30 Mahasiswa Ikut Program Work Based Academy dari Charoen Pokphand Indonesia

26 Juli 2021 20:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPI) berkolaborasi bersama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Work Based Academy (WBA) batch #3 dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPI) berkolaborasi bersama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Work Based Academy (WBA) batch #3 dok istimewa
ADVERTISEMENT
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPI) berkolaborasi bersama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Work Based Academy (WBA) batch #3.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk menyiapkan mahasiswa jurusan kuliah Peternakan menjadi SDM unggul di bidang perunggasan.
Acara yang digelar hari ini, Senin (26/7), dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali Agus dan Vice President Feed Technology CPI Desianto Budi Utomo.
Sementara kuliah umum Membangun SDM Unggul Industri Perunggasan diisi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI Nizam, dan Vice President Head of Operation Poultry Integration Sumatera and West Java CPI, Yosef Arisanto.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPI) berkolaborasi bersama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Work Based Academy (WBA) batch #3 dok istimewa

Tentang Program Work Based Academy (WBA)

WBA adalah bentuk university-industry collaboration untuk meningkatkan keterampilan kerja, hingga menyiapkan mahasiswa jadi calon pengusaha muda atau SDM unggul di industri peternakan dan perunggasan.
Programnya dikemas dengan beberapa rangkaian. Pertama yaitu online class training selama dua minggu melalui Learning Management System UGM.
ADVERTISEMENT
Ke-2, peserta akan praktik langsung di lapangan selama enam bulan. Lalu terakhir ditantang melakukan berbagai inisiatif perbaikan proses kerja dan metodologi budidaya, melalui mini project individu yang didampingi akademisi UGM dan dan praktisi perusahaan.
Program yang digelar sampai Februari 2022 ini, diikuti oleh 30 mahasiswa yang terseleksi dari 64 perguruan tinggi di Indonesia.
Mereka yang lolos berasal dari 13 universitas antara lain Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Universitas Andalas di Padang, hingga Universitas Udayana Bali.
Sebelumnya, program ini digelar pada 2019 dan telah menghasilkan lulusan sarjana Peternakan yang memiliki nilai tambah. Terbukti dari 50 peserta yang telah berkiprah di dunia peternakan, termasuk bergabung Charoen Pokphand Group.
ADVERTISEMENT