5 Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Ilustrasi mahasiswa muslim di Prancis Foto: Philippe Desmazes/AFP

Memilih jurusan kuliah yang tepat memang membutuhkan pertimbangan matang. Sebab, hal ini akan menyangkut minat kamu saat menjalani perkuliahan ke depannya.

Ketika kamu tidak memiliki minat dalam bidang tertentu, namun terpaksa berada di jurusan tersebut, pastinya akan membuatmu merasa kehilangan tujuan. Sebaliknya, jika kamu memilih jurusan kuliah sesuai minat maka akan membuatmu lebih bersemangat.

Memahami apa yang sebenarnya kamu inginkan untuk masa depanmu sangatlah penting, hal ini dapat membantumu menentukan jurusan kuliah yang cocok. Lalu bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat? Berikut lima tips yang perlu kamu tahu.

Mendidik Diri Kamu pada Semua Pilihan Utama

Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock

Jika kamu telah memilih sekolah, luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan semua pilihan jurusan yang berbeda. Kamu juga dapat membiasakan diri dengan jurusan di bidang yang kamu rasa terpanggil untuk dijelajahi.

Misalnya, jika kamu menyukai STEM, fokuskan eksplorasi pada jurusan sains dan matematika atau mungkin kamu menemukan ada program yang tidak kamu ketahui.

Pertimbangkan Minat Kamu

com-Ilustrasi berpikir Foto: Shutterstock

Mata pelajaran apa yang menarik minatmu? Apa yang kamu senang pelajari? Ini sebenarnya bisa berdampak cukup besar pada jurusan, lho. Memilih jurusan berarti memilih untuk memfokuskan banyak waktu pada satu bidang tertentu, jadi kamu memastikan bahwa itu adalah bidang yang diminati untuk dipelajari.

Dengan menyelaraskan pilihan utamamu dengan minatmu. Kamu mendapatkan manfaat tambahan. Orang-orang yang belajar bersama kamu sering kali memiliki minat yang sama, dan memberi kesempatan untuk menjalin pertemanan dan membangun koneksi jaringan profesional.

Pertimbangkan Passion

Ilustrasi berpikir. Foto: Cast Of Thousands/Shutterstock

Mengejar karier di bidang yang kamu sukai dapat memberi energi pada kehidupan kerja kamu di masa depan. Berani mengikuti passion sebagai jurusan, apalagi jika memiliki potensi karier.

Misalnya kamu bersemangat membantu individu yang kurang beruntung atau berjuang, kamu dapat mengejar karier di pekerjaan sosial dengan jurusan di bidang itu. Jika kamu menyukai seni, pertimbangkan jurusan seni, pertunjukan, atau bahkan desain.

Ketika kamu mengikuti passion di perguruan tinggi, kamu akan belajar bersama orang-orang dan fakultas yang memiliki hasrat tersebut, dan kamu justru akan jauh lebih menikmati pengalaman itu.

Pertimbangkan Kekuatan Kamu

Ilustrasi mahasiswa rambut gondrong. Foto: Shutter Stock

Perguruan tinggi akan lebih sulit daripada sekolah menengah. Jika kamu menjelajahi bidang utama yang selaras dengan kekuatanmu, itu akan dapat dicapai dengan sedikit kerja keras. Jadi, pertimbangkan juga kekuatanmu.

Apakah ada area tertentu di mana kamu unggul? Apakah ada cara untuk menyalurkan ini ke jurusan? Kamu akan menemukan bahwa kuliah jauh lebih menyenangkan jika kamu dapat memfokuskan studi pada bidang yang kamu minati. Memiliki kesuksesan di bidang yang kamu minati akan membuat pengalaman kuliah menjadi bermanfaat.

Dapatkan Bantuan dari Penasihat atau Fakultas di Jurusan

Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock

Setelah kamu mulai condong ke bidang atau jurusan tertentu, inilah saatnya untuk mulai mendapatkan saran yang lebih spesifik. Hubungi penasihat atau anggota fakultas yang bekerja di jurusan itu.

Siapkan waktu untuk berbicara dengan mereka tentang departemen mereka. Kenali lebih banyak tentang apa yang akan kamu pelajari, potensi karier apa yang ada, apa keuntungan dan kerugian dari bidang studi itu, dan apakah keahlian kamu cocok.

Laporan Mutiara Oktaviana