4 Jenis Presensi di Berbagai Universitas

17 Juli 2019 18:53 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuliah Foto: Felixioncool/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliah Foto: Felixioncool/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daftar kehadiran alias presensi adalah hal yang wajib buat kamu perhatikan waktu kamu kuliah, biasanya jatah absen (enggak hadir) hanya diberi sebanyak 3 kali untuk setiap mahasiswa. Jadi, buat kamu yang baru aja menjajal dunia perkuliahan, harus paham dulu nih masalah absensi.
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang, sistem presensi di perkuliahan udah canggih dan modern, jadi kamu enggak bakal semudah itu buat yang namanya titip absen ke teman.
Berikut ini adalah sistem presensi yang mungkin saja kamu temui di kampus kamu nanti, ya.
1. Tanda tangan
Absensi dengan cara tanda tangan di kertas absen adalah cara paling umum dan biasa.
Metode ini udah banyak diubah menjadi lebih praktis dan canggih karena banyak kecurangan dari mahasiswa yang meminta temannya buat nitip absen.
Walaupun para mahasiswa ini ada kemungkinan akan tetap datang atau kemungkinan besar emang punya niat untuk enggak masuk, yang jelas membuat teman atau kamu yang memalsukan tanda tangan bukanlah hal yang baik, ya.
ADVERTISEMENT
Belum lagi kalau ada dosen yang cermat dan memanggil satu persatu dari kamu untuk memastikan ulang kehadiranmu, bahaya, lho.
2. Sistem tapping
Di beberapa kampus udah ada yang mulai menerapkan sistem tapping sebagai presensi mahasiswanya. Jadi, setiap mahasiswa diberikan kartu identitas mahasiswa yang juga bisa digunakan sebagai alat untuk presensi. Nantinya, mahasiswa hanya tinggal menempelkan kartu itu pada alat yang tertempel di dalam kelas.
Namun, walaupun sudah ketat, mahasiswa masih suka ada yang colongan untuk titip absen pada temannya dengan menitipkan kartunya sebelum kelas dimulai.
Karena masih banyak juga yang nekat untuk titip absen kepada temannya, para dosen enggak mau kalah saing, berhubung daftar presensi terhubung langsung dengan sistem komputer, para dosen biasanya melakukan sistem panggil nama untuk mengantisipasi adanya kecurangan pada presensi.
ADVERTISEMENT
3. Fingerprint
Ada juga kampus yang udah mulai mencoba alat fingerprint sebagai bukti kehadiran. Jadi mahasiswa baru yang sudah diterima di univeritas tersebut wajib melakukan pendaftaran sidik jari terlebih dahulu.
Mirip dengan presensi di perkantoran, namun mesin fingerprint ini di beberapa kampus hanya beroperasi di beberapa kelas saja. Kalau udah pakai sidik jari, kamu tentu enggak akan bisa titip absen lagi sama teman.
4. Scan QR Barcode
Sebuah universitas di Malaysia sudah menerapkan sistem presensi dengan melakukan scan QR Barcode, kalau dilihat-lihat seperti sistem pembayaran di aplikasi kekinian, ya. Jadi para mahasiswa yang hadir harus menggunakan smartphone-nya untuk bisa melakukan scanning presensi.
Kampus kamu, sudah memberlakukan sistem presensi yang mana, nih, guys?
ADVERTISEMENT