4 Hal yang Harus Dilakukan Mahasiswa Semester Akhir

Ilustrasi mengerjakan skripsi. Foto: CoWomen/unsplash

Enggak terasa, tiga tahun sudah kamu duduk di bangku kuliah.

Artinya, kamu sudah harus mempersiapkan diri sebelum diperbolehkan menyusun skripsi, sidang, dan diwisuda. Ada setumpuk syarat dan kewajiban yang harus kamu tunaikan.

Mulai dari memastikan enggak ada mata kuliah yang dapat nilai C, D, bahkan E, sampai mengikuti mata kuliah magang selama beberapa bulan.

Buat kamu yang masih leha-leha di semester empat dan lima, jangan terlena, ya! Karena ada sederet hal yang harus kamu rampungkan sebagai mahasiswa senior di kampus. Apa saja?

Ilustrasi menyusun CV Foto: Shutterstock

Untuk beberapa mahasiswa di semester enam, kamu bakal berhadapan dengan mata kuliah magang. Mata kuliah ini mewajibkan kamu mandiri membuat CV dan mencari lowongan magang di perusahaan umum.

Agar bisa tepat waktu jebol jadi anak magang di perusahaan tujuan, jangan lupa bikin CV yang bagus dan lengkap, ya. Sertakan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jurusan perkuliahan, universitas, asal SMA, semua pengalaman organisasi kampus, dan prestasi yang kamu miliki. Nantinya, CV ini bakal terpakai juga saat kamu melamar sebagai karyawan tetap suatu hari nanti.

Pada body e-mail, jangan lupa tuliskan kalimat pembuka yang sopan, perkenalan diri singkat, dan cantumkan divisi magang yang dituju, ya!

Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Studio Republic

Selesai membuat CV dan mengirim lamaran, saatnya magang! Rata-rata universitas mewajibkan mahasiswanya untuk magang minimal tiga bulan di perusahaan yang sesuai dengan jurusan perkuliahan.

Namun, ketentuan waktu bisa berbeda-beda tergantung spesifikasi jurusan. Contohnya adalah anak jurusan IT yang diharuskan magang setahun oleh salah satu universitas swasta.

Masa magang merupakan simulasi dunia kerja yang sesungguhnya. Jadi, jangan sia-siakan dan serap ilmu sebanyak-banyaknya!

Kalau kinerja bagus, enggak menutup kemungkinan kamu bakal direkrut jadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.

Sebagai manusia biasa, kamu pasti pernah merasakan pusingnya saat gagal mata kuliah tertentu. Entah karena nilai ujian yang jeblok, dosen killer, atau kebanyakan absen.

Kalau dapat nilai C sih, mungkin masih bisa ditoleransi. Tapi kalau D dan E?

Mau enggak mau, kamu harus mengulang mata kuliah tersebut sampai lulus. Enggak mau skripsi tertunda hanya karena ada mata kuliah yang enggak lulus, kan?

Selagi ada waktu, segera ambil kelas perbaikan!

Ilustrasi mengerjakan skripsi. Foto: Christin Hume/Unsplash

Nilai aman, magang beres, kini saatnya bertempur habis-habisan di medan skripsi. Biar efisien dan enggak banyak revisi, pastikan kamu sudah memilih judul skripsi yang tepat.

Jangan malas untuk bimbingan skripsi ke dosen pembimbing (dospem) demi kelancaran skripsi kamu. Prinsipnya, lebih cepat lebih baik.

Enggak mau jadi mahasiswa abadi karena ogah bimbingan dan bermalas-malasan, bukan?