5 Alasan Menstruasi Sering Datang Terlambat

Menstruasi (Foto: Thinkstock)

Menstruasi sangat lazim dialami semua cewek saat mereka memasuki masa pubertas. Namun terkadang, sebagian orang mengalami masa menstruasi yang enggak lancar. Kadang datangnya dua bulan sekali, bahkan ada yang datang enam bulan sekali.

Tenang, jangan langsung mikir kalau kamu hamil. Sebab, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan masa period kamu jadi enggak lancar. Apa saja? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum dari Her World.

1. Kamu terlalu stres

Ilustrasi stres (Foto: Thinkstock)

Rata-rata siklus cewek akan berlangsung 28 hari atau lebih, namun stres dapat menyebabkan waktu ini berfluktuasi dari bulan ke bulan. Kalau kamu mengalami banyak tekanan di sekolah atau tempat kerja, bisa jadi masa menstruasi kamu akan lebih lama dari biasanya. Hal ini dikarenakan kadar kortisol yang meningkat dapat menganggu hormon lainnya seperti estrogen dan progesteron. Bahkan, saat kamu mengalami stres yang ekstrim, hal itu bisa memicu kondisi secondary amenorrhea yang membuat masa periode bulanan kamu akan berhenti sama sekali.

2. Kurang makan

Ilustrasi rutinitas makan (Foto: Pexels)

Kamu mungkin berpikir untuk menjalankan diet agar mampu menurunkan berat badan. Namun, kamu perlu waspada saat menjalankannya karena hal tersebut bisa membuat masa menstruasi justru menjadi enggak lancar. Yap, memotong kalori dan beberapa makanan yang dibutuhkan oleh tubuh bisa membuat kamu kekurangan nutrisi yang berujung pada masa menstruasi yang enggak lancar.

3. Terlalu sering traveling

Com-Traveling lagi yuk! (Foto: Thinkstocks)

Menjelajahi tempat-tempat eksotis memang sangat menyenangkan apalagi kalau sampai terbang ke luar negeri. Namun, hal ini ternyata bisa membuat masa menstruasi kamu enggak lancar, lho, girls. Zona waktu di negara atau daerah yang berbeda bisa berdampak pada siklus menstruasi normal kamu.

4. Terlalu banyak olahraga

Lakukan olahraga kardio (Foto: Pixabay)

Enggak salah, kok, jika kamu berolahraga, tapi jangan sampai terlalu keras dengan memaksa tubuh untuk melakukan banyak latihan dalam satu hari. Terlalu banyak berolahraga bisa membuat kamu mengalami tekanan yang tinggi dan mulai mematikan beberapa fungsi tubuh yang dirasa enggak penting agar bisa bertahan dari lelah dan sakit. Karena menstruasi adalah bagian dari proses reproduksi maka ia akan dianggap enggak terlalu penting, dibanding pernapasan atau pencernaan kamu.

5. Menopause dini

Kulit wanita menua setelah menopause (Foto: Thinkstock)

Terjadinya kegagalan ovarium secara prematur bisa menyebabkan ovarium kamu berhenti berfungsi secara normal sebelum usia 40 tahun. Menurut para ahli di National University Hospital Women’s Center, gejala yanag biasanya terjadi adalah kehilangan masa menstruasi, hot flashes, kekeringan pada vagina, mudah iritasi, dan gairah seksual yang menurun.

Jadi, enggak selamanya kehamilan menjadi faktor utama terlambatnya masa menstruasi kamu, lho, girls.