5 Alasan Kenapa Kita Harus Menularkan Kebaikan

27 April 2020 8:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kebaikan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kebaikan. Foto: Shutterstock
Apakah kamu pernah dengar peribahasa yang bilang hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua? Yup, dari ungkapan tersebut kita tahu kalau meskipun sudah tidak lagi di dunia, perbuatan baik yang pernah kita lakukan nggak akan pernah dilupakan seseorang. Tidak mesti hal besar kok, kamu juga bisa melakukan kebaikan dengan hal-hal kecil. Misalnya, menyingkirkan paku di jalan, membagikan cerita inspiratif, atau tidak berkomentar asal di media sosial.
Tapi pernah nggak terpikir olehmu, kenapa kita harus berbuat baik bahkan sama orang yang sudah jahat sekalipun? Nah, daripada bingung, yuk simak alasannya di bawah!
1. Kamu menciptakan hubungan yang akrab
com-Ilustrasi hubungan keluarga yang harmonis. Foto: Shutterstock
Berbuat baik kepada orang lain membuatmu berinteraksi dan bersosialisasi. Oleh sebab itu, ketika kamu berbuat baik, kamu dapat meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain menjadi lebih akrab lagi. Tak perlu jauh-jauh, kamu bisa memulainya di lingkungan keluargamu.
Misalnya, saat kamu memberikan hadiah kepada keluarga, kamu menunjukkan perhatian dan rasa cinta kepada mereka. Yup! Dengan begitu, akan terjalin hubungan keluarga yang akrab, harmonis, dan terhindar dari konflik.
2. Pikiranmu terbiasa positif
com-Ilustrasi seseorang yang selalu berpikir positif. Foto: Shutterstock
Kamu memang tidak dapat mengendalikan pikiran seseorang, namun kamu dapat mengendalikan pikiranmu sendiri. Salah satunya dengan membiasakan diri berbuat baik.
Berbuat baik merupakan tindakan yang positif. Saat melakukannya, secara sadar kamu menunjukkan cinta dan kepedulian kepada sesama. Ketika terbiasa berbuat baik, pikiranmu akan selalu mengarah pada hal yang positif karena kamu dapat memandang segala sesuatu dari sisi baiknya.
3. Kebaikanmu akan mendatangkan kebaikan lain
com-Ilustrasi berbuat baik kepada sesama akan mendatangkan kebaikan lain. Foto: Shutterstock
Salah satu perbuatan baik yang mudah dilakukan adalah membantu orang lain. Energi positif yang mengalir saat kamu melakukan kebaikan bisa jadi dapat menggugah hati orang yang kamu bantu untuk melakukan kebaikan kepada orang lainnya, sehingga kebaikan tersebut akan mendatangkan kebaikan yang lain.
Kamu tidak memerlukan hal yang besar untuk mengawali satu kebaikan. Cukup sesederhana membagikan cerita inspiratif, kamu akan mengawali kebaikanmu hari ini.
Jangan lupa untuk membagikan cerita ke media sosial agar cerita sosok inspiratifmu dapat diketahui banyak orang ya! Akan ada 25 cerita sosok inspiratif yang terpilih dan akan diberangkatkan umrah. Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan mendapatkan hadiah umrah atau reksa dana Insight! Jadi, yuk tuliskan cerita awali dengan kebaikan versi kamu!
4. Berbuat baik membuatmu lebih sehat
com-Ilustrasi seseorang yang mempunyai kesehatan yang baik. Foto: Shutterstock
Saat kamu berbuat baik, otak akan memproduksi hormon yang dapat membuatmu lebih bahagia. Ternyata, hal tersebut berdampak pada kesehatan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan US National Library of Medicine, saat seseorang bersedia menjadi sukarelawan, kemungkinan mengalami penyakit tekanan darah tinggi akan lebih rendah. Tak hanya itu, kegiatan sukarelawan juga dapat menurunkan angka kematian.
5. Kamu akan merasa bahagia setiap hari
com-Ilustrasi seseorang yang bahagia. Foto: Shutterstock
Saat berbuat baik kepada orang lain, kamu tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada mereka, tetapi juga kepada dirimu sendiri.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam National Academy of Science, saat seseorang membuat keputusan untuk memberikan kebaikan, otak akan mengaktifkan suatu area di otak untuk memproduksi hormon oksitosin yang dapat mempererat hubungan, mengatasi stres, serta memperbaiki mood.
Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan seorang ahli saraf dan pendiri Center for Healthy Minds di University of Wisconsin, Madison, Richard Davidson yang telah mempelajari efek dari emosi positif pada otak, seperti kasih sayang dan kebaikan. Dilansir The New York Times, menurut Davidson, saat seseorang terlibat dalam suatu kebaikan kepada orang lain, pengalaman-pengalaman emosi positif tersebut akan lebih bertahan lama daripada saat melakukannya untuk diri sendiri.
Dengan berbagai manfaat yang akan kamu dapatkan, tak ada salahnya untuk selalu berusaha berbuat baik kepada sesama. Ada banyak cara untuk berbuat baik, salah satunya menjadi peserta asuransi syariah yang memiliki konsep tolong-menolong dalam kebaikan dari Allianz.
Kamu bisa menjadi salah satu peserta AlliSya Protection Plus dari Allianz Syariah. Dengan menjadi peserta pada produk asuransi syariah ini, kamu dapat menolong peserta lain yang terkena musibah sekaligus mendapatkan perlindungan yang maksimal. Tak hanya itu, melalui AlliSya Protection Plus, kamu juga dapat memberikan amanah kepada Allianz untuk mewakafkan sebagian dana musibah melalui lembaga wakaf dalam bentuk program sosial mereka dengan Fitur Wakaf.
Meskipun merupakan produk asuransi syariah, perlindungan asuransi syariah dari Allianz dapat dimiliki oleh siapapun. Sebab, tidak ada batasan dalam hal berbuat baik.
Mudah bukan? Hanya dengan satu langkah kecilmu hari ini, kamu dapat mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. Jadi mulai sekarang, yuk awali dengan kebaikan!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Allianz.