30 Seconds to Mars Ditinggal Sang Gitaris

12 Juni 2018 11:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
30 Seconds to Mars (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
30 Seconds to Mars (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Baru merilis album baru ternyata tidak bisa menjadi jaminan keutuhan formasi sebuah band. Hal itu baru saja dibuktikan oleh gitaris unit rock asal Amerika Serikat, 30 Seconds to Mars (30STM), Tomo Miličević.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitter pribadinya, Tomo belum lama ini mengeluarkan sebuah surat pernyataan pengunduran dirinya dari band tersebut, setelah bergabung sejak tahun 2003 silam. Tomo menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah "yang terbaik untuknya dan juga untuk band".
"Tahun-tahun yang telah saya habiskan bersama kalian akan saya kenang dalam hati dan pikiran bersama dengan beberapa kenangan menakjubkan yang pernah saya miliki," tulis Tomo dalam surat tersebut.
"Meskipun ini sangat menyakitkan karena keterikatan dan kecintaan saya terhadap semua orang yang terlibat, saya tahu rasa sakit ini akan berlalu bagi saya dan semuanya yang merasakan hal yang sama, karena saya tahu ini hal yang benar," lanjutnya.
Meski begitu, Gitaris kelahiran Yugoslavia tersebut tidak menyebutkan secara spesifik alasan dibalik keputusannya untuk keluar dari 30STM. Selain berterima kasih, ia juga berharap kepada para penggemar 30 STM untuk tidak "sedih atau marah" akan keputusannya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ingatlah satu hal yang sangat penting, band ini menyatukan kita bersama, termasuk saya. Jadi, meskipun saya keluar dari band, semangat saya tak akan pernah meninggalkan keluarga ini," tutup dia.
30STM merilis album studio kelimanya yang bertajuk 'America' pada awal April lalu. Album tersebut merupakan rilisan pertama mereka setelah sekitar lima tahun berjalan tanpa karya. Dengan keluarnya Tomo, 30STM tinggal menyisakan Jared dan Shannon Leto di dalam formasi intinya.