
Baik itu kencan saat valentine, anniversary, atau bahkan acara ulang tahunmu. Dia enggak akan berusaha untuk memberikanmu kejutan atau membuatmu jatuh cinta karena dia enggak berpikir kalau dia harus melakukannya.
Dia enggak pernah bertanya tentangmu
Dia enggak pernah ingin tahu bagaimana kabarmu atau bahkan mempertanyakan apakah kamu bahagia di dalam hubungan. Dia enggak mau melakukan upaya yang lebih besar untukmu. Dia hanya peduli dengan dirinya sendiri dan enggak akan melakukan upaya yang kamu butuhkan.
Dia enggak berkomunikasi denganmu
Dia enggak memberi tahu kamu tentang apa pun rencananya jadi kamu enggak pernah tahu dia berada di mana atau apa yang sedang dia lakukan. Bukannya kamu mencoba untuk mengawasinya, tapi, itu karena dia bahkan enggak memberi tahu kalau saat itu dia akan membatalkan kencan denganmu.
ADVERTISEMENT
Dia juga enggak akan memberi tahumu kalau dia bosan dengan makanannya, atau mungkin muak diomeli kamu.
Enggak pernah berubah
Saat berada di dalam hubungan dan ada yang harus diubah dari pasangan, kamu harus mendorongnya atau enggak akan ada yang berubah. Bahkan, ketika dia mengatakan kalau dia akan mencoba untuk mengubah, itu selalu enggak serius.
Dia enggak mau harus bekerja lebih untuk membuat hubungan kalian menjadi lebih baik. Dia juga engga enggak peduli untuk tumbuh, yang berarti dia mungkin enggak terlalu peduli denganmu.
Dia enggak tertarik untuk ke langkah selanjutnya
Di mana kamu berada, di situlah persis di mana ia ingin berada. Bukan karena dia selalu bahagia, tapi karena dia tahu kalau bergerak maju butuh kerja keras. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia seenggaknya punya motivasi untuk mencoba.
ADVERTISEMENT
Kamu merasa seperti gangguan di dalam hidupnya
Kamu sudah melakukan semua pekerjaan tapi itu bukan berarti pasanganmu bersyukur. Setiap kali kamu mencoba untuk memperbaiki atau menyelamatkan hubungan kalian, kamu hanya merasa seperti mendorongnya lebih jauh.
Kamu enggak harus meminta seorang cowok untuk berusaha. Kamu enggak perlu meminta seorang cowok untuk mencoba atau peduli. Jika itu enggak datang secara alami, kamu harus tinggalkan cowok tersebut.
Pasanganmu adalah pengendali
Yang satu ini mungkin bukan tanda kalau kamu yang berusaha keras dalam hubungan. Jika kamu tahu kalau pasanganmu adalah orang yang suka mengontrol yang kehilangan ketenangannya ketika sesuatu enggak berjalan sesuai keinginannya dan kamu selalu menjadi orang yang mengakomodasinya, ada ketidakseimbangan yang jelas di dalam hubungan. Hubungan itu harus mencakup kompromi. Jika dia enggak mau melakukannya, maka jangan lanjutkan hubungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dia prioritasmu tapi kamu hanya opsi
Sebelum membuat rencana atau keputusan, kamu selalu mempertimbangkan pasanganmu karena dia adalah prioritasmu. Kamu ingin memastikan kalau dia akan baik-baik saja. Tapi, kamu hanya diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan hidupnya daripada dia yang bekerja untuk memastikan ada ruang untukmu.
Kamu menjadikan hubungan dan pasanganmu prioritas, tapi dia beritndak-tindak seolah-olah kamu hanya pilihan lain ketika semuanya gagal.
Kamu merasa kesepian saat bersama
Di hubungan yang sehat, dua orang dalam pasangan itu lengkap. Seseorang yang melengkapi kehidupan satu sama lain dan membuat pasangan lebih bahagia dan lebih mencintai.
Laporan Afifa Inak