5 Fakta Menarik tentang Judas Priest, Band Favorit Jokowi

Band Metal Judas Priest (Foto: GUILLERMO LEGARIA / AFP)

Band heavy metal, Judas Priest, akan menggelar konser perdananya di Indonesia pada 7 Desember 2018 yang berlokasi di Ecopark, Ancol, Jakarta. Menariknya, sebelum konser itu digelar, Judas Priest memberikan undangan pada Jokowi melalui akun twitter resminya.

Bagi yang menyukai Judas Priest sejak lama, kamu mungkin sudah mengetahui berbagai hal tentang band yang digawangi oleh vokalis Rob Halford tersebut. Namun, tak ada salahnya untuk kembali mengingat lima fakta tentang Judas Priest berikut ini.

1. Nama diambil dari lagu Bob Dylan

Lagu milik musisi legendaris Bob Dylan yang dirilis pada tahun 1967, 'The Ballad of Frankie Lee and Judas Priest', diketahui sebagai inspirasi bagi nama band yang didirikan pada tahun 1969. Ialah Bruno Stapenhill, bassist pertama Judas Priest, yang memiliki ide tersebut untuk pertama kali.

2. Pernah membuat video viral di tahun 1980-an

Meski masih jauh dari beragam kecanggihan teknologi yang ada seperti sekarang, Judas Priest nampaknya sudah terlebih dahulu membuat video viral. Mereka mengabadikan penampilannya di sebuah lahan parkir. Video itu kemudian disebarkan dalam format VHS dan menjadi pembicaraan di kalangan remaja.

3. Sukses dengan album 'British Steel'

Album 'British Steel' yang rilis pada 1980 adalah salah satu penanda kesuksesan terbesar dari band asal Inggris ini. British Steel kala itu mampu menarik perhatian massa. The Guardian bahkan menilai album tersebut sebagai karya yang mampu merepresentasikan musik heavy metal.

Judas Priest (Foto: Instagram @judaspriest)

4. Judul album dari pekerjaan sebelumnya

Menariknya, album 'British Steel' ini diberi nama oleh sang gitaris, Glen Tipton, yang terinspirasi dari pengalamannya saat magang di British Steel, sebuah perusahaan pabrik metal.

5. Pernah disebut sebagai band death metal

Dalam sebuah episode serial kartun 'The Simpsons', Judas Priest pernah dideskripsikan sebagai sebuah band death metal. Hal itu ternyata sampai membuat sang produser meminta maaf kepada pihak band dan memperbaikinya dengan memasang adegan Bart Simpson menulis 'Judas Priest is not 'Death Metal''.