5 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang Masih Berstatus Mahasiswa

Atlet Mahasiswa di Olimpiade Tokyo 2020 dok IG Ditjen Dikti

Tahukah kamu? Dari 28 atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, lima di antaranya masih berstatus sebagai mahasiswa, lho.

Siapa sajakah mereka? Simak selengkapnya di bawah ini seperti dikutip dari Ditjen Dikti, yuk!

Azzahra Permatahani - Renang 400m gaya ganti perorangan putri

Perenang Indonesia Permatahani Azzahra memacu kecepatannya pada Final Renang Medley 200 meter Putri SEA Games ke-30 di New Clark City Aquatic Center (4/12). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Zahra merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019 di Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Cewek kelahiran 7 Januari 2000 ini punya berbagai penghargaan prestisius baik nasional maupun internasional.

Sebelum bertanding di Olimpiade 2020, Zahra meraih medali perak dan perunggu di SEA Games 2019 Filipina, emas di Jakarta Open Swimming Championship 2019, emas dan rekornas IOAC 2019 dan 2018, perak di Singapore Swimming National Championship 2018, dan prestasi lainnya.

Windy Cantika Aisah - Angkat besi 49kg putri

Peraih medali perunggu Windy Cantika Aisah dari Indonesia berdiri di atas podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Vincenzo PINTO / AFP

Windy merupakan mahasiswa Manajemen angkatan 2020 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma Bandung. Cewek kelahiran 11 Juni 2002 ini menyumbangkan medali perunggu di Olimpiade 2020 pada cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg putri.

Sebelumnya dia telah mengantongi berbagai prestasi, seperti medali emas IWF Junior World Championship 2021, emas Asian Junior Championship 2020, dan emas SEA Games 2019.

Eko Yuli Irawan - Angkat besi 61kg putra

Eko Yuli Irawan di Olimpiade Beijing 2008. Foto: JUNG YEON-JE/AFP

Eko adalah mahasiswa Kepelatihan Kecabangan Olahraga angkatan 2018 di Universitas Negeri Jakarta. Cowok kelahiran 24 Juli 1989 ini turut mempersembahkan medali perak di Olimpiade 2020 untuk cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg putra.

Bertanding di Olimpiade itu merupakan kali ke-4 bagi Eko. Sebelumnya dia ikut Olimpiade Beijing 2008 dan menyumbang medali perunggu kelas 56 kg putra, perunggu kelas 62 kg putra di Olimpiade London 2012, perak kelas 62 kg putra di Olimpiade Brasil 2016, dan emas kelas 61 kg putra di Kejuaraan Dunia Turkmenistan 2018.

Lalu Muhammad Zohri - Atletik 100m putra

Lalu Zohri gagal berbicara banyak di Kejuaraan Dunia Atletik. Foto: AFP/Jewel Samad

Zohri adalah mahasiswa jurusan kuliah Pendidikan Olahraga dan Kesehatan angkatan 2019 di Universitas Pendidikan Mandalika Mataram.

Namanya kian melambung sejak menjuarai World U20 Championship 2018 di Finlandia. Dia mengukir sejarah sebagai sprinter pertama Indonesia yang meraih emas pada nomor lari 100 meter.

Cowok kelahiran 1 Juli 2000 ini juga meraih emas di Asian Junior Championship 2018 lari 100 meter, perak di Asian Games 2018 nomor estafet putra 4x100 meter, emas di Malaysia Open Grand Prix 2019 lari 100 meter putra, dan perak di Asian Championship 2019 lari 100 meter putra.

Melani Putri - Dayung LW2X putri

Atlet Dayung Rowing Melani Putri (kiri) dan Mutiara Rahma Putri (kanan) menjalani sesi latihan di air zona E tempo 20 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Melani merupakan mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi angkatan 2019 di Universitas Singaperbangsa Karawang. Cewek kelahiran 21 Juli 2000 ini telah mencicipi berbagai ajang olahraga, baik tingkat pelajar, provinsi, nasional, hingga antarnegara seperti Asian Games.

Beberapa prestasinya yakni meraih perunggu di Double Scull dan Single Scull SEARF Vietnam 2017, emas di Porprov Jabar 2018, perak di Quadruple Asian Rowing Cup II Korea 2018, emas di Pekan Olahraga Daerah 2018, dan perunggu di SEARF Thailand 2019.