4 Sekolah di Indonesia yang Punya Peraturan Unik untuk Muridnya

Ilustrasi siswa SMA (Foto: Twitter @Kemdikbud_RI)

Selain berlaku sebagai lembaga pendidik, sekolah setidaknya juga mengemban tanggung jawab untuk membentuk karakter para muridnya dengan menerapkan beberapa aturan umum yang harus mereka taati.

Di samping aturan umum yang berlaku di setiap sekolah, ternyata beberapa sekolah juga ada yang menerapkan aturan khusus yang terbilang unik dibanding dengan sekolah lainnya.

kumparan setidaknya berhasil merangkum empat sekolah yang punya aturan sendiri dan diberlakukan untuk para muridnya. Apa saja?

1. SMAN 11 Tangerang

Meskipun bukan sekolah militer, sekolah umum negeri ini memberlakukan aturan yang terbilang nyaris mirip seperti militer yaitu mewajibkan para siswanya untuk botak selama tiga tahun. Kebayang, kan, selama tiga tahun kamu di SMA, gaya rambutmu tidak akan berubah.

“Tiga tahun sekolah rasanya kayak tentara gitu, punya rambut cepak botak,” ujar Rian, salah satu alumni SMAN 11 Tangerang.

Selain itu, umumnya para siswi diwajibkan untuk memakai rok ke sekolah, namun tidak untuk SMAN 11 Tangerang. Para siswi justru diwajibkan memakai celana panjang, sama dengan siswanya.

2. SMAN 17 Palembang

Jika biasanya tinggal di asrama hanya bisa dilakukan ketika telah menjadi mahasiswa, namun murid SMA 17 Palembang justru bisa merasakannya ketika masih duduk di kelas 10.

Terdapat aturan yang mewajibkan mereka untuk tinggal di asrama selama setahun pertama menjadi murid SMA tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Ajeng, salah satu siswi SMA tersebut.

“SMA 17 ngewajibin seluruh murid kelas 10 buat tinggal di asrama. Tujuannya untuk melatih korsa, kedisiplinan dan melatih kemandirian,” katanya.

3. SMA Kolese De Britto, Yogyakarta, Pangudi Luhur, dan Kolese Gonzaga Jakarta

Siswa SMA Kolese Gonzaga boleh berambut gondrong, Jumat (31/8/18). (Foto: Gregorius Alvin)

Jika pada umumnya sekolah-sekolah melarang siswanya untuk memiliki rambut panjang, berbeda dengan tiga sekolah ini. Ketiga sekolah swasta ini justru membolehkan para siswanya memiliki rambut gondrong meski dengan syarat yang lumayan ketat.

"Syaratnya nilai rata-rata harus diatas 80 untuk saat ini, dan untuk semester depan hingga seterusnya naik jadi 85 dan nilai sikap harus bagus," kata Timothy, salah satu murid Pangudi Luhur, Jakarta.

Yap, rata-rata nilai yang tinggi menjadi sebuah syarat bagi para siswa yang ingin memelihara rambut gondrongnya. SMA Kolese Gonzaga bahkan menerapkan standar nilai yang lebih tinggi dibanding Pangudi Luhur yaitu 85.

Greg, salah satu murid Kolese de Britto Yogyakarta mengatakan, dibolehkannya siswa berambut gondrong merupakan simbol kebebasan dan semangat pendidikan yang cura personalis, atau memahami karakteristik masing-masing siswa.

"Analoginya kayak siswa itu bukan hanya monyet saja, ada juga yang gajah, singa, dan lumba-lumba. Kan, enggak semuanya bisa memanjat pohon," jelasnya.

4. SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar

Aceh yang juga dikenal sebagai serambi Mekah ini memang kental dengan religiusitasnya yang tinggi. Setiap sendi kehidupan di Aceh bahkan tak luput dari aturan yang kental dengan ajaran Islam. Tak terkecuali untuk urusan pendidikan.

Farhan Ghalib, salah satu alumni SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy di Aceh Besar bahkan masih ingat betul aturan unik yang diterapkan di sekolahnya dulu. Jika umumnya, sebelum masuk kelas para murid diperiksa kerapian pakaiannya, di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy diwajibkan untuk melafalkan asmaul husna sebelum memasuki kelas.

“Di sekolahku sebelum masuk kelas harus baca asmaul husna dulu dari luar kelas, terus sekalian ada pengarahan juga dari para pengurus OSIS,” ujar Farhan.

Nah, itu dia beberapa aturan unik yang diterapkan di beberapa sekolah. Kalau sekolah kalian, punya aturan unik apa nih, guys?